Logo
>

Kisah Nadi Sugiharto, 30 Tahun Eksis dengan ‘Nanas Nadi’ Berkat KUR BRI

Berawal dari lapak kecil, Nadi Sugiharto sukses besarkan usaha ‘Nanas Nadi’ selama 30 tahun berkat dukungan pembiayaan KUR BRI dan inovasi produk.

Ditulis oleh Harun Rasyid
Kisah Nadi Sugiharto, 30 Tahun Eksis dengan ‘Nanas Nadi’ Berkat KUR BRI
Berawal dari lapak kecil, Nadi Sugiharto sukses besarkan usaha ‘Nanas Nadi’ selama 30 tahun berkat dukungan pembiayaan KUR BRI dan inovasi produk. Foto: dok. BRI

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – Konsistensi dan inovasi menjadi kunci sukses Nadi Sugiharto, pengusaha buah di Bandar Lampung yang sudah tiga dekade lebih mengelola bisnis ‘Nanas Nadi’.

    Usaha keluarga Nanas Nadi yang dirintis sejak 1993 di Pasar Tradisional SMEP ini, terus bertahan bahkan berkembang menjadi salah satu pemasok buah, dan produk olahan nanas yang telah dipercaya banyak pelanggan.

    Nadi bercerita, awalnya ia hanya berjualan nanas segar di lapak sederhana. Seiring waktu, ia melihat peluang lebih besar dengan mengolah nanas menjadi berbagai produk turunan, seperti petisan dan selai, yang memiliki daya simpan lebih lama.

    “Awal saya jual buah-buahan segar dan mulai mencoba produk olahan dari nanas. Kemudian, saya berpikir agar usaha saya bisa berkembang lebih besar lagi. Selain menawarkan ke pembeli perorangan, saya juga mencoba untuk memasok ke restoran, hotel, dan toko roti,” ujarnya lewat keterangan resmi, Senin 22 September 2025.

    Titik Balik: Dukungan KUR BRI

    Perjalanan usaha Nadi mencapai titik penting pada 2020. Saat itu, ia mendapatkan akses pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI senilai Rp50 juta, dan kemudian naik menjadi Rp65 juta.

    Tambahan modal ini akhirnya membuka peluang besar untuk meningkatkan kapasitas produksi, memperluas jaringan distribusi, dan mendongkrak omzet.

    “Tahun 2020, saya coba pinjam KUR sebesar Rp50 juta, kemudian yang kedua naik jadi Rp65 juta. Prosesnya mudah, dan karena pembiayaan ini, usaha saya semakin berkembang. Produksi meningkat, omzet naik, pelanggan bertambah, dan produk kami makin dikenal. Harapan saya, usaha ini bisa terus maju dan memberi manfaat lebih luas,” sebut pria ramah tersebut.

    Digitalisasi Jadi Kunci Efisiensi

    Seiring kemajuan teknologi, Nadi juga mengandalkan layanan digital BRI untuk menunjang kelancaran bisnisnya.

    Melalui aplikasi BRImo, ia bisa mengatur keuangan lebih terstruktur, mulai dari cek saldo, transfer, hingga pembayaran kebutuhan usaha. Selain itu, sistem pembayaran QRIS juga memudahkan transaksi dengan pelanggan karena lebih cepat, aman, dan praktis.

    Buka Lapangan Kerja untuk Warga Sekitar

    Modal KUR BRI, ‘Nanas Nadi’ tumbuh jadi usaha UMKM inspiratif di Lampung. Foto: dok. BRI

     

    Pertumbuhan bisnis ‘Nanas Nadi’ tak hanya menguntungkan keluarga Nadi, tetapi juga memberikan dampak sosial bagi masyarakat sekitar. Dari usaha yang awalnya dikelola sendiri, kini ia mampu mempekerjakan beberapa karyawan tetap. Pada momen tertentu seperti Ramadan, jumlah pekerja bahkan bisa bertambah hingga 15 orang.

    “Alhamdulillah, usaha ini bukan hanya bermanfaat bagi keluarga saya, tapi juga bisa memberi peluang kerja bagi warga sekitar. Setiap kali permintaan meningkat, saya bisa mengajak lebih banyak orang untuk membantu,” tutur Nadi.

    BRI Terus Perluas Penyaluran KUR

    Hingga akhir Agustus 2025, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp114,28 triliun kepada 2,5 juta debitur UMKM. Jumlah ini setara dengan 65,31 persen dari total alokasi KUR BRI tahun 2025 sebesar Rp175 triliun.

