KABARBURSA.COM - Investasi emas kini tak lagi identik dengan toko perhiasan atau antrean di counter logam mulia. Lewat kemajuan teknologi finansial, masyarakat kini bisa membeli emas batangan langsung dari mesin, persis seperti menarik uang tunai dari ATM.
Inovasi yang diberi nama ATM Emas ini pelan-pelan mulai muncul di beberapa kota besar, dan diam-diam sedang mengubah cara publik memandang investasi logam mulia.
Inilah konsep ATM emas, sebuah inovasi yang mulai mencuri perhatian, dan salah satu pelopornya di Indonesia adalah Public Gold.
Public Gold, yang sudah lama dikenal sebagai pemain besar dalam perdagangan emas di Malaysia, kini tengah gencar memperluas pengaruhnya di Indonesia. Dalam acara penghargaan besar-besaran bertajuk Award Recognition Night (ARN) 2025, Sabtu, 21 Juni 2025, perusahaan ini secara resmi memperkenalkan ATM emas pertamanya di Indonesia, menandai langkah besar menuju akses emas yang lebih inklusif dan efisien bagi masyarakat.
“Di Public Gold, kami tidak hanya berdagang emas. Kami memberdayakan komunitas melalui edukasi, teknologi, dan kemitraan yang kuat. Bersama, kita bergerak sebagai kekuatan pemberdayaan untuk membangun masa depan keuangan yang berkelanjutan bagi semua. Emas bukan lagi kemewahan, tetapi perlindungan finansial. Dan Indonesia adalah pondasi penting dari visi itu," kata pendiri dan executive chairman Public Gold Group Dato’ Wira Louis Ng, kemarin.
Konsep ATM emas ini pada dasarnya sangat sederhana tapi revolusioner: masyarakat bisa membeli emas fisik secara langsung melalui mesin, tanpa harus antre di toko atau melakukan pemesanan online yang bisa memakan waktu.
Mekanismenya mirip dengan ATM bank, cukup datang ke mesin, pilih nominal, dan emas pun keluar dalam bentuk fisik. Ini memberi pengalaman yang sangat berbeda, terutama bagi mereka yang lebih nyaman dengan sistem tunai atau ingin menyimpan emas secara langsung tanpa menunggu pengiriman.
Keunggulan utama dari ATM emas milik Public Gold terletak pada kecepatan dan kemudahannya. Di saat harga emas bisa berubah dalam hitungan menit, mesin ini menawarkan efisiensi transaksi yang tak tertandingi.
Selain itu, dengan rekam jejak Public Gold yang sudah menanamkan lebih dari 70 unit ATM emas aktif di Malaysia, sistem ini sudah teruji dari sisi keamanan dan keandalannya. Peluncurannya di Indonesia pun menjadi bentuk perluasan layanan yang tidak hanya sekadar simbol ekspansi bisnis, tetapi juga bagian dari misi besar perusahaan untuk mendemokratisasi akses terhadap emas.
Langkah ini juga menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat urban yang semakin sadar pentingnya investasi logam mulia, namun sering terhambat oleh proses pembelian yang rumit atau waktu yang terbatas.
ATM emas hadir sebagai solusi praktis yang memungkinkan siapa pun, bahkan dalam kesibukan harian, untuk mulai menabung emas, tanpa birokrasi, tanpa platform rumit, dan tanpa minimum pembelian besar.
Bukan hanya itu, keberadaan ATM emas Public Gold juga mempertegas misi edukatif perusahaan. Dengan menempatkan emas dalam jangkauan fisik dan mudah dijangkau, Public Gold secara tidak langsung mengubah persepsi publik: bahwa emas bukan lagi simbol kemewahan semata, melainkan instrumen perlindungan finansial yang bisa dimiliki oleh siapa saja, dari kalangan mana saja.
Tak bisa diabaikan pula aspek produksi lokal yang diusung. Emas yang keluar dari mesin ini diproduksi di fasilitas pabrik milik Public Gold di Cikarang, menjamin kualitas, keaslian, dan tentunya kepatuhan pada regulasi di Indonesia. Ini bukan hanya soal ketersediaan fisik, tetapi juga mencerminkan komitmen mereka terhadap keberlanjutan dan pemberdayaan industri dalam negeri.
Dengan target jangka panjang untuk menjangkau 10 juta pelanggan global pada 2030, langkah menghadirkan ATM emas adalah bagian dari strategi jangka panjang Public Gold untuk menjadikan emas sebagai bagian dari keseharian masyarakat, bukan sekadar investasi elit.
ATM emas menjembatani akses langsung ke logam mulia di tengah masyarakat yang makin mobile, makin digital, tapi tetap ingin punya kendali nyata atas aset riil mereka.
Dan di sinilah nilai strategis sesungguhnya: ATM emas bukan cuma mesin logam, tapi mesin kepercayaan, yang dibangun dengan visi, teknologi, dan kedekatan pada kebutuhan publik. Sebuah langkah kecil yang menciptakan lompatan besar dalam cara kita melihat emas, dari yang dulu eksklusif jadi makin inklusif.(*)