KABARBURSA.COM - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang juga merangkap sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa sejumlah pengusaha berencana menanamkan modal di sektor ritel hingga hiburan di IKN yang berlokasi di Kalimantan Timur.
Menurut Basuki, para pengusaha besar menunjukkan minat tinggi dalam mengembangkan berbagai fasilitas yang berorientasi pada hiburan, termasuk pembangunan bioskop serta proyek-proyek lainnya yang diyakini dapat memicu aktivitas ekonomi di kota baru tersebut.
Ia menegaskan bahwa investasi ini bertujuan untuk menciptakan dinamika ekonomi yang hidup di IKN, yang akan menjadi pusat aktivitas dan keramaian.
“Pengusaha-pengusaha besar ini akan berinvestasi dalam berbagai sektor, khususnya hiburan. Ada yang berminat untuk membangun bioskop, ada juga yang akan menciptakan keramaian ekonomi di kawasan IKN,” ujar Basuki saat ditemui di kantor Kementerian PUPR di Jakarta pada Kamis, 10 Oktober 2024.
Otorita IKN telah menyiapkan lahan yang dapat dimanfaatkan oleh para pengusaha sebagai lokasi pembangunan instrumen investasi mereka. Fasilitas-fasilitas yang direncanakan tersebut diharapkan dapat menjadi motor penggerak kemajuan di kota yang baru akan dikembangkan ini.
Basuki juga menekankan pentingnya sektor-sektor yang memajukan ekonomi lokal agar dapat memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat dan pembangunan IKN secara keseluruhan.
Basuki menambahkan, sejauh ini, para pengusaha masih berinvestasi secara individu. Namun, di masa mendatang, pemerintah berencana untuk membentuk konsorsium yang akan berfungsi sebagai wadah bagi para pengusaha ini untuk mengelola proyek-proyek besar secara bersama-sama.
Konsorsium tersebut diharapkan dapat menciptakan sinergi yang lebih kuat dalam upaya membangun IKN sebagai pusat ekonomi dan hiburan baru di Indonesia.
Dengan adanya pengembangan fasilitas hiburan dan ritel ini, pemerintah berharap IKN bisa menjadi magnet bagi masyarakat untuk datang dan beraktivitas di sana, sekaligus menarik minat lebih banyak investor untuk turut serta membangun kota ini.
Seiring dengan pertumbuhan sektor-sektor tersebut, Otorita IKN juga akan terus mengawal pelaksanaan proyek-proyek yang sudah direncanakan, memastikan bahwa pembangunan berjalan sesuai dengan standar dan target yang telah ditetapkan. Hal ini dilakukan untuk menjamin bahwa semua pihak yang terlibat, baik dari pemerintah maupun investor swasta, dapat berkontribusi optimal dalam merealisasikan visi IKN sebagai kota masa depan Indonesia.
Para pengusaha yang tertarik untuk berinvestasi di IKN tentunya melihat potensi besar dari pengembangan kota ini, baik dari segi infrastruktur, aksesibilitas, hingga daya tariknya sebagai pusat ekonomi baru di Indonesia. Investasi yang mereka lakukan diproyeksikan akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kawasan, sekaligus menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
Pemerintah pun menyambut baik keterlibatan sektor swasta dalam pembangunan IKN. Basuki menyebutkan, kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta sangat diperlukan untuk mewujudkan pembangunan yang lebih cepat dan efisien.
Dengan adanya investasi dari para pengusaha besar ini, IKN diharapkan bisa tumbuh menjadi kota modern yang tidak hanya menjadi pusat pemerintahan, tetapi juga pusat hiburan dan ekonomi yang dinamis.
Pembangunan IKN telah menjadi salah satu agenda besar pemerintah Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Kota ini direncanakan menjadi pusat pemerintahan yang baru, menggantikan Jakarta yang saat ini mengalami beban infrastruktur yang berat. Di tengah proses pembangunan tersebut, pemerintah terus berupaya menarik investasi dari berbagai sektor untuk mendukung percepatan pembangunan.
Selain sektor hiburan, pemerintah juga membuka pintu bagi investasi di bidang lain seperti perumahan, infrastruktur transportasi, dan fasilitas umum. Semua ini dilakukan demi menciptakan kota yang dapat berfungsi secara optimal sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi.
Pengusaha yang berinvestasi di IKN tidak hanya akan membantu pembangunan kota ini, tetapi juga berpotensi mendapatkan keuntungan dari perkembangan kawasan yang strategis. Dengan berbagai fasilitas yang sedang dibangun, IKN diharapkan akan menjadi daya tarik baru bagi masyarakat dari berbagai penjuru Indonesia, bahkan mancanegara.
Sebagai kota masa depan, IKN tidak hanya akan menjadi pusat pemerintahan, tetapi juga simbol kemajuan Indonesia yang ramah terhadap investor dan inovasi. Kolaborasi yang baik antara pemerintah dan sektor swasta diharapkan dapat mewujudkan visi ini, menjadikan IKN sebagai pusat aktivitas ekonomi, hiburan, dan kehidupan yang modern serta berkelanjutan.
Jokowi Resmikan Proyek-proyek Utama
Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) diagendakan akan berkunjung kembali ke IKN, Jumat, 11 Oktober besok dalam rangka peresmian Istana Negara dan memulai groundbreaking beberapa proyek infrastruktur penting.
Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana membenarkan bahwa Presiden Jokowi direncanakan akan berkunjung kembali ke IKN pada 11 Oktober untuk meresmikan dan groundbreaking, termasuk Istana Negara.
“Dalam kunjungan ini, Bapak Presiden akan mengajak 16 pengusaha di bidang pertambangan, terutama di sektor batu bara, untuk meninjau secaea langsung IKN,” ujarnya.
Menteri Investasi Rosan Roeslani mengatakan, kunjungan Jokowi kali ini bertujuan untuk meningkatkan minat investasi para pengusaha di berbagai proyek infrastruktur publik, seperti taman, restoran, dan fasilitas gaya hidup lainnya.
“Sebanyak 16 pengusaha mayoritas menggarap sektor batu bara dan akan membentuk konsorsium untuk berinvestasi pada beberapa ide, seperti membangun taman, komunitas, serta fasilitas yang mendukung gaya hidup di IKN," jelas Rosan. (*)