Logo
>

BRI, BNI dan Mandiri Wajib Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Ditulis oleh KabarBursa.com
BRI, BNI dan Mandiri Wajib Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengarahkan delapan perusahaan BUMN untuk mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Program ini bertujuan untuk menyediakan makanan bergizi bagi siswa di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan gizi anak-anak Indonesia.

    Adapun delapan BUMN yang diminta berkontribusi dalam program ini antara lain Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, Telkomsel, Perusahaan Listrik Negara (PLN), Perusahaan Gas Negara (PGN), ID Survey, dan Pupuk Indonesia.

    “Program ini akan melibatkan pendirian Satuan Pelayanan Gizi (SP Gizi), yang nantinya akan memberikan makanan bergizi gratis kepada masyarakat di berbagai daerah,” kata Erick Thohir dalam siaran pers, Sabtu, 9 November 2024.

    Erick menjelaskan secara rinci tugas dari BRI, BNI, dan Bank Mandiri yaitu menyediakan skema pinjaman untuk pemasok bahan baku makanan bergizi, guna memastikan kelancaran pasokan ke Satuan Pelayanan Gizi.

    Sedangkan, tugas Telkomsel, Erick meminta untuk mengembangkan ekosistem digital guna meningkatkan aksesibilitas dan transparansi layanan gizi, seperti aplikasi Peduli Lindungi yang diterapkan pada masa pandemi COVID-19.

    “PLN akan bertanggung jawab untuk menyediakan infrastruktur listrik yang diperlukan untuk operasi Satuan Pelayanan Gizi, termasuk di desa-desa,” jelas Erick.

    Sementara itu, PGN diminta untuk menyusun infrastruktur jaringan gas di perkotaan guna mendukung proses memasak makanan bergizi. ID Survey juga akan terlibat dalam memberikan sertifikasi halal dan standar dapur untuk unit pelayanan gizi tersebut.

    Erick juga mendorong Pupuk Indonesia untuk bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) melalui ekosistem Makmur, khususnya dalam menyediakan offtaker, agar program ini dapat menjangkau lebih banyak anak-anak di seluruh Indonesia.

    Erick Thohir menekankan bahwa aset BUMN yang tersebar di seluruh Indonesia dapat menjadi mitra strategis dalam pendirian Satuan Pelayanan Gizi.

    Program ini, lanjutnya, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yakni menyiapkan generasi muda yang memiliki kompetensi dan inovasi tinggi.

    Untuk diketahui, program Makan Bergizi Gratis untuk anak-anak sekolah rencananya akan dimulai pada 2 Januari 2025 dan dilaksanakan secara bertahap.

    Presiden Prabowo Subianto mengatakan pada tahap pertama, anggaran program ini mencapai Rp71 triliun yang diambil dari alokasi APBN.

    Sesuai dengan jadwal belajar-mengajar di tiap jenjang pendidikan, setiap anak akan menerima makanan bergizi yang diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas belajar serta memenuhi kebutuhan gizi anak-anak.

    Jadwal Makan Bergizi Gratis

    Program Makan Bergizi Gratis akan mulai dilaksana pada tanggal 2 Januari 2025 mendatang. Para penerima manfaat akan menerima sekali setiap harinya.

    Dikutip dari akun Instagram resmi Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) @pco.ri, total dari anggaran ini yaitu sebesar Rp71 triliun.

    Program ini akan menyasar 82 juta orang, di antaranya 44 juta orang yaitu siswa dan santri.

    Dalam pelaksanaannya nanti, pemerintah akan membagi-bagikan makanan ke dalam tiga jadwal yang berbeda setiap harinya sesuai usia. Berikut jadwalnya:

    • Pukul 08.00 pembagian makanan untuk PAUD, Taman Kanak-kanak (TK), hingga kelas 2 SD.
    • Pukul 09.30 pembagian makanan untuk kelas 3 hingga 6 SD.
    • Pukul 12.00 pembagian makanan untuk siswa SMP hingga SMA.

