KABARBURSA.COM - PT Buyung Poetra Sembada Tbk atau HOKI, meluncurkan produk baru Dailymeal Porang Cassava yaitu varian baru dari produk alternatif beras putih sehat. Langkah ini merupakan strategi untuk mengoptimalkan potensi bisnis Fast Moving Consumer Goods (FMCG).
Produk yang diluncurkan pada Februari 2025 ini, merupakan perpaduan umbi porang dan singkong dengan tekstur yang pulen dan kaya serat.
Direktur HOKI Budiman Susilo mengatakan, Dailymeal Porang Cassava adalah makanan yang ideal untuk diet. Dia menyebut produk ini mempunyai sejumlah keunggulan.
"Yaitu mampu memberikan rasa kenyang lebih lama dan tidak menimbulkan lonjakan gula darah. Selain itu, Dailymeal Porang Cassava bisa menjadi beras sehat alternatif yang praktis karena untuk mengkonsumsinya cukup diseduh dengan air panas," ujarnya dalam keterangan resmi dikutip pada Jumat, 28 Februari 2025.
Sebelumnya, HOKI telah memasuki bisnis FMCG melalui produk alternatif sehat dari beras putih seperti nasi singkong, nasi jagung, dan beras merah.
Melihat besarnya potensi pasar FMCG di Tanah Air, Perseroan terus mengembangkan strategi untuk memperkuat kemampuan logistik dan distribusi produk- produk tersebut.
HOKI sendiri kini tengah membangun pabrik baru Dailymeal di Jawa Tengah. Hal ini dilakukan untuk menangkap peluang pasar produk alternatif beras putih sehat.
“Kami berharap, adanya tambahan pabrik baru yang direncanakan mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2025, serta telah tersedianya dukungan jaringan logistik dan distribusi yang kuat akan mampumendongkrak penjualan Perseroan tahun ini," ujar Budiman.
Adapun hingga kuartal III 2024, HOKI mencatatkan penjualan sebesar Rp1,1 triliun, meningkat 19,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pertumbuhan tersebut didukung oleh diversifikasi bisnis yang optimal termasuk produk-produk Dailymeal yang mendapat tanggapan positif dari masyarakat.
Andalkan Jaringan Distribusi, HOKI Yakin Omzet Meningkat pada 2025
HOKI optimistis omzet pada tahun 2025 meningkat tajam. Optimisme ini tidak lepas dari ekspansi jaringan distribusi yang dilakukan perusahaan.
Memasuki awal 2025, emiten yang bergerak sebagai produsen beras ini aktif menunjuk distributor baru, salah satunya adalah Indomarco yang memiliki jaringan distribusi tersebar ke seluruh Indonesia. Melalui kolaborasi tersebut, HOKI akan emperkuat penetrasi pasar semakin dalam dan meluas.
Sekadar informasi, Indomarco mempunyai 600.000 outlet aktif yang bisa mendukung distribusi produk-produk Perseroan sehingga mudah dijangkau oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia.
Direktur HOKI, Budiman Susilo berharap kolaborasi pihaknya dengan Indomarco dapat meningkatkan pertumbuhan penjualan Perseroan.
"Dengan latar belakang pengalaman luas yang dimiliki Indomarco di bidang distribusi produk-produk kebutuhan pokok, termasuk merek-merek besar, kami percaya Indomarco adalah mitra yang tepat untuk HOKI," ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa, 7 Januari 2025.
Adapun, distribusi produk-produk HOKI melalui jaringan distribusi Indomarco nantinya akan mencakup pasar modern, minimarket, toko tradisional serta kanal lain seperti food service.
Melalui pengelolaan logistik yang semakin terintegrasi, Perseroan akan dapat memastikan kelancaran pasokan produk, meningkatkan kesadaran merek dan mempercepat adopsi produk di pasar.
Sehingga dapat diharapkan kerjasama dengan Indomarco ini mampu mendongkrak penjualan berbagai produk HOKI seperti produk Dailymeal yang berupa nasi jagung, nasi singkong, produk beras khusus dan spesial seperti beras merah, beras Jepang Hokairi, serta beras putih merek Topi Koki.
“Besar harapan kami, bahwa kerja sama ini akan dapat mendorong pertumbuhan bisnis HOKI sekaligus memberikan kontribusi positif bagi kebutuhan konsumen di berbagai wilayah Indonesia. Kami juga terus berupaya untuk menunjuk mitra-mitra bisnis baru di kemudian hari,” tutup Budiman.
HOKI Lakukan Transaksi Rp130 Miliar dengan Produsen Camilan
Sebelumnya diberitakan, HOKI mengumumkan telah menandatangani perjanjian kerja sama jual beli produk dengan PT Gurih Mitra Perkasa (GMP), sebuah produsen camilan ringan, pada, Kamis, 16 Januari 2025.
Perjanjian ini dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengatur keterbukaan informasi bagi emiten dan perusahaan publik.
Direktur HOKI, Muliati, perjanjian kerja sama ini meliputi transaksi jual beli produk dengan nilai diperkirakan mencapai Rp130 miliar selama masa kerja sama satu tahun.
"Transaksi ini tidak memenuhi ambang batas 20 persen dari ekuitas perseroan yang ditetapkan oleh OJK, sehingga tidak termasuk dalam kategori transaksi material," ujarnya dalam keterbukaan informasi, Senin, 20 Januari 2025.
Muliati, dalam laporannya menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan afiliasi antara kedua belah pihak dalam transaksi ini. Dengan demikian, transaksi ini tidak melibatkan benturan kepentingan atau afiliasi.
Dia menambahkan bahwa kerjasama ini diharapkan memberikan dampak positif terhadap kegiatan usaha perusahaan, terutama dalam sektor penjualan beras.
"Transaksi ini memperkuat posisi HOKI dalam pasar dan membuka peluang lebih besar untuk pertumbuhan jangka panjang," imbuhnya.
Hingga saat ini, tidak ada kejadian atau fakta material lain yang belum diungkapkan oleh perseroan. Direksi HOKI bertanggung jawab penuh atas kebenaran informasi yang disampaikan dalam laporan keterbukaan ini.(*)