KABARBURSA.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat jumlah penumpang yang terdampak keterlambatan akibat banjir di Daerah Operasi 4 (Daop 4), jalur kereta api antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug sejak 24-26 Januari 2025 telah mencapai lebih dari 35 ribu.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 (Daop 1) Jakarta menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas keterlambatan perjalanan kereta api yang terjadi akibat banjir di wilayah Grobogan, Jawa Tengah.
Banjir yang meluap di wilayah Grobogan Daop 4 memaksa KAI menutup jalur demi memastikan keselamatan perjalanan penumpang dan kelancaran proses penanganan.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan bahwa langkah penutupan jalur tersebut berdampak signifikan pada sejumlah perjalanan kereta api jarak jauh yang melintasi lintas Semarang-Surabaya.
Perjalanan kereta dialihkan melalui jalur alternatif seperti Gambringan-Gundih-Brumbung dan Surabaya-Solo-Brumbung, sehingga menyebabkan keterlambatan kedatangan di Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Beberapa kereta terlambat berjam-jam, sementara kereta lainnya dibatalkan.
“Kami memprioritaskan keselamatan pelanggan. Oleh karena itu, jalur yang terdampak harus ditutup untuk memastikan penanganan banjir dapat dilakukan dengan baik. Penutupan ini tentu berdampak pada perjalanan kereta api, tetapi langkah ini sangat penting demi mencegah risiko lebih besar,” ujar Ixfan melalui keterangan tertulis pada Minggu, 26 Januaei 2025.
Berdasarkan data KAI, sejumlah kereta yang terkena dampak keterlambatan kedatangan dengan waktu bervariasi, dari 128 menit hingga lebih dari 400 menit.
Sejumlah perjalanan kereta api mengalami keterlambatan akibat banjir yang melanda jalur antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug. KA Airlangga dengan relasi Surabaya Pasarturi-Pasarsenen tiba di Stasiun Pasarsenen pukul 00.54 WIB dengan keterlambatan sekitar 133 menit.
Sementara itu, PLB Sembrani Tambahan relasi Surabaya Pasarturi-Pasarsenen tiba di Stasiun Gambir pukul 02.05 WIB dengan keterlambatan 283 menit. Kereta ini kemudian berdinas sebagai PLB 7010A dengan relasi Gambir-Surabaya Pasarturi, berangkat pukul 02.23 WIB atau terlambat sekitar 138 menit.
KA Jayabaya relasi Surabaya Pasarturi-Pasarsenen juga mengalami keterlambatan 133 menit, tiba di Stasiun Pasarsenen pukul 00.54 WIB. KA Gumarang relasi Surabaya Pasarturi-Pasarsenen tiba pukul 04.30 WIB dengan keterlambatan 130 menit, dan rencana keberangkatan kereta KA Tegal Bahari dengan nomor 170B dari Pasarsenen harus dibatalkan.
Kereta Argo Anggrek relasi Surabaya Pasarturi-Gambir tiba di Stasiun Gambir pukul 07.28 WIB dengan keterlambatan 128 menit. KA Pandalungan relasi Surabaya Pasarturi-Gambir masih berada di jalur Haurgeulis Indramayu dengan keterlambatan sekitar 385 menit.
PLB Blambangan relasi Surabaya Pasarturi-Pasarsenen mengalami keterlambatan sekitar 188 menit dan posisinya masih berada di jalur Cikampek. Sementara itu, KA Sembrani relasi Surabaya Pasarturi-Gambir terlambat sekitar 434 menit dan posisinya berada di Pemalang. Kereta ini akan berdinas menjadi KA 62A dengan relasi Gambir-Surabaya Pasarturi dan berangkat pukul 13.30 WIB, terlambat 220 menit dari jadwal normal.
PLB Kertajaya relasi Surabaya Pasarturi-Pasarsenen juga masih berada di wilayah Pemalang dengan keterlambatan 330 menit. KA Dharmawangsa relasi Surabaya Pasarturi-Pasarsenen berada di wilayah Waleri dengan keterlambatan 360 menit dan akan berdinas sebagai KA 122 relasi Pasarsenen-Surabaya Pasarturi. Kereta ini dijadwalkan berangkat pukul 15.30 WIB, terlambat 120 menit dari jadwal seharusnya.
KAI juga mengambil langkah cepat dengan mengerahkan tim tanggap darurat yang terdiri dari ratusan petugas prasarana, alat berat, serta material pendukung untuk memulihkan kondisi jalur yang terdampak banjir. Tim ini bekerja tanpa henti untuk memastikan jalur dapat kembali digunakan secepat mungkin, sehingga perjalanan kereta api dapat kembali normal.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan. Saat ini, kami bekerja keras bersama berbagai pihak untuk mempercepat proses normalisasi di lokasi yang terdampak,” ucap dia.
Selain itu, KAI memberikan layanan pengembalian tiket secara penuh bagi penumpang yang terdampak pembatalan perjalanan. Penumpang juga dapat menjadwalkan ulang perjalanan mereka tanpa dikenakan biaya tambahan. Kebijakan ini diharapkan dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan akibat gangguan perjalanan.
Ixfan juga mengimbau pelanggan yang akan melakukan perjalanan selama periode ini untuk memantau informasi terbaru terkait jadwal keberangkatan dan ketersediaan tiket melalui kanal resmi KAI. Masyarakat dapat mengakses informasi tersebut melalui layanan media sosial KAI121, email di cs@kai.id atau WhatsApp di nomor 0811-1211-1121.
Selain penanganan banjir, KAI Daop 1 Jakarta juga mencatat peningkatan jumlah penumpang pada Minggu, 26 Januari 2025. Hingga pukul 09.00 WIB, sebanyak lebih dari 35 ribu penumpang telah menggunakan layanan kereta api jarak jauh dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Tingkat okupansi mencapai 94,8 persen, dengan total tiket terjual sebanyak 35.964 dari kapasitas yang tersedia sebesar 37.932 tempat duduk.
Untuk periode 24 sampai 29 Januari 2025, Ixfan menyebutkan masih tersedia sekitar 59.970 tempat duduk. Namun, jumlah ini bersifat dinamis karena penjualan tiket masih berlangsung. Ia mengimbau masyarakat untuk segera memesan tiket agar tidak kehabisan, terutama pada masa libur panjang akhir pekan ini.
Dengan langkah-langkah yang telah diambil, KAI berharap dapat meminimalkan dampak gangguan perjalanan akibat banjir sekaligus menjaga kenyamanan pelanggan. Ixfan menegaskan bahwa KAI berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, meskipun di tengah tantangan operasional seperti banjir.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.