Logo
>

Kaum Milenial Mulai Lirik Investasi Emas

Ditulis oleh KabarBursa.com
Kaum Milenial Mulai Lirik Investasi Emas

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melaporkan adanya peningkatan kesadaran investasi di kalangan milenial, yang saat ini mulai menunjukkan minat signifikan terhadap instrumen investasi emas.

    Berdasarkan laporan terbaru BSI, hingga Mei 2024, total bisnis emas yang dikelola mencapai Rp8,5 triliun, mencatatkan pertumbuhan tahunan sebesar 37,42 persen.

    Direktur Sales and Distribution BSI, Anton Sukarna, menjelaskan bahwa fenomena ini merupakan pergeseran tren dari minat yang sebelumnya terpusat pada saham selama pandemi COVID-19.

    “Setelah melihat tren yang meningkat dalam investasi saham selama dua tahun terakhir, kini kita menyaksikan pergeseran perhatian milenial ke arah investasi emas. Tren ini semakin populer di kalangan mereka,” ujar Anton dalam keterangan pers resmi yang dikutip, Selasa, 23 Juli 2024.

    Di bulan Mei 2024, pertumbuhan bisnis emas di BSI lebih didominasi oleh produk cicil emas dengan peningkatan yang mengesankan, mencapai 89,88 persen secara tahunan. Produk cicil emas ini menawarkan kemudahan dan fleksibilitas bagi investor muda yang ingin mulai berinvestasi dengan jumlah yang relatif kecil.

    BSI menyediakan tiga kategori produk emas, yaitu cicil emas, gadai emas, dan tabungan emas.

    “Saat ini, milenial semakin tertarik untuk berinvestasi dalam emas karena karakteristiknya yang mudah dimiliki, likuid, dan dianggap sebagai safe haven. Selain itu, tren harga emas yang terus meningkat juga menjadi daya tarik tersendiri,” jelas Anton.

    Dengan fokus pada kalangan milenial, BSI telah mencatat bahwa total nasabah cicil emas dari segmen ini mencapai 82.000, yang merupakan sekitar 33 persen dari total nasabah pembiayaan cicil emas. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 38 persen secara tahunan.

    Untuk menjangkau lebih banyak milenial, BSI menawarkan cicilan emas mulai dari 5 gram dengan jangka waktu lima tahun, yang dapat dimulai dengan anggaran harian sekitar Rp7.000-an jumlah yang dianggap lebih terjangkau dibandingkan dengan harga secangkir kopi.

    Anton menambahkan bahwa emas akan menjadi salah satu fokus utama BSI dalam mengembangkan segmen bisnis ritel mereka. Ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan literasi investasi keuangan syariah di kalangan anak muda.

    “Dengan pendekatan ini, kami berharap dapat mengurangi dampak negatif dari maraknya pinjaman online dan judi online di kalangan generasi muda,” tutup Anton.

    Anton juga menekankan, jika anak muda menghadapi kebutuhan dana mendesak, mereka bisa memanfaatkan layanan gadai emas di BSI sebagai alternatif yang aman dan mudah diakses.

    Bisnis Emas Tumbuh 37,42 Persen

    PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat lonjakan signifikan dalam bisnis emas, dengan pertumbuhan 37,42 persen secara tahunan (YoY) hingga Mei 2024, mencapai total nilai Rp8,5 triliun.

    Pertumbuhan ini terutama didorong oleh peningkatan investasi emas melalui pembiayaan cicil emas BSI, yang mengalami kenaikan sebesar 89,88 persen YoY.

    “Hal ini menunjukkan kepercayaan dan minat masyarakat terhadap emas sebagai instrumen investasi masih sangat tinggi,” ujar Direktur Sales and Distribution BSI, Anton Sukarna, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin 22 Juli 2024.

    Anton menjelaskan, emas tetap menjadi pilihan investasi yang menarik karena sifatnya sebagai safe-haven dan kemampuannya melindungi nilai aset dari inflasi. Selain itu, tren harga emas yang terus meningkat juga menjadi faktor pendukung.

    Produk emas di BSI dibagi menjadi tiga kategori: cicil emas, gadai emas, dan tabungan e-mas.

    Ia mengungkapkan, investasi emas di kalangan milenial saat ini sedang menjadi tren. Di BSI, total nasabah cicil emas dari kaum milenial mencapai 82 ribu, atau sekitar 33 persen dari total nasabah pembiayaan cicil emas, dengan peningkatan 38 persen secara YoY.

    Anton menilai, minat investasi emas ini merupakan hasil dari edukasi investasi yang dilakukan para pemengaruh (influencer). Tim Gold Business BSI juga aktif memberikan edukasi dan literasi mengenai manfaat investasi emas bagi kaum milenial.

    Untuk menarik minat kalangan milenial, BSI menawarkan cicilan emas mulai dari 5 gram dengan jangka waktu lima tahun. Cukup dengan sekitar Rp7.000 per hari, sudah bisa memiliki emas.

    “Ibaratnya ini (cicil emas) lebih murah dari secangkir kopi,’’ ungkap Anton.

    Emas, menurutnya, menjadi salah satu segmen bisnis ritel yang akan terus dikembangkan sebagai bentuk literasi investasi keuangan syariah, terutama untuk anak-anak muda. Diharapkan, hal ini dapat mengurangi dampak negatif dari maraknya pinjaman online (pinjol) dan judi online di kalangan anak muda.

    “Jika anak muda memiliki kebutuhan dana mendesak, mereka bisa menggunakan layanan gadai emas di Bank Syariah Indonesia,” tambah Anton.

    Untuk memudahkan akses bisnis emas BSI, perseroan juga menyediakan beberapa layanan produk emas online melalui aplikasi BSI Mobile. Produk-produk tersebut meliputi reservasi gadai emas, perpanjangan dan top up gadai emas, serta pembiayaan cicil emas yang bisa diakses kapan saja dan di mana saja. (*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi