Logo
>

Menteri Purbaya Buru Bawahannya yang Nakal: Siapkan Channel WA Aduan

Publik bisa melaporkan langsung para oknum nakal di lingkungan Pajak dan Bea Cukai

Ditulis oleh Pramirvan Datu
Menteri Purbaya Buru Bawahannya yang Nakal: Siapkan Channel WA Aduan
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Foto: Dok KabarBursa.com

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tengah menyiapkan kanal baru bagi masyarakat. Sebuah nomor WhatsApp khusus akan dibuka agar publik bisa melaporkan langsung para oknum nakal di lingkungan Pajak dan Bea Cukai.

    Langkah itu diumumkannya usai melakukan inspeksi mendadak di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Purbaya menegaskan, saluran ini dirancang sebagai jalur komunikasi langsung antara dirinya dan masyarakat—tanpa perantara, tanpa birokrasi.

    “Laporan itu sering sulit. Kadang benar, kadang tidak. Karena itu, saya buka channel langsung ke menteri. Jadi masyarakat bisa adu langsung ke situ,” ujar Purbaya. “Untuk Bea Cukai dan Pajak, nanti ada dua nomor berbeda. Mungkin besok akan saya luncurkan.”

    Dalam sidak tersebut, ia memeriksa sejumlah barang impor, salah satunya vitamin dan bahan campuran pangan seberat 14 ton dengan nilai mencapai Rp1,27 miliar. Setelah peninjauan, Purbaya memastikan dokumen kepabeanan barang tersebut sesuai prosedur.

    Namun, aksinya tak berhenti pada kunjungan semata. Ia menegaskan akan terus melakukan inspeksi mendadak di waktu-waktu tak terduga.

    “Saya ingin mereka sadar, setiap saat saya bisa datang. Jadi, harus hati-hati,” ujarnya. “Kalau pun tidak ada kegiatan besar, saya akan tetap lakukan sidak lebih rutin.”

    Mantan Ketua LPS itu juga menepis anggapan bahwa pemerintah akan memperketat jalur hijau ekspor-impor. Ia menilai, pengawasan tak perlu membebani pelaku usaha, tetapi harus memastikan seluruh aktivitas berjalan sesuai aturan.

    Purbaya menekankan, jalur hijau-yang selama ini bebas pemeriksaan fisik—tidak boleh menjadi celah penyelundupan. Karena itu, pengawasan berkala akan terus dilakukan untuk menjaga integritas sistem perdagangan nasional.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.