KABARBURSA.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengumumkan bahwa pemerintah telah menetapkan 233 proyek strategis nasional (PSN) untuk tahun 2024.
Dalam penjelasannya, Airlangga merinci bahwa proyek-proyek tersebut mencakup berbagai sektor. Di antaranya terdapat 58 proyek bendungan irigasi, 48 proyek jalan tol, 27 proyek kawasan industri dan kesehatan, 22 proyek bandara dan pelabuhan, serta 17 proyek energi yang mencakup minyak dan gas bumi. Adapun total investasi yang didapat untuk membangun PSN tersebut angkanya tidak main-main.
“Investasi total mencapai Rp 6.246 triliun dengan (serapan) tenaga kerja 2,71 juta orang,” ujarnya di Holte St. Regis, Jakarta, Jumat 19 Juli 2024.
Lebih lanjut, Airlangga menjelaskan bahwa hingga saat ini, pemerintah telah menyelesaikan 22 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Total investasi untuk KEK ini mencapai Rp 206,5 triliun dan telah menciptakan lapangan kerja bagi 132.227 orang. Angka-angka ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan peluang kerja baru bagi masyarakat.
Selain itu, Airlangga juga menyoroti beberapa pencapaian penting dari PSN, salah satunya adalah commissioning PT Freeport. Perusahaan ini menjadi salah satu investor terbesar di kawasan dan berkontribusi signifikan terhadap pengembangan ekonomi di daerah tersebut.
“Ini adalah hilirisasi dari tembaga dan emas, kemudian data center di Nongsa salah satunya untuk Artificial Intelligence dan penerbitan kuliah King's Collage London di kawasan Singhasari, Malang dan tahun ini akan menerima 75 murid di bulan September,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, mengungkapkan bahwa dari 233 proyek strategis nasional (PSN) yang direncanakan tahun ini, masih banyak yang belum beroperasi. Saat ini, baru 95 PSN yang telah beroperasi penuh.
“Jadi total 233, yang sudah beroperasi penuh itu 95 proyek, kemudian sisanya 125 di bagi dua, ada yang selesai 30 proyek sampai Desember ini. Nah sisanya akan terus di tahun-tahun depan,” terangnya.
Diketahui, Pemerintahan di bawah kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan 16 proyek strategis nasional (PSN) terbaru dengan total nilai investasi mencapai Rp 1.200 triliun lebih.
Data dari Kemenko Perekonomian menunjukkan bahwa keseluruhan proyek PSN baru ini memiliki nilai investasi sekitar Rp1.257 triliun, yang diatur dalam Permenko Perekonomian Nomor 6 tahun 2024.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa dari 16 proyek PSN baru tersebut, sebagian besar akan dikerjakan oleh pihak swasta melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
“Dalam rapat terakhir, kami sepakat bahwa 16 proyek PSN baru ini tidak akan menggunakan banyak anggaran pemerintah. Namun, proyek-proyek ini tetap menjadi prioritas, karena memberikan dampak signifikan dan nilai tambah yang tinggi,” kata Airlangga dalam Rakernas Percepatan PSN di Park Hyatt, Jakarta Pusat.
Proyek-proyek PSN ini diharapkan akan berjalan hingga masa pemerintahan baru yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dari Oktober 2024 hingga tahun 2029.
Beberapa proyek yang termasuk dalam 16 PSN baru antara lain Pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tropical Coastland, Kawasan Industri Wiraraja Green Renewable Energy and Smart-eco Industrial Park (GESEIP), North Hub Development Project Selat Makassar, dan Kawasan Industri Neo Energy Parimo Industrial Estate.
Proyek dengan nilai investasi tertinggi adalah Kawasan Industri Wiraraja Green Renewable Energy and Smart-eco Industrial Park (GESEIP) di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, dengan nilai investasi hingga Rp226 triliun.
Sementara itu, proyek Kawasan Industri Neo Energy Parimo Industrial Estate di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, memiliki target investasi sebesar Rp225 triliun.
Selain itu, terdapat juga program-program seperti pengembangan jalan tol, kawasan industri, dan program Multi Lane Freeflow (MLFF) yang masuk dalam daftar PSN baru ini. Program MLFF, yang merupakan pembayaran tol tanpa henti, memiliki nilai investasi sekitar Rp4,49 triliun.
Semua proyek dan program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan ekonomi di Indonesia, dengan harapan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat.
Total Investasi
Pemerintahan di bawah kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan 16 proyek strategis nasional (PSN) terbaru dengan total nilai investasi mencapai Rp 1.200 triliun lebih.
Data dari Kemenko Perekonomian menunjukkan bahwa keseluruhan proyek PSN baru ini memiliki nilai investasi sekitar Rp1.257 triliun, yang diatur dalam Permenko Perekonomian Nomor 6 tahun 2024.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa dari 16 proyek PSN baru tersebut, sebagian besar akan dikerjakan oleh pihak swasta melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
“Dalam rapat terakhir, kami sepakat bahwa 16 proyek PSN baru ini tidak akan menggunakan banyak anggaran pemerintah. Namun, proyek-proyek ini tetap menjadi prioritas, karena memberikan dampak signifikan dan nilai tambah yang tinggi,” kata Airlangga dalam Rakernas Percepatan PSN di Park Hyatt, Jakarta Pusat.
Proyek-proyek PSN ini diharapkan akan berjalan hingga masa pemerintahan baru yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dari Oktober 2024 hingga tahun 2029.