Biskita Depok Beroperasi, Rute Stasiun LRT Tarif Rp0

KABARBURSA.COM - Kota Depok kini memperkenalkan bus kota terbaru, Biskita Trans Depok, yang melayani rute dari dan menuju Stasiun LRT Harjamukti. Bus ini beroperasi mulai pukul 05.00 WIB hingga 21.00 WIB, dengan tarif gratis untuk enam bulan pertama sejak resmi beroperasi hari ini, Minggu 14 Juli 2024.

Menurut keterangan resmi dari Pemkot Depok, Biskita Trans Depok melintasi Jalan Margonda, Depok hingga LRT Harjamukti. Panjang lintasan yang ditempuh mencapai 34 Km, dengan rute dari Terminal Depok hingga halte LRT Harjamukti. Sebanyak 15 unit bus akan mengangkut penumpang sepanjang rute ini.

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Tatan Rustandi, menjelaskan bahwa terdapat 44 bus stop sepanjang rute Biskita Trans Depok dengan total panjang lintasan 44 Km, sebagaimana dilansir dari Diskominfo Kota Depok. Kebijakan tarif selanjutnya akan diinformasikan setelah keputusan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok keluar.

Setiap penumpang dapat melakukan transaksi menggunakan kartu elektronik seperti Flazz BCA, e-money Mandiri, Tapcash BNI, dan Brizzi BRI. Biskita Trans Depok juga dilengkapi dengan teknologi canggih, termasuk CCTV dan GPS Tracking, serta camera surveillance yang dapat memonitor perjalanan secara real time.

Publik juga dapat mengakses aplikasi Mitra Darat Kemenhub untuk membantu memperkirakan waktu perjalanan penumpang.

BisKita Trans Depok, diluncurkan pada tanggal 3 November 2023, merupakan layanan bus rapid transit (BRT) di Kota Depok, Jawa Barat. BRT ini hadir sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas transportasi publik di Depok dan mengurangi kemacetan.

BisKita Trans Depok menggunakan skema Buy The Service (BTS) yang diinisiasi oleh Kementerian Perhubungan. Dalam skema ini, pemerintah bertindak sebagai pembeli layanan dan operator swasta bertanggung jawab atas operasional bus. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan transportasi publik.

Pada awal peluncurannya, BisKita Trans Depok dioperasikan secara gratis selama 6 bulan. Selama periode ini, dilakukan evaluasi dan kajian untuk menentukan tarif yang sesuai.

Akhirnya, pada tanggal 14 Juli 2024, bertepatan dengan hari ini, BisKita Trans Depok resmi meluncurkan layanan berbayar dengan tarif yang telah ditetapkan. Tarif diberlakukan setelah evaluasi menyeluruh dan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk kemampuan daya beli masyarakat.

BisKita Trans Depok dirancang untuk terintegrasi dengan moda transportasi lain, seperti LRT Jabodebek dan Commuterline. Hal ini diharapkan dapat memudahkan mobilitas masyarakat Depok dan sekitarnya.

Pemerintah Kota Depok berharap BisKita Trans Depok dapat menjadi pilihan utama masyarakat untuk bepergian. Dengan menawarkan layanan yang nyaman, aman, dan terjangkau, diharapkan Biskita Trans Depok dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan membantu mewujudkan kota Depok yang lebih ramah lingkungan.

Penghubung Jakarta dengan Kota Satelit

Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, memiliki koneksi transportasi yang vital dengan kota-kota satelit sekitarnya. Berbagai moda transportasi telah dikembangkan untuk mengakomodasi mobilitas penduduk antara Jakarta dan kota-kota penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

1. Kereta Commuter Line

Kereta Commuter Line atau KRL menjadi tulang punggung transportasi harian bagi warga yang bekerja di Jakarta. Jaringan KRL menghubungkan Jakarta dengan Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Fasilitas yang disediakan semakin modern, dengan penambahan armada baru dan peningkatan frekuensi perjalanan.

2. MRT Jakarta

MRT Jakarta, yang beroperasi sejak 2019, memberikan solusi transportasi cepat dan efisien di dalam kota. Rute saat ini menghubungkan Lebak Bulus di selatan dengan Bundaran HI di pusat Jakarta. Perluasan rute MRT diharapkan mencapai kota-kota satelit dalam beberapa tahun ke depan.

3. LRT Jabodebek

LRT Jabodebek adalah moda transportasi terbaru yang menghubungkan Jakarta dengan kota-kota satelit. Rute pertama yang telah beroperasi menghubungkan Cibubur, Bekasi, dan Dukuh Atas. Dengan sistem transportasi otomatis, LRT diharapkan menjadi pilihan utama bagi komuter yang ingin menghindari kemacetan.

4. TransJakarta

Bus TransJakarta, dengan jalur-jalur khusus, menghubungkan Jakarta dengan beberapa titik di kota satelit. Rute-rute seperti Blok M-Bekasi dan Harmoni-Bogor menjadi solusi transportasi yang terjangkau dan nyaman.

5. Bus Antar Kota

Selain bus TransJakarta, banyak perusahaan otobus yang menyediakan layanan antar kota dengan rute Jakarta ke kota-kota satelit. Bus-bus ini biasanya beroperasi dari terminal-terminal utama seperti Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, dan Terminal Pulogebang.

6. Moda Transportasi Online

Gojek dan Grab telah menjadi bagian integral dari transportasi di Jakarta dan kota-kota satelit. Dengan layanan seperti ojek online dan mobil online, mobilitas antar kota menjadi lebih fleksibel dan mudah diakses.

7. Tol Layang dan Jalan Tol

Tol layang dan jaringan jalan tol yang menghubungkan Jakarta dengan kota-kota satelit mempermudah akses bagi pengguna kendaraan pribadi. Proyek tol layang seperti Tol Jakarta-Cikampek II Elevated telah membantu mengurangi kemacetan di jalur tol utama.

Dengan beragamnya moda transportasi ini, mobilitas antara Jakarta dan kota-kota satelit menjadi lebih mudah dan efisien. Setiap moda memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, memberikan pilihan bagi masyarakat untuk memilih transportasi yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.

Berikut jalur atau rute Biskita Trans Depok:

• Terminal Depok Baru
• Saladin
• Balai Kota II
• Apotik II
• Jl. Cempaka
• RS Hermina
• Panus II
• Pasar Segar II
• Griya Depok Asri II
• Raden Saleh II
• Sukmajaya II
• SDN Cipayung II
• Polsek Sukmajaya
• Persimpangan BBM
• Taman Manggis Yang Indah II
• Graha Prima
• Simpangan II
• RS Simpangan II
• Panasonic II
• Deppen RRI
• Gang Nangka II
• RS Sentra Medika II
• Pekapuran II
• Cisalak II
• Nurul Falah
• LRT Harjamukti. (*)