KABARBURSA.COM – Harga emas mencapai level tertinggi lebih dari empat bulan pada Senin, 1 September 2025, hanya terpaut sekitar USD23 dari rekor sepanjang masa, didukung ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed) dan pelemahan dolar.
Sementara itu, harga perak menembus USD40 per ons untuk pertama kalinya sejak 2011.
Harga emas spot naik 0,9 persen menjadi USD3.477,56 per ons, tertinggi sejak 22 April ketika menyentuh rekor USD3.500,05. Kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember juga naik 0,9 persen menjadi USD3.547,70.
Harga perak spot melonjak 2,6 persen ke USD40,69 per ons, level tertinggi sejak September 2011. Pasar AS sendiri tutup pada Senin untuk libur Hari Buruh.
Indeks dolar AS diperdagangkan mendekati level terendah sejak 28 Juli terhadap sekeranjang mata uang, membuat emas yang dihargakan dalam dolar lebih murah bagi pembeli di luar negeri.
“Emas, dan terutama perak, memperpanjang kenaikan kuat pada Jumat lalu, didukung inflasi AS yang masih tinggi, pelemahan sentimen konsumen, ekspektasi pemangkasan suku bunga, serta kekhawatiran terhadap independensi The Fed,” kata Ole Hansen, Kepala Strategi Komoditas Saxo Bank.
Data pada Jumat menunjukkan Indeks Harga PCE AS naik 0,2 persen secara bulanan dan 2,6 persen secara tahunan, sesuai dengan perkiraan.
“Perak bergerak lebih tinggi karena ekspektasi suku bunga lebih rendah, sementara pasar yang ketat menjaga bias kenaikan harga,” ujar Tim Waterer, Kepala Analis Pasar di KCM Trade.
Dalam unggahan media sosial pekan lalu, Presiden The Fed San Francisco Mary Daly menegaskan kembali dukungannya terhadap pemangkasan suku bunga, dengan alasan risiko di pasar tenaga kerja.
“Pasar menanti laporan ketenagakerjaan AS pada Jumat, dengan ekspektasi data ini akan membuka jalan bagi The Fed untuk melanjutkan pemangkasan suku bunga mulai September, karena hal tersebut mendukung permintaan investasi,” kata Giovanni Staunovo, Analis UBS.
Survei Reuters menunjukkan payrolls non-pertanian AS untuk Agustus diperkirakan bertambah 78.000 pekerjaan, dibandingkan 73.000 pada Juli. Emas yang tidak memberikan imbal hasil biasanya berkinerja baik dalam kondisi suku bunga rendah.
Sementara itu, Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer mengatakan pada Minggu bahwa pemerintahan Presiden Donald Trump masih melanjutkan pembicaraan dengan mitra dagang meski pengadilan AS memutuskan sebagian besar tarif ilegal. (*)