KABARBURSA.COM - Pasar saham Amerika Serikat ditutup koreksi pada perdagangan Selasa, 23 September 2025. Pelemahan ini terjadi karena Ketua Federal Reserve atau The Fed, Jerome Powell mengatakan bank sentral AS perlu menyeimbangkan kekhawatiran inflasi dengan melemahnya pasar kerja dalam keputusan suku bunga mendatang.
Nasdaq memimpin penurunan, dengan saham Nvidia (NVDA.O) turun 2,8 persen setelah naik pada sesi sebelumnya. Indeks Dow Jones (.DJI), juga melemah 88,76 poin atau 0,19 persen, menjadi 46.292,78,
Hal serupa juga dialami indeks S&P 500 (.SPX) yang menurun 36,83 poin atau 0,55 persen, menjadi 6.656,92. Sementara itu Nasdaq Composite (.IXIC), kehilangan 215,50 poin atau 0,95 persen, menjadi 22.573,47.
Di sisi lain, saham Micron Technology (MU.O) naik 0,7 persen karena perusahaan melaporkan hasil dan memberikan proyeksi yang optimis. Saham ditutup naik 1,1 persen pada sesi reguler.
Jumlah saham yang menurun melebihi jumlah saham yang naik dengan rasio 1,12 banding 1 di NYSE. Tercatat 561 harga tertinggi baru dan 86 harga terendah baru di NYSE.
Di Nasdaq, 1.786 saham naik dan 2.871 saham turun karena jumlah saham yang menurun melebihi jumlah saham yang naik dengan rasio 1,61 banding 1.
Volume di bursa AS sebesar 18,89 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 17,66 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.
Perkiraan Suku Bunga The Fed Turun
Dalam komentarnya hari Selasa, Powell tidak memberikan petunjuk apa pun tentang perkirakan pemangkasan selanjutnya suku bunga The Fed.
Diketahui pada pekan lalu, The Fed memangkas suku bunga untuk pertama kalinya tahun ini dan mengindikasikan kemungkinan pemangkasan lebih lanjut.
"Peristiwa penting hari ini adalah pidato Powell. Ia agak dovish, tetapi juga menunjukkan kehati-hatian, dan itu menunjukkan bahwa meskipun ia membuka peluang untuk penurunan suku bunga berikutnya, sebenarnya tidak ada indikasi kapan dan seberapa besar penurunan suku bunga berikutnya," kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Spartan Capital Securities di New York.
Rekan-rekan Powell sebelumnya memberikan komentar di kedua sisi argumen kebijakan tersebut. Wakil Ketua Pengawasan The Fed, Michelle Bowman, mengatakan bahwa The Fed dapat meredam kekhawatiran tentang inflasi yang terus-menerus dan perlu berkomitmen untuk memangkas suku bunga guna mendukung pasar kerja.