KABARBURSA.COM - Beberapa hari ini nama Susie Wiles disebut-sebut oleh Presiden AS Donald Trump. Ia baru saja ditunjuk sebagai kepala staf Gedung Putih dan tokoh kunci kemenangan Trump dalam kampanye pemilihan presiden kemarin.
Wiles, yang punya nama lengkap Susan Summerall Wiles adalah manajer kampanye Trump. Ia berperan penting membantu Trump meraih kemenangan politik terbesar dalam sejarah Amerika Serikat. Trump menyebutnya sebagai perempuan kuat, cerdas, inovatif, dihormati, dan dihargai secara universal.
"Merupakan kehormatan yang sangat pantas bagi Susie untuk menjadi kepala staf wanita pertama dalam sejarah Amerika Serikat. Saya yakin dia akan membuat negara kita bangga," kata Trump, mengutip BBC, Jumat, 8 November 2024.
Pengangkatan Wiles akan menjadi sejarah baru bagi Amerika Serikat. Bagaimana tidak, perempuan 67 tahun ini menjadi yang pertama diangkat sebagai kepala staf Gedung Putih.
Dalam pidato kemenangannya minggu ini, Trump menyebut Wiles sebagai "sang perawan es" saat ia berdiri di belakangnya di atas panggung. Trump menyebutnya lebih sering "bekerja di belakang layar", namun dia dikenal sebagai salah satu tokoh politik yang paling ditakuti di AS.
"Susie akan terus bekerja tanpa lelah untuk Make America Great Again," tambahnya.
Tim transisi Trump saat ini tengah bekerja untuk memilih anggota-anggota utama dari pemerintahan Republik yang akan datang, termasuk kepala dari 15 departemen eksekutif, seperti menteri luar negeri dan pertahanan, yang akan dilantik pada 20 Januari.
Siapa Susie Wiles?
Sebuah profil yang diterbitkan oleh Politico awal tahun ini menggambarkan Susie Wiles sebagai sosok yang ditakuti tetapi jarang dikenal publik. Kurang dari setahun setelah Wiles mulai bekerja di dunia politik, dia bergabung dengan kampanye Ronald Reagan menjelang pemilihan tahun 1980. Kemudian, Wiles memainkan peran kunci dalam mengubah politik di Florida, tempat dia tinggal.
Pada 2010, Wiles mengubah Rick Scott, seorang pebisnis yang belum berpengalaman di dunia politik, menjadi gubernur Florida hanya dalam waktu tujuh bulan. Scott kini menjabat sebagai senator AS.
Wiles bertemu Trump selama pemilihan primer presiden Republik 2015 dan menjadi ketua bersama kampanye Trump di Florida. Trump akhirnya memenangkan negara bagian itu atas Hillary Clinton pada 2016.
Gubernur Florida Ron DeSantis, yang menempatkan Wiles di posisi kepala kampanye gubernatorialnya yang dua tahun kemudian memenangkan pemilihan, menggambarkan perempuan itu sebagai "yang terbaik di bisnis ini".
Wiles bekerja di kampanye Trump bersama Chris LaCivita, seorang veteran politik Republik dengan pengalaman puluhan tahun. Keduanya bekerja sama dengan Trump untuk merumuskan strategi pemenangan dalam pemilihan primer presiden.
Dalam profil Politico, putri mantan pemain sepak bola Amerika dan penyiar Pat Summerall ini mengungkapkan bahwa ia berasal dari latar belakang politik yang "tradisional".
“Dalam karier awal saya, hal-hal seperti etika dan tata krama itu sangat penting dan ada tingkat ketertiban yang diharapkan,” katanya, menggambarkan partai Republik sebagai sesuatu yang sangat berbeda dari partai yang ada beberapa dekade lalu.
“Dan saya paham bahwa GOP (Grand Old Party) hari ini berbeda. Ada perubahan yang harus kita terima untuk mencapai hal-hal yang ingin kita capai," ucapnya.
Peran Kepala Staf Gedung Putih
Kepala Staf Gedung Putih (White House Chief of Staff) adalah salah satu posisi paling penting dan berpengaruh dalam pemerintahan Amerika Serikat.
