Logo
>

Bank Indonesia (BI) Klaim Keyakinan Konsumen per Agustus 2025 Terjaga

Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Agustus 2025 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap terjaga.

Ditulis oleh Hutama Prayoga
Bank Indonesia (BI) Klaim Keyakinan Konsumen per Agustus 2025 Terjaga
Bank Indonesia (BI) memprakirakan kinerja penjualan eceran meningkat pada Juli 2025. (Foto: Dok. KabarBursa)

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM- Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Agustus 2025 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap terjaga. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso mengatakan hal ini tecermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang berada pada level optimis (indeks >100) sebesar 117,2.

    “Terjaganya keyakinan konsumen pada Agustus 2025 ditopang oleh Indeks Kondisi Ekonomi  (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang tetap berada pada level optimis,” ujar dia dalam keterangannya dikutip, Jumat, 12 September 2025.

    Ramdan menyampaikan saat ini IEK tercatat sebesar 129,2, menurun dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya sebesar 129,6. Sementara itu, lanjut dia, IKE tercatat sebesar 105,1, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya sebesar 106,6.

    Di sisi lain, BI juga menyampaikan jika kinerja penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025. Hal ini tecermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Agustus 2025 yang tumbuh sebesar 2,7 persen year on year (yoy). Ramdan bilang, kinerja penjualan eceran tersebut terutama ditopang oleh pertumbuhan Kelompok Suku Cadang dan Aksesori, Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, serta Barang Budaya dan Rekreasi. 

    “Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 diprakirakan mencatat kontraksi sebesar 0,3 persen (mtm), lebih baik dibandingkan denga​n kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada bulan sebelumnya didukung oleh kinerja penjualan Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau serta Subkelompok Sandang,” ungkapnya.

    Pada Juli 2025, IPR tumbuh sebesar 4,7 persen (yoy), meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada Juni 2025 sebesar 1,3 persen (yoy). Ramdan mengatakan peningkatan IPR tersebut terutama didorong oleh kinerja penjualan Kelompok Suku Cadang dan Aksesori, Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya, serta Subkelompok Alat Tulis. 

    “Secara bulanan, penjualan eceran pada Juli 2025 terkontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) seiring dengan berakhirnya periode libur dan cuti bersama dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan libur sekolah,” jelasnya.

    Dari sisi harga, jelas Ramdan, tekanan inflasi tiga bulan yang akan datang, yaitu pada Oktober 2025 diprakirakan stabil, sementara tekanan inflasi pada enam bulan mendatang, yaitu pada Januari 2026 diprakirakan meningkat. Hal ini tecermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Oktober 2025 sebesar 134,8, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,7. 

    “Sementara itu, IEH Januari 2026 tercatat sebesar 169,3, lebih tinggi dari periode sebelumnya sebesar 163,4,”pungkasnya.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.