Logo
>

Pasar Eropa Diperkirakan Dibuka Menguat

Ditulis oleh Pramirvan Datu
Pasar Eropa Diperkirakan Dibuka Menguat

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Pasar saham Eropa diperkirakan akan memulai hari perdagangan pada hari Kamis dengan nada positif, mengikuti kenaikan yang terlihat di pasar Asia-Pasifik semalam. Optimisme di bursa Asia, terutama yang dipimpin oleh Nikkei 225 Jepang dan pasar Tiongkok, telah memberikan sentimen yang mendukung untuk awal perdagangan di kawasan Eropa.

    Menurut data dari IG, indeks utama di Eropa diperkirakan akan mencatat kenaikan sebagai berikut: Seperti dikutip di Jakarta, Kamis 26 September 2024.

    FTSE 100 Inggris diperkirakan akan dibuka naik 28 poin di level 8.289. DAX Jerman diprediksi naik 73 poin di level 18.997. CAC 40 Prancis diharapkan naik 35 poin ke level 7.599. FTSE MIB Italia diperkirakan naik 169 poin ke 33.982.

    Kenaikan di pasar Asia-Pasifik memberikan momentum awal bagi pasar Eropa. Di Jepang, indeks Nikkei 225 naik sebesar 2,12 persen, sementara indeks Topix yang berbasis luas mencatat kenaikan 1,65 persen setelah Bank of Japan merilis risalah rapatnya pada bulan Juli. Di Tiongkok, CSI 300 memperpanjang kenaikan ke hari ketujuh berturut-turut, yang menandakan sentimen positif di pasar.

    Sementara itu, di Amerika Serikat, indeks berjangka yang terkait dengan Dow Jones Industrial Average bergerak stabil pada Rabu malam, setelah sebelumnya menghentikan kenaikan beruntun empat harinya. Pelaku pasar akan fokus pada rilis data klaim pengangguran mingguan yang akan dirilis pada hari Kamis. Para ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan bahwa sekitar 223.000 klaim pengangguran awal diajukan untuk minggu yang berakhir pada 21 September.

    Selain itu, data produk domestik bruto (PDB) kuartal kedua akan dirilis pada hari ini, yang akan memberikan gambaran lebih lanjut tentang kesehatan ekonomi Amerika Serikat. Beberapa pejabat Federal Reserve dijadwalkan untuk memberikan pidato pada hari Kamis, termasuk Ketua Jerome Powell dan Presiden Fed New York John Williams. Komentar mereka akan diawasi ketat untuk mendapatkan petunjuk tentang arah kebijakan moneter ke depan.

    Di Eropa, perhatian akan terfokus pada laporan pendapatan dari perusahaan besar seperti H&M Group, yang dapat mempengaruhi sektor ritel di kawasan tersebut. Pemantauan terhadap laporan keuangan perusahaan-perusahaan besar akan terus menjadi fokus pelaku pasar seiring dengan pergerakan ekonomi global dan kebijakan moneter yang masih dipantau secara ketat.

    Potensi Kenaikan Kecil

    Bursa saham Eropa diperkirakan akan dibuka bervariasi pada hari Selasa di tengah ketidakpastian ekonomi yang meliputi prospek pertumbuhan di kawasan tersebut. Beberapa indeks utama menunjukkan potensi kenaikan kecil, seperti FTSE Inggris yang diperkirakan naik 4 poin, DAX Jerman naik 23 poin, CAC Prancis 40 naik 19 poin, dan FTSE MIB Italia yang lebih tinggi sebesar 16 poin.

    Pada hari Senin, bursa Eropa ditutup lebih tinggi setelah investor mempertimbangkan transaksi perbankan dan data Indeks Manajer Pembelian (PMI) gabungan awal dari Jerman dan Prancis yang menunjukkan penurunan aktivitas bisnis di bulan September di kedua negara dengan ekonomi terbesar di Eropa. Ketidakpastian ini menimbulkan kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi di zona euro secara keseluruhan. Seperti dikutip  kabarbursa.com, di Jakarta, Selasa 24 September 2024.

    Pelaku pasar pada hari Selasa juga akan memantau saham Commerzbank, yang turun 5,7 persen pada hari sebelumnya setelah Kanselir Jerman Olaf Scholz mengkritik langkah UniCredit Italia yang mencoba meningkatkan kepemilikan di Commerzbank hingga 29,9 persen, mengindikasikan potensi tawaran pengambilalihan.

    Di Asia-Pasifik, saham-saham Tiongkok memimpin kenaikan setelah Bank Rakyat Tiongkok mengumumkan langkah-langkah pelonggaran kebijakan, termasuk pemotongan rasio giro wajib minimum bank sebesar 50 basis poin dan pemotongan tingkat pembelian kembali tujuh hari.

    Sementara itu, saham berjangka AS tetap stabil setelah indeks S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average mencatat rekor penutupan baru menyusul penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS menjadi 4,75 persen hingga 5,00 persen.

    Aset Berisiko Secara Global

    Bursa ekuitas Eropa mengalami penguatan, didorong oleh sektor healthcare dan ritel yang memimpin kenaikan, Jumat, 23 Agustus 2024. Investor optimis mengenai prospek pemangkasan suku bunga oleh bank sentral utama, yang diharapkan akan memberi dorongan tambahan bagi aset berisiko secara global.

    Indeks pan-Eropa STOXX 600 naik 0,35 persen atau 1,79 poin menjadi 515,74, mencapai level tertinggi bulan ini setelah menguat selama dua hari berturut-turut.

    Kinerja bursa regional utama beragam, dengan indeks DAX Jerman naik 0,24 persen menjadi 18.493,39, FTSE 100 Inggris meningkat 0,06 persen menjadi 8.288,00, sementara CAC Prancis turun tipis 0,01 persen menjadi 7.524,11.

    Sektor ritel mencatat kinerja yang menonjol, dipimpin oleh kenaikan saham JD Sports sebesar 11 persen setelah laporan pertumbuhan penjualan yang kuat pada kuartal kedua. Di sektor healthcare, Siegfried Holding asal Swiss melambung 7 persen setelah merilis kinerja semester pertama yang lebih baik dari perkiraan, sementara saham Biomerieux dari Prancis naik hampir 6 persen setelah mendapat rating “buy” dari UBS.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.