Logo
>

Harga Emas Turun, Pasar Waspadai Konflik dan The Fed

Harga emas dunia turun lebih dari 1 persen akibat aksi ambil untung, sementara pasar fokus pada konflik Iran-Israel dan rapat suku bunga The Fed.

Ditulis oleh Syahrianto
Harga Emas Turun, Pasar Waspadai Konflik dan The Fed
Ilustrasi: sebongkah emas batangan. (Foto: Pexels/Michael Steinberg)

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Harga emas dunia turun lebih dari satu persen pada Senin, 16 Juni 2025 waktu setempat karena investor mengambil keuntungan setelah harga menyentuh level tertinggi dalam delapan pekan. 

    Fokus pasar kini tertuju pada perkembangan konflik Israel-Iran dan rapat kebijakan Federal Reserve yang digelar pekan ini.

    Seperti dilansir Reuters, harga spot emas melemah 1,2 persen menjadi USD 3.392,86 per ounce. Sebelumnya, harga sempat menyentuh level tertinggi sejak 22 April. Pada Jumat lalu, harga emas sempat naik lebih dari satu persen.

    "Perlu diingat bahwa kenaikan harga emas beberapa sesi terakhir terutama dipicu oleh konflik antara Israel dan Iran. Hari ini, pasar mengalami koreksi, kemungkinan besar karena aksi ambil untung setelah lonjakan harga sebelumnya," ujar David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures.

    Iran meminta Presiden AS Donald Trump untuk memaksa Israel melakukan gencatan senjata sebagai satu-satunya cara mengakhiri perang udara yang sudah berlangsung selama empat hari. 

    Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan negaranya sedang berada di "jalur menuju kemenangan".

    Di sisi lain, para pemimpin negara-negara G7 memulai pertemuan tahunan di Kanada. Indeks futures saham AS naik, sedangkan dolar AS cenderung melemah dalam perdagangan yang berfluktuasi.

    Investor juga mencermati rapat kebijakan The Fed yang berlangsung selama dua hari dan akan berakhir pada Rabu. Bank sentral AS diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan tetap.

    "Sejauh ini tampaknya The Fed cenderung menahan diri, mengingat ketidakpastian besar dalam perekonomian, mulai dari tarif hingga ketegangan geopolitik. Jadi, tidak mengejutkan jika The Fed menunda pemangkasan suku bunga," lanjut Meger.

    Emas sering dipandang sebagai aset lindung nilai saat terjadi ketegangan geopolitik dan inflasi yang meningkat. Komoditas ini juga diuntungkan dalam lingkungan suku bunga rendah karena tidak memberikan imbal hasil.

    Untuk logam mulia lainnya, harga spot perak stabil di USD 36,33 per ounce. Harga platinum naik 2 persen menjadi USD 1.252,57, sementara palladium menguat 0,8 persen menjadi USD 1.036,10. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.