Sebagai tangan kanan presiden, kepala staf memainkan peran yang sangat strategis dalam menjalankan operasi harian Gedung Putih dan membantu presiden dalam pengambilan keputusan politik serta administrasi.
Berikut adalah beberapa peran utama yang dimiliki oleh Kepala Staf Gedung Putih:
1. Manajer Operasional Gedung Putih. Kepala staf bertanggung jawab untuk mengelola operasi harian di Gedung Putih. Ini mencakup segala sesuatu dari penjadwalan pertemuan presiden, pengelolaan staf, hingga koordinasi antara berbagai bagian pemerintah. Kepala staf memastikan bahwa semua aspek kegiatan eksekutif berjalan lancar dan efisien, termasuk pengelolaan komunikasi antara presiden dan pejabat pemerintah lainnya.
2. Penasehat Utama Presiden. Kepala staf berperan sebagai penasihat terdekat presiden. Mereka membantu presiden dalam membuat keputusan besar, terutama yang melibatkan kebijakan domestik dan internasional. Sebagai penasihat utama, kepala staf memberikan masukan mengenai masalah-masalah penting yang dihadapi pemerintahan dan menyarankan strategi atau pendekatan tertentu. Mereka juga sering kali menjadi saluran untuk komunikasi antara presiden dan anggota kabinet atau pejabat pemerintah lainnya.
3. Koordinator Kebijakan. Kepala staf memainkan peran kunci dalam koordinasi kebijakan di seluruh pemerintahan. Mereka memastikan bahwa kebijakan yang diusulkan oleh presiden dapat dijalankan dengan baik oleh berbagai departemen dan lembaga pemerintahan. Kepala staf juga bertugas memastikan bahwa kebijakan yang diambil oleh presiden selaras dan tidak tumpang tindih dengan kebijakan yang dijalankan oleh kementerian atau agensi lainnya.
4. Pengelola Komunikasi Presiden. Kepala staf memiliki tanggung jawab untuk mengelola komunikasi antara presiden dan publik, serta dengan anggota Kongres dan pejabat tinggi lainnya. Mereka berperan sebagai penghubung antara presiden dan media, memastikan pesan-pesan utama presiden tersampaikan dengan jelas dan efektif. Kepala staf juga bekerja sama dengan juru bicara presiden dan tim komunikasi untuk merancang pesan politik yang strategis.
5. Penjaga Agenda Presiden. Kepala staf adalah orang yang bertanggung jawab untuk menjaga agenda presiden tetap pada jalurnya. Mereka mengatur jadwal presiden, memastikan bahwa waktu presiden digunakan secara efisien untuk kegiatan yang paling penting dan relevan. Ini termasuk mengatur pertemuan dengan pejabat tinggi, acara publik, serta perjalanan luar negeri.
6. Pemecah Masalah dan Mediator. Sering kali, kepala staf berfungsi sebagai mediator dalam penyelesaian konflik yang timbul di dalam Gedung Putih atau di antara berbagai bagian pemerintahan. Mereka sering kali harus menyelesaikan perbedaan pendapat yang dapat mengganggu jalannya pemerintahan. Dalam hal ini, kepala staf bertindak sebagai pemecah masalah yang berusaha menjaga keseimbangan politik dan mencegah perpecahan internal yang dapat merugikan agenda presiden.
7. Pemimpin Staf Gedung Putih. Kepala staf memimpin seluruh staf Gedung Putih, yang terdiri dari berbagai penasihat dan pegawai administrasi. Mereka memastikan bahwa setiap bagian dari Gedung Putih berfungsi dengan baik dan bahwa staf bekerja dengan cara yang mendukung visi dan prioritas presiden. Kepala staf bertanggung jawab untuk mengawasi perekrutan dan pengelolaan staf serta menciptakan lingkungan kerja yang produktif.
8. Penghubung dengan Kongres. Sebagai penghubung utama antara Gedung Putih dan Capitol Hill, kepala staf berperan penting dalam mengelola hubungan presiden dengan anggota Kongres. Mereka bekerja untuk memastikan bahwa legislasi yang diinginkan oleh presiden dapat melewati proses perundang-undangan dan mendapatkan dukungan di Kongres. Kepala staf sering kali terlibat dalam negosiasi dengan anggota legislatif untuk mencapai kesepakatan politik yang menguntungkan presiden.(*)