Logo
>

Modal Asing Keluar dari RI Rp7,5 Triliun, Nilai Rupiah jadi Rp15.920 per Dolar AS

Ditulis oleh Citra Dara Vresti Trisna
Modal Asing Keluar dari RI Rp7,5 Triliun, Nilai Rupiah jadi Rp15.920 per Dolar AS

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Bank Indonesia (BI) mencatat selama kurun waktu 18-21 November 2024, aliran modal asing yang keluar dari Indonesia mencapai Rp7,5 triliun.

    “Terdiri dari jual neto sebesar Rp3,30 triliun di pasar saham, Rp3,59 triliun di pasar SBN, dan Rp0,61 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI),” kata Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Ramdan Denny Prakoso, Minggu, 24 November 2024.

    Ramdan menambahkan, hingga 21 November 2024, total nonresident beli neto di pasar saham sebesar Rp27,15 triliun. Sedangkan untuk pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp33,17 triliun. Kemudian untuk SRBI sebesar Rp187,68 triliun.

    Jika mengacu pada data semester II-2024, total nonresiden beli neto sebesar Rp26,81 triliun di pasar saham, Rp67,13 di pasar SBN dan Rp57,33 di pasar SBRI.

    Pada kesempatan yang sama, Ramdan juga mengungkapkan bahwa pada akhir pekan ini rupiah ditutup pada level Rp15.920 per dolar AS. Sementara yield SBN 10 tahun turun di level 6,90 persen. Sementara DXY menguat ke level 106,97 dan yield US Treasury Note 10 tahun ke level 4,422 persen.

    Seperti diberitakan sebelumnya, melaporkan jumlah uang beredar atau likuiditas perekonomian dalam arti luas (M2) pada Oktober 2024 mencapai Rp9.078,6 triliun. Jumlah tersebut tumbuh sebesar 6,7 persen (year on year/yoy).

    “Lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 7,2 persen yoy,” kata Ramdan.

    Perkembangan M2 tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 7,1 persen yoy dan uang kuasi sebesar 4,2 persen yoy.

    Dalam laporan BI disebutkan komponen M1 dengan pangsa pasar 55,3 persen dari M2, pada Oktober 2024 sebesar Rp5.022,2 triliun atau tumbuh sebesar 7,1 persen atau lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya 6,9 persen yoy.

    Sementara perkembangan M1 disebabkan oleh perkembangan uang kuartal di luar bank umum, BPR dan tabungan rupiah yang dapat ditarik sewaktu-waktu.

    Sementara uang kartal yang beredar di masyarakat pada bulan lalu sebesar Rp970,1 triliun. Jumlah tersebut tumbuh sebesar 12,4 persen lebih tinggi dibandingkan periode September 2024 yang mencapai 10,6 persen yoy.

    Tabungan rupiah yang dapat ditarik sewaktu-waktu, dengan kontribusi sebesar 46,3 persen terhadap M1, mencapai Rp2.324,5 triliun pada Oktober 2024, tumbuh 6,0 persen secara tahunan (yoy).

    Angka ini menunjukkan pertumbuhan yang relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu, giro rupiah tercatat sebesar Rp1.727,6 triliun dengan pertumbuhan 5,7 persen yoy, sedikit melambat dari pertumbuhan 6,1 persen yoy pada bulan sebelumnya.

    Bank Indonesia juga melaporkan bahwa pada Oktober 2024, uang kuasi yang menyumbang 43,5 persen terhadap M2 tercatat sebesar Rp3.946,5 triliun, tumbuh 4,2 persen yoy, melambat dari pertumbuhan 5,3 persen yoy pada September 2024.

    Dalam komponen uang kuasi, simpanan berjangka dan tabungan lainnya masing-masing tumbuh 4,6 persen yoy dan 4,9 persen yoy, sementara giro valas tumbuh sebesar 2 persen.

    Pertumbuhan Kredit Indonesia

    BI juga melaporkan pertumbuhan kredit yang disalurkan perbankan pada Oktober 2024 masih tetap kuat. Penyaluran kredit pada Oktober 2024 sebesar Rp7.576,8 triliun, atau tumbuh 10,4 persen (year on year/yoy).

    “Penyaluran kredit tersebut relatif stabil dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya. Penyaluran kredit kepada debitur korporasi dan perorangan tumbuh masing-masing sebesar 15,6 persen yoy dan 4,9 persen yoy,” tulis laporan Bank Indonesia, Jumat, 22 November 2024.

    Berdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan penyaluran kredit pada Oktober 2024 didorong oleh perkembangan Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi, serta Kredit Konsumsi.

    Kredit Modal Kerja (KMK) tercatat mencapai Rp2.886,0 triliun pada Oktober 2024, dengan pertumbuhan sebesar 9,4 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan September 2024. Pertumbuhan KMK terutama berasal dari sektor Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan, serta sektor Pertambangan dan Penggalian.

    Sementara itu, Kredit Investasi (KI) tumbuh 13,0 persen yoy, meningkat dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 11,7 persen yoy. Pertumbuhan ini terutama dipengaruhi oleh sektor Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan, serta sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih.

    Kredit Konsumsi (KK) tumbuh sebesar 10,8 persen yoy pada Oktober 2024, dengan pertumbuhan yang relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan ini utamanya didorong oleh Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), dan Kredit Multiguna.

    Untuk kredit properti, pertumbuhan tercatat sebesar 7,2 persen yoy, naik dari pertumbuhan sebelumnya sebesar 7,6 persen yoy. Pertumbuhan ini terutama bersumber dari KPR dan KPA yang mencatat kenaikan sebesar 10,8 persen yoy. Kredit konstruksi dan kredit real estat masing-masing tumbuh 0,2 persen yoy dan 8,4 persen yoy.

    Penyaluran kredit untuk UMKM pada Oktober 2024 meningkat sebesar 4,6 persen yoy, sedikit melambat dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 5,0 persen yoy. Pertumbuhan kredit UMKM sebagian besar berasal dari skala kecil, dengan pertumbuhan 7,2 persen yoy.

    Berdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan kredit UMKM pada Oktober 2024 dipengaruhi oleh Kredit Investasi yang tumbuh 12,1 persen yoy dan Kredit Modal Kerja yang naik sebesar 2,0 persen yoy. (*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Citra Dara Vresti Trisna

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.