KABARBURSA.COM - Harga emas dunia turun lebih dari satu persen pada Senin, 16 Juni 2025 waktu setempat karena investor mengambil keuntungan setelah harga menyentuh level tertinggi dalam delapan pekan.
Fokus pasar kini tertuju pada perkembangan konflik Israel-Iran dan rapat kebijakan Federal Reserve yang digelar pekan ini.
Seperti dilansir Reuters, harga spot emas melemah 1,2 persen menjadi USD 3.392,86 per ounce. Sebelumnya, harga sempat menyentuh level tertinggi sejak 22 April. Pada Jumat lalu, harga emas sempat naik lebih dari satu persen.
"Perlu diingat bahwa kenaikan harga emas beberapa sesi terakhir terutama dipicu oleh konflik antara Israel dan Iran. Hari ini, pasar mengalami koreksi, kemungkinan besar karena aksi ambil untung setelah lonjakan harga sebelumnya," ujar David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures.
Iran meminta Presiden AS Donald Trump untuk memaksa Israel melakukan gencatan senjata sebagai satu-satunya cara mengakhiri perang udara yang sudah berlangsung selama empat hari.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan negaranya sedang berada di "jalur menuju kemenangan".
Di sisi lain, para pemimpin negara-negara G7 memulai pertemuan tahunan di Kanada. Indeks futures saham AS naik, sedangkan dolar AS cenderung melemah dalam perdagangan yang berfluktuasi.
Investor juga mencermati rapat kebijakan The Fed yang berlangsung selama dua hari dan akan berakhir pada Rabu. Bank sentral AS diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan tetap.
"Sejauh ini tampaknya The Fed cenderung menahan diri, mengingat ketidakpastian besar dalam perekonomian, mulai dari tarif hingga ketegangan geopolitik. Jadi, tidak mengejutkan jika The Fed menunda pemangkasan suku bunga," lanjut Meger.
Emas sering dipandang sebagai aset lindung nilai saat terjadi ketegangan geopolitik dan inflasi yang meningkat. Komoditas ini juga diuntungkan dalam lingkungan suku bunga rendah karena tidak memberikan imbal hasil.
Untuk logam mulia lainnya, harga spot perak stabil di USD 36,33 per ounce. Harga platinum naik 2 persen menjadi USD 1.252,57, sementara palladium menguat 0,8 persen menjadi USD 1.036,10. (*)