KABARBURSA.COM - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memastikqn seluruh layanan perbankan di Sumatra Utara (Sumut) dan Sumatra Barat (Sumbar) kembali beroperasi normal.
Pemulihan layanan Bank BNI di Sumut dan Sumbar ini dilakukan setelah bencana banjir dan longsor dalam beberapa hari terakhir. Sebelum pemulihan dilakukan, banjir dan longsor Sumatra tersebut sempat mengganggu operasional di sejumlah wilayah.
Untuk itu, BNI bergerak cepat memulihkan layanan, termasuk mengaktifkan konektivitas internet satelit global di beberapa outlet terdampak.
Langkah ini demi transaksi nasabah tetap berjalan tanpa hambatan meskipun kondisi jaringan konvensional masih terganggu.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo mengatakan, kehadiran layanan keuangan yang stabil menjadi prioritas perseroan dalam situasi darurat seperti di Sumut dan Sumbar.
“Kami ingin memastikan masyarakat tetap dapat mengakses layanan keuangan meskipun dalam kondisi bencana, karena keberlangsungan transaksi keuangan sangat penting bagi kebutuhan sehari-hari,” ujar Okki lewat keterangan resmi, Kamis 4 Desember 2025.
Lebih lanjut, BNI kabarnya telah mengerahkan dukungan konektivitas satelit di outlet Gunung Sitoli, Sibolga, Pandan, dan Teluk Dalam. Seluruh lokasi tersebut dinyatakan kembali berfungsi penuh, sehingga layanan perbankan beroperasi optimal.
Selain itu, pemulihan juga mencakup 12 outlet Bank BNI yang sempat terdampak banjir di wilayah Medan, Sibolga, dan Gunung Sitoli. Semua outlet tersebut kini buka secara normal dan siap melayani kebutuhan transaksi harian masyarakat.
Di sisi lain, 47 unit ATM BNI yang sempat mati akibat terendam banjir kini sudah kembali beroperasi.
Sebagai bentuk kehadiran BNI bagi warga terdampak bencana, perseroan membuka layanan operasional terbatas.
Layanan ini dibuka pada 29 November 2025 di BNI KC Gunung Sitoli, serta per 30 November 2025 di BNI KC Sibolga dan BNI KCP Pandan.
Fasilitas ini diperuntukkan bagi nasabah yang membutuhkan akses transaksi mendesak selama masa pemulihan.
Selanjutnya, BNI menegaskan akan terus memantau kondisi di wilayah terdampak dan menyiapkan langkah tambahan untuk menjaga stabilitas layanan.
Perseroan dengan kode saham BBNI juga memastikan akses perbankan tetap aman, andal, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat, terutama ketika bencana mengganggu aktivitas ekonomi. (info-bks/*)