KABARBURSA.COM - PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman dengan PT Kawan Lama Inovasi (KLV) pada Senin, 23 Desember 2024 lalu.
Gregory S. Widjaja, Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan ACES, menjelaskan dalam keterangan tertulisnya bahwa ACES menyediakan pinjaman kepada KLV sebesar Rp80 miliar dengan suku bunga 7 persen. Penarikan pinjaman dilakukan dalam dua tahap dengan skema drawdown:
- Penarikan pertama senilai Rp30 miliar pada 23 Desember 2024.
- Penarikan kedua senilai Rp50 miliar pada 27 Desember 2024.
Pinjaman ini dimaksudkan untuk mendukung kebutuhan modal kerja KLV, yang diharapkan dapat memperkuat operasional bisnisnya sekaligus memberikan manfaat bagi ACES.
Sebagai catatan, ACES merupakan pemegang saham mayoritas di KLV dengan kepemilikan 99,98 persen modal disetor. Oleh karena itu, transaksi ini dikategorikan sebagai transaksi afiliasi berdasarkan peraturan OJK dalam POJK 42/2020. Transaksi ini tidak mengandung potensi benturan kepentingan.
ACES Manfaatkan Momentum Nataru
Natal dan Tahun Baru 2025 semakin dekat. Salah satu emiten yang diprediksi akan tersengat momentum tahunan ini adalah PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES).
Analis Stocknow Emil Fajrizki, mengatakan libur Nataru masih menjadi angin segar bagi emiten ritel. Menurutnya, kinerja perusahaan di sektor ini kerap berbuah positif saat Nataru tiba.
“Sentimen Nataru masih menjadi pendorong pergerakan dari sektor industri ritel, seperti ACES. Menurut saya, ini adalah sentimen positif Nataru,” kata Emil kepada Kabarbursa.com, Senin, 9 Desember 2024.
ACES, emiten yang resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2007, diyakini akan mencatat kinerja positif terimbas banyaknya masyarakat yang berbelanja untuk keperluan hari raya Natal. Bahkan, Emil menuturkan, secara historical emiten ritel ini selalu mengalami penguatan walaupun Nataru belum berlangsung.
“Karena banyak kebutuhan di akhir tahun, misalnya untuk persiapan Natal, dan jika kita melihatnya secara historikal, pertumbuhan ACES terjadi bahkan sebelum Nataru,” ujar dia.
Merujuk pada data perdagangan Stockbit, Senin, 9 Desember 2024, ACES memang mengalami kinerja yang positif selama satu pekan terakhir dengan performa 0,65 persen.
Angka tersebut menunjukkan perbaikan jika melihat kinerja ACES selama satu bulan terakhir yang mencatatkan performa sebesar -6,63 persen.
Adapun pada penutupan sesi I hari ini, kinerja ACES menunjukkan peningkatan positif pada harga Rp 775, naik sebesar 5 poin (+0,65 persen). Pergerakan harga saham ACES cukup fluktuatif, dengan harga terendah berada di Rp 765 dan tertinggi mencapai Rp 780. Aktivitas perdagangan saham ini ditandai dengan volatilitas yang stabil.
Pendapatan ACES Tembus Rp6,2 Triliun
Tidak hanya tersulut sentimen positif Nataru, kinerja ACES juga terbilang moncer. Pada sembilan bulan pertama tahun 2024, ACES berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang impresif. Laba bersih yang melonjak 18 persen dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai Rp574 miliar. Pencapaian ini mencerminkan efisiensi dan daya saing yang semakin kuat di pasar.
Lebih lanjut, perusahaan ini meraih pendapatan bersih sebesar Rp6,2 triliun, naik 13 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Kategori Perbaikan Rumah menjadi pendorong utama dengan kontribusi sebesar 52 persen dari total pendapatan kotor, diikuti oleh kategori Gaya Hidup yang menyumbang 42 persen, dan kategori Mainan dengan kontribusi sebesar 6 persen.
Pertumbuhan yang signifikan juga tercermin pada indikator Same Store Sales Growth (SSSG), yang tercatat sebesar 9,8 persen pada akhir September 2024. Angka ini menunjukkan performa positif di setiap toko yang sudah beroperasi.
Pencapaian ini menegaskan bahwa ACES tidak hanya meraih angka pertumbuhan yang menggembirakan, tetapi juga berhasil menjaga keseimbangan antara ekspansi dan profitabilitas yang berkelanjutan, seperti yang diungkapkan oleh Direktur ACES Gregory S. Widjaja.
Di sisi lain, ACES mencatatkan pencapaian kinerja keuangan yang solid pada semester pertama tahun 2024 dengan kenaikan laba bersih ACES sebesar 21 persen menjadi Rp366 miliar dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Begitu pula dengan pendapatan bersih perseroan yang mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 14 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu dengan angka yang mengesankan sebesar Rp4,1 triliun.
Adapun kinerja positif ini menjadi bukti keberhasilan strategi ekspansi dan inovasi produk yang secara konsisten dilakukan oleh perseroan.
Adapun Kategori Perbaikan Rumah menjadi kontributor utama dengan pangsa sebesar 52 persen dari total pendapatan kotor, disusul oleh kKategori Gaya Hidup dan Mainan.
Selain itu, peningkatan Same Store Sales Growth (SSSG) sebesar 10,7 persen juga diraih oleh ACES di semester pertama tahun 2024 ini, dikarenakan adanya peningkatan permintaan di wilayah eks-Jawa dan Jawa eks-Jakarta, serta kinerja yang stabil di wilayah Jakarta. (*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.