Logo
>

Daftar Pembangunan Selama 10 Tahun Pemerintahan Jokowi

Ditulis oleh Ayyubi Kholid
Daftar Pembangunan Selama 10 Tahun Pemerintahan Jokowi

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Selama sepuluh tahun masa kepemimpinannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memfokuskan diri pada pengembangan berbagai proyek infrastruktur, termasuk jalan tol dan bendungan.

    Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Endra S. Atmawidjaja, mengatakan, salah satu proyek infrastruktur yang paling mencolok adalah jalan tol.

    Menurut dia, hingga akhir 2024, Kementerian PUPR telah melaporkan total panjang jalan tol yang dirancang dan dibangun selama era Jokowi mencapai 2.700 kilometer.

    "Kalau jalan tol, sampai akhir tahun mudah-mudahan ada penambahan 2.700-an kilometer, terutama di Trans Sumatera dan IKN," jelas Endra saat ditemui di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu, 31 Juli 2024.

    Selain pembangunan jalan tol, lanjut Endra, Jokowi sangat memprioritaskan pembangunan bendungan sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan nasional.

    Kata Endra, dari 57 bendungan yang direncanakan, diharapkan mayoritas akan selesai dibangun pada tahun ini, dan empat di antaranya diperkirakan akan selesai setelah tahun 2024.

    "Tapi apakah empat bendungan ini mangkrak. Saya pastikan tidak, karena kita akan lanjutkan programnya. Ini program multi years contract yang kontraktor sudah ada, jadi berlanjut sampai awal 2025," tuturnya.

    Endra menyebutkan, secara kumulatif hingga saat ini Indonesia telah memiliki 229 bendungan yang beroperasi, tersebar di 18 provinsi serta 1,3 juta jaringan irigasi.

    "Selama 10 tahun memimpin, bapak Presiden (Jokowi) tetap konsisten menjalankan visi besarnya, yakni membangun Indonesia dari pinggiran timur hingga barat Indonesia. Mulai dari wilayah 3T (terpencil, tertinggal, terluar) dan perbatasan," tuturnya.

    Selain itu, lanjut Endra, di masa pemerintahan Jokowi sejumlah mega proyek pembangunan infrastruktur mengalami pencapaian yang signifikan, seperti pembangunan mega proyek Ibu Kota Nusantara (IKN), penambahan ruas jalan tol mencapai 2.143 km.

    Katanya, pesatnya pembangunan jalan tol memberikan dampak positif yang langsung dirasakan oleh masyarakat seperti mengurangi biaya logistik.

    Pembangunan lainnya yaitu membangun 27 bandara baru, mendirikan 295 pelabuhan besar dan kecil, hingga menghadirkan 39 trayek tol laut yang menyinggahi 115 pelabuhan dengan 1.070 kapal perintis.

    Tak cukup, dalam kurun waktu 10 tahun Indonesia mampu menghadirkan moda transportasi modern mulai dari mass rapid transit (MRT), light rail transit (LRT), hingga kereta cepat Jakarta-Bandung, Whoosh.

    Kata Endra lagi, di era pemerintahan Jokowi juga berhasil membangun jalur kereta api baru sepanjang 1,683,44 km2, salah satunya membangun jalur kereta api pertama di pulau Sulawesi.

    "Berhasil membangun 65.235 unit rumah susun, serta rehabilitasi dan renovasi 1,770 fasilitas pendidikan," tuturnya.

    Pembangunan Infrastruktur Sektor Transportasi

    Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memaparkan capaian infrastruktur transportasi di Indonesia.

    Pada sektor perhubungan darat, Budi menyebutkan bahwa banyak pelabuhan penyeberangan telah dibangun. Misalnya, di Danau Toba telah membangun 12 pelabuhan penyeberangan untuk mendukung pengembangan pariwisata di kawasan tersebut.

    "Upaya ini diikuti bagaimana kita mengupayakan angkutan massal di Makassar, Medan, Bandung, Surabaya," ujarnya di tempat yang sama.

    Sementara di sektor transportasi laut, dia mengatakan bahwa pemerintah membangun ratusan pelabuhan serta berbagai pelabuhan berstandar internasional.

    "Seperti yang dikatakan bapak presiden, hal tersebut dilakukan untuk mengurangi dwelling time atau waktu menunggu pengangkutan dan pembongkaran logistik kapal," ucap Budi Karya.

    Sedangkan sebagai bentuk dukungan bagi daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), pemerintah memberikan subsidi transportasi laut di wilayah Indonesia Timur.

    "Kita berikan kesempatan menikmati subsidi untuk Indonesia bagian timur, sedangkan untuk wilayah bagian barat tidak diberikan subsidi karena sudah komersial," terangnya.

    Jokowi Bicara soal Pembangunan

    Di tempat yang sama, Presiden Jokowi mengatakan pembangunan infrastruktur menjadi kunci untuk masuknya para investor ke Indonesia. Maka dari itu pendirinya sejak awal menjadi Presiden RI pada 2014 hingga 2024 yang ia genjot adalah pembangunan infrastruktur.

    "Sejak awal pemerintahan saya, pemerintah fokus pada pembangunan infrastruktur baik infrastruktur untuk konektivitas, layanan dasar, pangan, energi dan industri. Karena infrastruktur jadi kunci bagi datangnya investasi," kata Jokowi.

    Menurut dia, tujuan dari pembangunan berbagai infrastruktur adalah agar Indonesia dapat bersaing dengan negara lainnya di dunia. Dan, tentu saja pemanfaatan dari infrastruktur tersebut untuk rakyat Indonesia.

    "Begitu konektivitas tidak baik, infrastruktur tidak baik, apa ada investor yang mau masuk ke Indonesia, tidak akan ada. Karena infrastruktur jadi kunci bagi datangnya investasi, juga akan mengurangi biaya logistik sehingga harga-harga bisa ditekan lebih murah dan itu terlihat dari angka inflasi. Kalau dulu 8,9 bahkan 11, sekarang bisa ditekan di bawah 3 persen dan terakhir di bulan lalu 2,58 persen," ujarnya.

    Jokowi pun menyebutkan, anggaran infrastruktur tidak hanya di Kementerian PUPR saja, tapi juga ada di Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertanian, dan kementerian lainnya. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Ayyubi Kholid

    Bergabung di Kabar Bursa sejak 2024, sering menulis pemberitaan mengenai isu-isu ekonomi.