KABARBURSA.COM – PT Star Energy Geothermal Indonesia (SEGI), anak usaha PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), memulai pengeboran sumur eksplorasi (tajak sumur) pertama di wilayah Hamiding, Halmahera Utara, Maluku Utara.
Tajak sumur eksplorasi SEGI ini masuk bagian Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi (PSPE) yang diberikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 2018.
Adapun Hamiding diproyeksikan memiliki potensi sumber daya panas bumi sekitar 275–550 megawatt (MW), menjadikannya sebagai salah satu area eksplorasi panas bumi paling strategis di Indonesia bagian timur.
CEO Barito Renewables, Hendra Soetjipto Tan, menyampaikan bahwa kegiatan tajak sumur ini merupakan bagian dari perjalanan untuk menghadirkan energi bersih bagi Indonesia. Selama ini ketiga lapangan panas bumi yang kami operasikan di Salak, Darajat, dan Wayang Windu telah berkontribusi menerangi jutaan rumah.
“Kemajuan dalam kegiatan PSPE ini tentu tidak lepas dari dukungan pemerintah pusat, pemerintah daerah, para mitra, dan masyarakat. Kami berharap hubungan baik yang telah terjalin dapat terus terjaga dan semakin erat ke depannya,” ujar Hendra dalam siaran pers, Senin, 20 Oktober 2025.
Pengeboran sumur eksplorasi pertama ini menjadi langkah awal untuk membuktikan adanya reservoir panas bumi yang dapat dikembangkan menjadi listrik di unit pembangkitan.
Rencana tahap awal pengembangan pembangkitan listrik dari panas bumi ini mencapai 50 MW dari target 300 MW kapasitas terpasang, yang akan berkontribusi terhadap upaya bauran energi nasional dan transisi menuju energi bersih.
Kegiatan pengeboran akan menggunakan Drilling Rig 253 berkapasitas 1500 HP, yang dirancang untuk menembus formasi geologi kompleks dan mengakses reservoir panas bumi pada kedalaman yang ditargetkan. Kegiatan pengeboran dilakukan dengan standar keselamatan tinggi, perlindungan lingkungan, serta memberdayakan masyarakat lokal.
Lebih jauh, Hendra juga mengungkapkan harapannya momentum bersejarah ini menjadi simbol semangat kolaborasi, inovasi, dan keberlanjutan menuju masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.
Selain manfaat ketersediaan energi, kegiatan eksplorasi ini diproyeksikan memberikan dampak ekonomi positif bagi Halmahera Utara, antara lain peningkatan kesempatan kerja lokal, penguatan kapasitas ekonomi daerah melalui keterlibatan UMKM dan penyedia jasa lokal, serta transfer teknologi dan peningkatan keterampilan melalui pelatihan tenaga kerja lokal. (*)