Logo
>

Energy Debate Championship PGTC 2025: ITB Juara, Ini Pemenang Lainnya

Empat kampus terbaik raih gelar Energy Debate PGTC 2025 Pertamina. ITB keluar sebagai juara 1, generasi muda siap memimpin transisi energi nasional.

Ditulis oleh Harun Rasyid
Energy Debate Championship PGTC 2025: ITB Juara, Ini Pemenang Lainnya
Empat kampus besar sabet gelar lomba debat energi PGTC 2025. Berikut daftarnya. Foto: dok. Pertamina

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan empat kampus terbaik yang berhasil memenangkan lomba debat tingkat nasional Energy Debate Championship.

    Energy Debate Championship sendiri, merupakan salah satu kompetisi bergengsi dalam rangkaian Pertamina Goes to Campus (PGTC) 2025.

    Kompetisi tersebut ditutup dengan sesi Awarding & Closing PGTC 2025 yang berlangsung di Grha Pertamina, Jakarta, Rabu 17 September 2025.

    Sementara itu, Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil keluar sebagai Juara 1 Energy Debate Championship.

    Terkait gelaran tersebut, Menurut Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri menyatakan, peran generasi muda terbilang vital dalam menyiapkan masa depan bangsa, termasuk di sektor energi.

    “Hari ini kita semua sedang membangun masa depan, karena sejatinya masa depan bangsa, termasuk masa depan energi Indonesia, ada di tangan para talenta muda yang kelak akan memimpin perubahan,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima KabarBursa.com, Kamis 18 September 2025.

    Ajang Debat Energi Bergengsi

    Diketahui, kompetisi debat energi ini diikuti 105 tim dari 105 kampus di 27 provinsi di Indonesia.

    Dalam prosesnya, para peserta terlebih dahulu menjalani babak penyisihan yang digelar secara online pada 17–19 Agustus 2025. Dari sana, 16 tim terbaik melaju ke Final Nasional yang digelar secara offline atau tatap muka pada 16 September 2025.

    Puncaknya, Grand Final Energy Debate Championship mempertemukan empat tim yang tampil kian kompetitif dan penuh semangat demi menjadi yang terbaik.

    Sebagai bentuk apresiasi, Pertamina memberikan hadiah berupa uang tunai ratusan juta rupiah serta kesempatan overseas benchmark ke Tsinghua University, China, dengan seluruh biaya ditanggung Pertamina.

    Lebih rincinya, berukut daftar pemenang Energy Debate Championship PGTC 2025:

    Juara 1: Altruir Dhanesh Ravindra & Mikaila Habsari Suwanda (Institut Teknologi Bandung)

    Juara 2: Nashwa Difa Putri Aprilia & Septian Jonathan Ambanaga (Universitas Mulawarman)

    Juara 3: Evan Belsarun Haloho & Naufal Abrar Abhista (Universitas Sriwijaya)

    Juara 4: Zahra Munadira & Muhammad Nail Rifqillah (Universitas Hasanuddin)

    Pertamina Dorong Generasi Muda Energi

    Corporate Secretary Pertamina, Arya Dwi Paramita, menyampaikan bahwa PGTC hadir sebagai bukti nyata komitmen Pertamina dalam menyiapkan generasi muda menghadapi transisi energi.

    “PGTC menjadi upaya Pertamina mendukung tercapainya energi berkelanjutan. Mahasiswa belajar berpikir kritis tentang energi baru terbarukan, ketahanan energi, dan solusi keberlanjutan. Harapannya, mereka bisa menjadi agen perubahan energi di masyarakat luas, sekaligus membentuk ekosistem talenta muda yang siap membawa dunia energi Indonesia ke kancah global,” tutur Arya.

    Mengenai paparan dalam lomba debat energi edisi ini, Pertamina meyakini bahwa ide-ide segar dari generasi muda akan menjadi modal penting dalam membangun ketahanan energi nasional, sekaligus mempercepat transisi energi yang berkeadilan.

    Hal tersebut dinilai sejalan dengan visi Pertamina sebagai Center of Excellence solusi energi baru, penguatan hilirisasi, dan pencetak pemimpin muda berdaya saing global.

    Untuk informasi lebih lengkap terkait pemenang PGTC 2025 dapat diakses melalui situs resmi: www.pgtc.id.

    Pertamina Dorong Generasi Muda Profesional dan Berintegritas

    Generasi muda merupakan aset penting yang bisa memperkuat posisi Indonesia sebagai bangsa maju dan berdaulat. Sikap profesional, komunikasi, dan integritas disebut sebagai kunci utama untuk mencetak talenta handal dan siap kerja di masa depan.

    Hal ini juga yang disampaikan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Mochamad Iriawan dalam acara Pelantikan Mahasiswa Baru Universitas Pertamina (UPER) Tahun Ajaran 2025/2026, yang digelar di Hall Pertamina Arena, Simprug, Jakarta, Senin 15 September 2025.

    “Indonesia membutuhkan generasi yang siap bekerja keras untuk mewujudkan cita-cita sebagai bangsa yang mandiri,” ujar Iriawan dikutip dalam siaran resmi, Selasa 16 September 2025.

    Menurutnya, profesionalisme berarti mengerahkan kemampuan terbaik, sementara komunikasi menjadi modal penting dalam menyelaraskan langkah dengan para pemangku kepentingan. Namun, di atas semua itu, ada satu pondasi yang wajib dimiliki setiap individu.

    “Tanpa integritas, cepat atau lambat kita akan jatuh dan sia-sia,” tegasnya.

    Generasi Z dan Era Digital

    Iriawan menekankan, Generasi Z yang tumbuh di era digitalisasi dan dinamika global dituntut adaptif, kreatif, serta inovatif agar mampu bersaing di kancah internasional.

    Sejalan dengan itu, Wakil Direktur Utama Pertamina Oki Muraza menyoroti tiga megatren global yang wajib dipahami generasi penerus bangsa.

    Pertama, perubahan bauran energi menuju energi bersih. Ia mencontohkan langkah Pertamina dalam groundbreaking panas bumi Ulubelu yang juga dirintis untuk produksi green hydrogen, sebagai cita-cita energi masa depan Indonesia.

    Kedua, perubahan iklim yang menuntut semua pihak menjaga lingkungan agar tidak terjadi kerusakan ekosistem.

    Ketiga, dinamika geopolitik global yang berdampak pada kebutuhan energi. Dalam hal ini, Pertamina mengedepankan konsep trilema energi: ketahanan, keterjangkauan, dan keberlanjutan.

    “Pertamina berperan dalam ketahanan agar energi tersedia dari Sabang sampai Merauke, keterjangkauan agar tidak membebani masyarakat, serta keberlanjutan untuk produksi energi ramah lingkungan dan rendah karbon,” jelas Oki.

    Universitas Pertamina Cetak Talenta Unggul

    Rektor UPER Wawan Gunawan menegaskan, kampus yang berada dalam ekosistem Pertamina ini berkomitmen membentuk karakter mahasiswa agar tidak hanya cerdas, tetapi juga berintegritas.

    “Bukan hanya cerdas tetapi juga berintegritas, tidak hanya membutuhkan orang-orang pintar melainkan juga generasi yang memiliki moral kejujuran,” tutur Wawan.

    Tahun ajaran baru 2025/2026 ini, UPER menerima 1.400 mahasiswa baru dari total 53.892 pendaftar.

    Sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina menegaskan komitmennya pada transisi energi dan target net zero emission 2060. Upaya tersebut dijalankan melalui program-program yang mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) serta penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis. (info-bks/*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Harun Rasyid

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.