KABARBURSA.COM - Gearbox pada motor matik adalah salah satu komponen vital yang memastikan kelancaran perpindahan tenaga dari mesin ke roda. Karena fungsinya yang krusial, perawatan gearbox harus dilakukan secara rutin agar performa motor tetap optimal dan umur komponen bisa lebih panjang.
Jika tidak dirawat dengan baik, gearbox motor matik bisa mengalami kerusakan yang mempengaruhi kenyamanan berkendara dan bisa mengakibatkan biaya perbaikan yang cukup besar.
Gearbox atau transmisi otomatis pada motor matik bekerja secara otomatis tanpa perlu pengendara melakukan perpindahan gigi. Sistem ini dirancang agar pengendaraan lebih nyaman dan efisien, terutama dalam kondisi lalu lintas perkotaan yang sering macet. Seperti ditulis di Jakarta, Kamis 24 Oktober 2024.
Karena prosesnya yang otomatis dan terus-menerus, gearbox motor matik sangat rentan terhadap keausan jika tidak dirawat dengan baik.
Jika gearbox mengalami kerusakan, motor matik akan mengalami masalah seperti tarikan yang berat, suara berisik dari bagian transmisi, hingga gangguan dalam akselerasi.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan kelancaran kerja gearbox sangat penting untuk menghindari masalah serius yang memerlukan penggantian komponen dengan biaya yang lebih mahal.
Cara Merawat Gearbox Motor Matik
- Ganti Oli Gearbox Secara Teratur
Salah satu langkah perawatan paling penting pada gearbox motor matik adalah mengganti oli gearbox secara berkala. Oli gearbox berfungsi untuk melumasi komponen-komponen di dalam gearbox agar tetap bekerja dengan lancar dan mencegah terjadinya gesekan berlebih yang bisa menyebabkan kerusakan.
Sebaiknya, oli gearbox diganti setiap 8.000 hingga 10.000 kilometer atau sesuai dengan rekomendasi pabrikan motor. Pastikan menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi motor matik Anda agar performa gearbox tetap optimal.
- Periksa Kondisi Belt dan Roller
Belt dan roller adalah bagian dari sistem transmisi motor matik yang berfungsi untuk mengalirkan tenaga dari mesin ke roda. Jika belt sudah aus atau roller mengalami keausan, performa gearbox bisa terganggu. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kondisi belt dan roller secara berkala.
Penggantian belt biasanya dilakukan setiap 20.000 hingga 25.000 kilometer, tergantung pada kondisi penggunaan motor. Jika belt atau roller sudah mulai menunjukkan tanda-tanda keausan, segera lakukan penggantian agar tidak merusak komponen lainnya.
- Jaga Kebersihan Gearbox
Gearbox yang kotor bisa menyebabkan penumpukan debu atau kotoran di dalam komponen transmisi, yang pada akhirnya bisa mengganggu kinerja gearbox. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan area gearbox secara berkala, terutama setelah digunakan di jalanan berdebu atau berlumpur.
Anda bisa membersihkan area luar gearbox secara rutin dengan kain bersih dan memastikan tidak ada kotoran yang menempel di sekitar transmisi. Jika perlu, lakukan pembersihan lebih mendalam dengan membuka cover gearbox dan memeriksa bagian dalam.
- Hindari Overload
Menggunakan motor matik dengan beban berlebih atau berkendara dalam kondisi yang ekstrem, seperti tanjakan curam atau jalanan rusak, dapat membebani gearbox secara berlebihan. Hal ini bisa menyebabkan komponen di dalam gearbox cepat aus dan mengalami kerusakan.
Usahakan untuk tidak membawa beban yang terlalu berat di motor matik Anda dan hindari penggunaan yang terlalu ekstrem agar gearbox tetap awet.
- Lakukan Servis Berkala di Bengkel Resmi
Servis berkala di bengkel resmi sangat penting untuk menjaga performa gearbox dan komponen lainnya. Bengkel resmi biasanya memiliki standar perawatan yang lebih baik dan suku cadang yang asli, sehingga perawatan gearbox bisa lebih optimal.
Selain itu, teknisi di bengkel resmi akan memeriksa komponen lain yang mungkin tidak bisa Anda cek sendiri di rumah, seperti sistem kopling otomatis atau komponen dalam gearbox lainnya.
Estimasi Biaya Perawatan dan Perbaikan Gearbox
Biaya perawatan gearbox motor matik dapat bervariasi tergantung dari jenis perawatan yang dilakukan dan komponen yang diganti. Berikut adalah estimasi biaya yang mungkin Anda keluarkan untuk merawat gearbox motor matik:
- Ganti Oli Gearbox
Untuk penggantian oli gearbox, biayanya cukup terjangkau, yaitu berkisar antara Rp50.000 hingga Rp100.000, tergantung pada merek oli yang digunakan.
- Penggantian Belt dan Roller
Jika belt dan roller perlu diganti, biaya penggantian belt berkisar antara Rp150.000 hingga Rp300.000, sementara untuk roller, harganya sekitar Rp50.000 hingga Rp150.000. Harga ini bisa lebih tinggi jika Anda memilih suku cadang berkualitas tinggi atau original.
- Servis Berkala
Servis berkala di bengkel resmi yang mencakup pengecekan gearbox dan komponen transmisi biasanya dikenakan biaya sekitar Rp100.000 hingga Rp300.000. Namun, biaya ini bisa lebih tinggi jika ada komponen yang harus diganti atau diperbaiki.
- Perbaikan Gearbox Rusak
Jika gearbox mengalami kerusakan serius dan perlu diperbaiki atau diganti, biayanya bisa cukup mahal, yakni antara Rp500.000 hingga Rp1.500.000, tergantung dari tingkat kerusakan dan jenis motor.
Dengan melakukan perawatan secara berkala, Anda bisa mencegah kerusakan gearbox yang lebih parah dan menghindari biaya perbaikan yang besar. Pastikan untuk selalu mematuhi jadwal perawatan yang direkomendasikan oleh pabrikan motor dan menggunakan suku cadang serta oli yang berkualitas.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.