    PCO menjelaskan jadwal pemberian Makan Bergizi Gratis ini dilaksanakan dengan menyesuaikan jadwal belajar mengajar di sekolah-sekolah yang ada di Indonesia.

    “Pemberian Makan Bergizi Gratis disesuaikan dengan jadwal belajar mengajar di setiap jenjang pendidikan, sehingga semua anak mendapatkan asupan bergizi saat bersekolah,” tulis PCO dalam unggahannya yang dikutip, Sabtu, 2 November 2024.

    Habiskan Anggaran Rp800 Miliar per Hari

    Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan bahwa program Makan Bergizi Gratis direncanakan akan menghabiskan anggaran sebesar Rp800 miliar per hari.

    Menurutnya, pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memfokuskan perhatian pada penguatan sumber daya manusia (SDM) melalui investasi yang signifikan dalam program ini.

    Jika program ini dijalankan secara penuh, akan ada sekitar 82,9 juta penerima manfaat dengan total anggaran mencapai Rp400 triliun.

    “Ketika program ini dilaksanakan, Badan Gizi Nasional akan mengeluarkan Rp1,2 triliun setiap hari untuk investasi masa depan SDM, di mana sekitar 75 persen dari jumlah tersebut akan digunakan untuk intervensi Makan Bergizi Gratis, yakni sekitar Rp800 miliar per hari,” jelas Dadan dalam acara BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta.

    Anggaran Rp800 miliar tersebut akan dialokasikan untuk membeli bahan baku makanan dari produk pertanian, sehingga dapat meningkatkan peredaran uang di masyarakat.

    “Salah satu masalah dalam ekonomi Indonesia selama ini adalah kurangnya likuiditas di pedesaan. Melalui program investasi ini, kami berharap likuiditas di desa akan meningkat,” tambah Dadan.

    Dalam uji coba program ini yang melibatkan 3.000 anak, dibutuhkan sekitar 200 Kg beras, 350 Kg ayam atau 3.000 butir telur, 350 Kg sayuran, dan 600 liter susu per hari.

    “Jika program ini berjalan sepenuhnya, akan ada sekitar 30.000 satuan pelayanan di seluruh Indonesia yang akan melayani ibu hamil, ibu menyusui, balita, serta anak-anak dari PAUD hingga SMA, termasuk santri dan sekolah-sekolah keagamaan. Ini merupakan skala yang sangat besar,” terangnya.

    Sebagai contoh, jika satu satuan pelayanan memerlukan 350 Kg sayuran setiap hari, koperasi atau Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dapat berkoordinasi dengan petani untuk menanam sayuran sesuai kebutuhan tersebut. Kebutuhan 600 liter susu per hari juga setara dengan produksi dari 60 ekor sapi untuk satu satuan pelayanan.

    “Kami ingin memperoleh bahan baku dari BUMDes dan koperasi. Jadi, jika ada pengusaha besar yang ingin bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional, mereka dapat berkoordinasi dengan koperasi dan BUMDes agar mereka juga mendapatkan manfaat ekonomi dari program ini,” ungkap Dadan.

    Program ini direncanakan akan mulai beroperasi pada Januari 2025. Namun, sebelum itu, Badan Gizi Nasional akan melakukan uji coba program Makan Bergizi Gratis dengan cakupan yang lebih luas pada November 2024. Penentuan sasaran peserta uji coba akan dilakukan melalui pihak sekolah, sambil mendata jumlah ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan anak sekolah untuk mendapatkan data yang akurat.

    Dia memastikan bahwa pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis akan dilakukan secara terpusat dan terkontrol. Dana yang diterima dari negara akan langsung disalurkan ke satuan pelayanan yang melaksanakan program ini.

    “Karena kami tidak bisa mengandalkan data sekunder yang bersifat dinamis, jumlah peserta baru akan ditentukan saat satuan pelayanan tersedia di daerah,” jelas Dadan. (*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi