Logo
>

Buka Peluang Kerja, Pertamina Bangun 165 Bengkel Roda Dua Lewat EEP

Sejak 2016, Pertamina lewat Enduro Entrepreneurship Program buka 82 ribu peluang kerja dan kembangkan 165 bengkel roda dua di berbagai daerah.

Ditulis oleh Harun Rasyid
Buka Peluang Kerja, Pertamina Bangun 165 Bengkel Roda Dua Lewat EEP
Sejak 2016, Pertamina lewat Enduro Entrepreneurship Program (EEP) buka 82 ribu peluang kerja dan kembangkan 165 bengkel roda dua di berbagai daerah. Foto: dok. Pertamina

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – PT Pertamina (Persero) coba memperluas kontribusinya bagi perekonomian nasional dengan membuka lapangan kerja baru melalui Enduro Entrepreneurship Program (EEP).

    Diketahui, EEP merupakan program kewirausahaan yang dijalankan PT Pertamina Lubricants di bidang perbengkelan roda dua yang dijalankan secara konsisten sejak 2016.

    Berjalan hampir satu dekade, EEP telah berhasil memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dengan melatih 82.723 peserta serta mengembangkan 165 bengkel roda dua yang tersebar di berbagai daerah.

    Menurut Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, program tersebut dinilai sejalan dengan visi pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan ekonomi.

    “Program ini mendukung Asta Cita Presiden poin 3, sekaligus tujuan pembangunan berkelanjutan, untuk mendukung pendidikan berkualitas di Indonesia, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian dari lingkup desa,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin 22 September 2025.

    Lebih lanjut Fadjar menyebut, Pertamina sebagai perusahaan energi tak hanya fokus pada bisnis inti, tetapi juga menghadirkan program edukasi yang memberikan nilai tambah bagi masyarakat.

    Melalui EEP, masyarakat dari berbagai latar belakang bisa mengikuti pelatihan wirausaha bengkel motor sekaligus mendapatkan peluang ekonomi baru.

    “Pertamina membawa semangat Merah-Putih untuk menciptakan program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) dengan nilai tambah (Creating Shared Value) untuk membuka lapangan kerja serta dapat memberikan nilai ekonomi bagi perusahaan,” imbuhnya.

    Selain itu, EEP juga menjadi wadah untuk memperkenalkan produk unggulan Pertamina di bidang pelumas, sembari menciptakan manfaat sosial dan lingkungan secara bersamaan.

    Ragam Program Pertamina EEP

    Seiring perkembangannya, EEP menghadirkan berbagai sub-program sesuai dengan target pesertanya, antara lain:

    1. Enduro Student Program untuk lulusan SMK.

    2. Enduro Home Service yang mendukung layanan servis di bengkel sekolah (Teaching Factory).

    3. Enduro Sahabat Lapas bagi pemberdayaan warga binaan pemasyarakatan (WBP).

    4. Enduro Tapal Batas untuk komunitas otomotif di wilayah perbatasan.

    5. Enduro Sahabat Komunitas yang menyasar berbagai komunitas masyarakat.

    6. Enduro Sahabat Nelayan, Santri, dan Difabel sebagai bentuk kolaborasi inklusif.

    Dari SMK hingga Difabel, Pertamina cetak wirausaha baru di bidang bengkel. Foto: dok. Pertamina.

     

    Di antara beragam program di atas, Enduro Sahabat Difabel jadi yang cukup menonjol. Enduro Sahabat Difabel merupakan hasil kerja sama Pertamina dengan SLBN 4 Jakarta, yang mendorong siswa berkebutuhan khusus untuk berkarya di berbagai bidang, mulai dari otomotif hingga keterampilan seperti batik ecoprint, pembuatan roti kopi, hingga servis AC.

    “Program Enduro ini mendukung siswa-siswi sobat istimewa yang memiliki keterbatasan untuk terus berkarya. Tak hanya dalam bidang otomotif bengkel, juga keterampilan lainnya,” jelas Fadjar.

    Sebagai perusahaan energi yang memimpin transisi menuju Net Zero Emission (NZE) 2060, Pertamina memastikan setiap program tanggung jawab sosialnya selaras dengan capaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG).

    Strategi Produksi Minyak dan Gas Pertamina hingga 2029

    PT Pertamina (Persero) memantapkan perannya sebagai penyedia energi nasional dengan meluncurkan roadmap atau peta jalan untuk tahun 2025 sampai 2029.

    Peta jalan Pertamina dalam jangka panjang ini, disusun untuk mendukung program pemerintah menjaga ketahanan energi. Bukan cuma itu, roadmap ini juga demi mewujudkan swasembada energi, sebagaimana visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

    Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri mengatakan, Pertamina sebagai bagian dari Danantara Indonesia dan Kementerian BUMN berkomitmen menjaga keberlangsungan energi bagi masyarakat secara menyeluruh.

    “Upaya ini diharapkan mampu memaksimalkan nilai tambah serta memberikan manfaat optimal bagi keberlanjutan perusahaan,” ujar Simon dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI di Jakarta, dikutip dari keterangan resmi, Jumat 12 September 2025.

    Strategi Pertumbuhan Ganda Pertamina

    Wakil Direktur Utama Pertamina, Oki Muraza, menjelaskan bahwa roadmap lima tahun ke depan ini mengusung strategi pertumbuhan ganda atau dual growth strategy, yakni mengoptimalkan bisnis migas eksisting sekaligus mengembangkan bisnis rendah karbon.

    Berdasarkan proyeksi Pertamina, perusahaan menargetkan peningkatan signifikan di berbagai lini:

    1. Produksi minyak naik dari 560 ribu barel per hari (MBOPD) menjadi 914 MBOPD pada 2029.

    2. Produksi gas ditingkatkan dari 2.713 MMSCFD menjadi 3.470 MMSCFD pada 2029.

    3. Intake kilang naik dari 315 juta barel menjadi 382 juta barel pada 2029.

    4. Penjualan BBM domestik tumbuh dari 72 juta KL menjadi 90 juta KL pada 2029.

    5. Jaringan gas rumah tangga (SRT) meningkat dari 67 ribu menjadi 414 ribu sambungan rumah tangga di 2029.

    Semua hal tersebut, diproyeksikan untuk mendukung ketersediaan produk BBM di pasar domestik. “Peningkatan intake kilang akan berdampak kepada penyediaan BBM dalam negeri,” jelas Oki.

    Fokus Layanan Energi Bersih & Ramah Lingkungan

    Selain memenuhi kebutuhan BBM nasional, Pertamina juga memperluas layanan gas industri dan rumah tangga sebagai alternatif energi yang lebih ramah lingkungan. Perluasan jaringan gas diproyeksikan akan membantu masyarakat beralih ke energi bersih dengan harga terjangkau.

    Namun, Oki juga mengingatkan bahwa roadmap ini tidak terlepas dari tantangan, termasuk fluktuasi harga minyak mentah dunia yang sangat dipengaruhi kondisi geopolitik global.

    “Dengan dukungan stakeholder, Pertamina berkomitmen menjalankan roadmap untuk mencapai target Pemerintah dalam swasembada energi nasional,” tandasnya.

    Komitmen Pertamina dalam NZE 2060

    Sejalan dengan target pemerintah, Pertamina juga menegaskan komitmennya mencapai NZE 2060 melalui program-program berkelanjutan. Implementasi prinsip ESG yang terus diperkuat di seluruh lini bisnis, selaras dengan kontribusi nyata terhadap pencapaian SDGs.

    Dengan roadmap baru ini, Pertamina ingin memastikan ketahanan energi nasional tetap terjaga, sembari bertransformasi menuju bisnis energi yang lebih hijau dan berkelanjutan.

    CEO Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), John Anis, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas negara dalam mempercepat transisi energi global. Hal ini disampaikan dalam sesi panel Indonesia-Europe Business Forum (IEBF) di Berlin, Jerman, pada Kamis 4 September 2025.

    John menuturkan, Pertamina NRE sebagai subholding Pertamina memiliki mandat strategis untuk memimpin transformasi energi baru dan terbarukan di Indonesia. Misi ini selaras dengan target pemerintah mencapai net zero emission 2060, dengan tetap menjaga aspek ketahanan energi, keterjangkauan, dan keberlanjutan.

    “Transisi energi bukanlah lomba yang bisa dimenangkan sendirian. Dibutuhkan kerja sama lintas negara, lintas sektor, dan lintas teknologi,” ujar John Anis dalam keterangan tertulis, Selasa, 9 September 2025.

    Menurutnya, kemitraan dengan investor dan teknologi dari Eropa menjadi peluang besar, tidak hanya dalam penyediaan modal, tetapi juga transfer pengetahuan dan inovasi.

    John juga mengungkapkan tiga tiga hal utama yang akan menjadi kunci dalam memperkuat kerja sama Indonesia–Eropa yang juga akan memberi manfaat penuh bagi Indonesia.

    Pertama adalah investasi dan inovasi bersama, yaitu bentuk kerjasama dengan konsep investasi bersama, pendanaan konsesional, serta transfer teknologi untuk mengembangkan potensi energi terbarukan di Indonesia, termasuk hidrogen hijau, e-fuels, dan teknologi baterai.

    Kedua, pembelian jangka panjang dan jejaring pasar, dimana kepastian pasar melalui kontrak jangka panjang dan akses ke pasar Eropa untuk komoditas hijau seperti hidrogen dan amonia. Kemudian yang ketiga adalah membangun kapasitas bersama, kolaborasi dalam berbagi pengetahuan dan keterampilan, manufaktur, serta riset dan pengembangan agar Indonesia juga menjadi pusat inovasi berkelanjutan.

    Selain itu, John juga menekankan pentingnya keseimbangan antara ketahanan energi dan transisi menuju energi rendah karbon. Pertamina NRE, kata dia, menerapkan strategi ganda, yakni tetap mengoptimalkan bisnis energi konvensional sembari mempercepat pengembangan energi baru seperti surya, bioenergi, hidrogen, dan bahan bakar berkelanjutan.

    “Pertamina NRE sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan mitra Eropa maupun internasional dalam upaya mencapai target net zero emission (NZE) tahun 2060. Karena ini semua tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja, mari kita bangun masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan bersama,” tutup John Anis.

    Sementara itu Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina melalui Pertamina NRE mengembangkan energi transisi di Indonesia, termasuk membangun ekosistem sehingga penggunaan energi transisi dapat dimanfaatkan secara luas.

    "Kami mengoptimalisasi energi baru dan terbarukan sebagai energi masa depan, yang akan berdampak untuk penurunan emisi karbon, juga menjaga kelestarian alam dan lingkungan," tambahnya.

    Sekadar informasi, Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target NZE 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). (info-bks/*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Harun Rasyid

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.