INFOGRAFIS Skenario Ekonomi Global Jika Perang Dunia Terjadi

KABARBURSA.COM - Jika Perang Dunia pecah, ekonomi global berisiko terseret pada gejolak simultan: lonjakan harga energi akibat gangguan di chokepoint maritim seperti Selat Hormuz dan rute Laut Merah; macetnya rantai pasok—terutama semikonduktor yang terkonsentrasi di Asia Timur—yang memukul elektronik dan otomotif; serta kenaikan harga pangan dan pupuk yang menekan negara berpendapatan rendah. Pasar keuangan cenderung “risk-off” ke dolar AS dan emas, sementara sanksi dan pembatasan pembayaran memfragmentasi perdagangan lintas-blok; pemerintah merespons dengan kontrol harga/ekspor, mobilisasi industri pertahanan, dan belanja militer yang melonjak. Bagi Indonesia, dampak utama adalah inflasi impor energi-pangan dan tekanan neraca dagang, dengan peluang dari komoditas (nikel, batu bara, CPO) namun risiko tersendatnya manufaktur akibat kelangkaan chip—mendorong kebutuhan stok penyangga, diversifikasi pemasok, dan skenario logistik alternatif.