KABARBURSA.COM - PT Pertamina (Persero) terus memperkuat langkah transisi energi dengan menggandeng berbagai pihak dalam pengembangan ekosistem Compressed Natural Gas (CNG). Lewat gelaran CNG Market Day, kolaborasi antara Pertamina Holding, Subholding Gas, serta dukungan pemangku kepentingan seperti SKK Migas dan pelaku industri mulai membentuk fondasi nyata bagi pemanfaatan energi bersih dan rendah karbon.
Kegiatan CNG Market Day digelar sebagai bentuk komitmen Pertamina dalam mendorong optimalisasi energi bersih, efisien, dan ramah lingkungan, khususnya di sektor transportasi dan industri. Kegiatan ini juga menjadi ajang promosi dan edukasi publik tentang manfaat dan keunggulan CNG sebagai bahan bakar rendah emisi, sejalan dengan upaya percepatan transformasi energi nasional dan target Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Mochamad Iriawan menegaskan bahwa Pertamina mengemban tanggung jawab besar, tidak hanya dalam memastikan ketahanan dan distribusi energi nasional, tetapi juga dalam mempercepat transisi menuju energi rendah karbon.
“Langkah ini sejalan dengan Asta Cita Pemerintah Presiden Prabowo Subianto untuk mendukung ketahanan energi nasional,” ujar Iriawan dalam keterangan tertulis, Kamis, 7 Agustus 2025.
Salah satu langkah strategis yang tengah didorong adalah pemanfaatan SPBG dan CNG untuk transportasi dan industri. Iriawan menyebut bahwa CNG merupakan bentuk diversifikasi energi domestik yang mendukung ketahanan energi sekaligus dekarbonisasi nasional.
“CNG merupakan alternatif energi bersih dan efisien. Tentunya berperan penting dalam mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil yang beremisi tinggi, di mana CNG menawarkan solusi energi yang lebih terjangkau bagi para pelaku usaha maupun masyarakat luas,” jelasnya.
Ia juga berharap kolaborasi antara entitas di dalam Pertamina Group, serta dukungan dari seluruh pihak, dapat terus diperkuat dalam pengembangan CNG.
“CNG Market Day ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen bersama untuk mendorong terciptanya Indonesia yang lebih bersih, berketahanan, dan berkelanjutan,” kata Iriawan.
Senada dengan itu, Wakil Direktur Utama Pertamina Oki Muraza menyampaikan bahwa Pertamina berkomitmen memperkuat ketahanan energi nasional, dengan gas sebagai salah satu jembatan utama. Menurutnya, perusahaan akan terus meningkatkan pelayanan dan pasokan CNG bagi masyarakat.
“Pertamina Group akan terus berupaya untuk meningkatkan layanan dan ketersediaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) agar ekosistem penggunaan BBG dan CNG terus berkembang,” jelas Oki.
Hingga kini, Pertamina mencatat sedikitnya 30 SPBG telah beroperasi, dilengkapi dengan infrastruktur seperti gas transport module (GTM) dan mobile refueling unit (MRU) yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Bali.
Lebih lanjut, Oki mengatakan kolaborasi internal Pertamina Group akan terus ditingkatkan agar menjadi bagian dari solusi dalam mendukung ketahanan dan kemandirian energi nasional.
“Tentunya kami berharap para pelaku usaha dan mitra strategis kami akan terus meningkatkan kerja sama dan sinergi dan pemanfaatan bahan bakar gas dan CNG ini. Harapannya kita bisa terus akselerasi menuju transisi energi nasional yang lebih mandiri dan lebih kuat,” ungkap Oki Muraza.
Kepala SKK Migas Djoko Siswanto yang hadir dalam kesempatan tersebut turut mengapresiasi langkah Pertamina dalam mengembangkan energi bersih.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada Pertamina yang telah menyelenggarakan kegiatan CNG Market Day. Kegiatan ini sangat bernilai dan kita harapkan dengan hadirnya semua pemangku kepentingan dalam kegiatan ini, kendala-kendala yang selama ini menghambat pengembangan dan pemanfaatan CNG di Indonesia dapat kita atasi,” ujarnya.
CNG Market Day menjadi salah satu langkah konkret dalam memperluas pemahaman publik akan pentingnya energi bersih. Edukasi dan kolaborasi dinilai menjadi kunci untuk mewujudkan transisi energi yang berkelanjutan.
Sebagai perusahaan yang memimpin agenda transisi energi, Pertamina menyatakan komitmennya untuk mendukung target NZE 2060 melalui program-program yang terhubung langsung dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Seluruh upaya tersebut dijalankan seiring dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di semua lini bisnis Pertamina.(*)