    Direktur Micro BRI, Akhmad Purwakajaya menyebutkan bahwa BRI akan terus memperluas akses pembiayaan sejalan dengan peningkatan kapasitas pelaku UMKM.

    “KUR merupakan instrumen strategis dalam memperluas pembiayaan produktif yang berdampak langsung terhadap penguatan ekonomi masyarakat. Penyaluran yang tepat sasaran akan mendorong produktivitas, mendukung keberlanjutan usaha, serta membuka peluang kerja yang lebih luas. BRI pun terus konsisten untuk mendorong UMKM dapat menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkas Akhmad.

    Dengan konsistensi, inovasi, dan dukungan pembiayaan KUR BRI, kisah Nadi Sugiharto menjadi bukti nyata bahwa UMKM mampu berkembang, menciptakan peluang kerja, sekaligus berkontribusi pada perekonomian nasional.

    BRI Terima Penempatan Dana Rp55 Triliun, Fokus Salurkan ke UMKM

    BRI mengapresiasi kepercayaan pemerintah dalam penempatan dana sebesar Rp55 triliun. Dana segar yang diperoleh BRI diharapkan mampu memperkuat likuiditas sekaligus mempercepat pembiayaan ke segmen UMKM, fokus utama bisnis perseroan, serta mendukung berbagai program prioritas pemerintah.

    Sebelumnya, pada Jumat, 12 September lalu, Pemerintah melalui Kementerian Keuangan RI menempatkan dana total Rp200 triliun di lima bank pelat merah untuk memperkuat likuiditas perbankan dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Alokasinya adalah Rp55 triliun untuk BRI, Mandiri, dan BNI, Rp25 triliun untuk BTN, serta Rp10 triliun untuk BSI.

    Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menyambut positif kebijakan pemerintah yang ingin memperkuat sektor perbankan dalam negeri tersebut.

    “Penempatan dana ini menjadi bukti nyata dukungan pemerintah kepada perbankan dalam menjaga stabilitas sistem keuangan. BRI akan memastikan pembiayaan terus mengalir ke sektor riil, khususnya UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia termasuk program prioritas Pemerintah,” jelasnya.

    Hery menambahkan, pembiayaan akan disalurkan secara bijak dengan penerapan manajemen risiko yang ketat.

    Kredit UMKM Dominasi Portofolio

    Menurut data yang diungkapkan BRI, hingga akhir Triwulan II (April hingga Juni) 2025, penyaluran kredit BRI tumbuh sebesar 6,0 persen secara tahunan (YoY) menjadi Rp1.416,6 triliun.

    Dari jumlah itu, kredit UMKM BRI tercatat mencapai Rp1.137,84 triliun atau setara 80,32 persen dari total portofolio pembiayaan BRI.

    Di samping pembiayaan, BRI juga mendorong penguatan ekonomi akar rumput melalui Holding Ultra Mikro (UMi) bersama Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM).

    Holding ini telah menjangkau 34,7 juta debitur aktif serta mengelola 126 juta rekening simpanan mikro, sehingga berperan penting dalam mempercepat inklusi keuangan nasional.

    BRI Dorong UMKM Sejahtera

    BRI tercatat telah membina 4.625 Desa BRILian, mengembangkan 41.217 klaster usaha lewat program KlasterkuHidupku, serta mendukung digitalisasi UMKM melalui platform LinkUMKM yang sudah dimanfaatkan oleh lebih dari 12,9 juta pelaku usaha UMKM.

    Selain itu, sepanjang tahun ini atau Januari hingga Agustus 2025, BRI mampu menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp114,28 triliun kepada 2,5 juta debitur, termasuk UMKM yang menjadi pemasok dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Angka ini setara dengan 65,31 persen dari alokasi KUR BRI 2025 sebesar Rp175 triliun.

    Dukung Program Perumahan & Koperasi Desa

    Di sektor perumahan, per Agustus 2025 BRI telah menyalurkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) senilai Rp14,21 triliun kepada 103.807 Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di seluruh Indonesia. Terbaru, BRI juga berkomitmen mendukung program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP).

    “Fokus kami adalah menyalurkan pembiayaan kepada segmen UMKM dan program prioritas pemerintah yang memiliki dampak langsung terhadap penciptaan lapangan pekerjaan dan perputaran ekonomi," imbuh Hery.

    Ia menambahkan, BRI optimistis dapat terus mengembangkan akses pembiayaan ke lebih banyak nasabah di Tanah Air.

    "Dengan jaringan dan kapabilitas yang dimiliki BRI, kami optimistis dapat memperluas akses pembiayaan hingga ke pelosok negeri sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” tutup Hery. (info-bks/*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Harun Rasyid

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.