Logo
>

BLES Lampaui Kinerja Semester I dalam Sebulan, Raup Rp140 Miliar

PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES) bukukan volume penjualan 345 ribu m3 dan pendapatan Rp140 miliar pada Juli 2025.

Ditulis oleh Syahrianto
BLES Lampaui Kinerja Semester I dalam Sebulan, Raup Rp140 Miliar
Emiten produsen bata ringan PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES) mencatatkan kinerja cemerlang pada Juli 2025. (Foto: Dok. Superior Prima Sukses)

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – Emiten produsen bata ringan PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES) mencatatkan kinerja cemerlang pada Juli 2025. 

    Perseroan membukukan volume penjualan sebesar 345 ribu meter kubik, mendekati rekor tertinggi sepanjang sejarah perusahaan.

    Kinerja tersebut tumbuh 13 persen year on year (yoy), didorong permintaan kuat dari proyek infrastruktur dan pembangunan perumahan, terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

    Dari sisi nilai, BLES meraih pendapatan kotor Rp140 miliar atau naik 27 persen dibanding Juni 2025.

    Direktur Keuangan BLES, Andrew, menyampaikan pencapaian ini menjadi bukti ketahanan perusahaan menghadapi dinamika pasar. 

    "Kami optimistis dapat mempertahankan tren positif ini dengan fokus pada efisiensi, ekspansi pasar, dan penguatan brand,” ujarnya, dalam keterangan tertulis resmi, Kamis, 21 Agustus 2025.

    Momentum positif ini beriringan dengan peresmian pabrik kelima BLES di Banjarnegara, Jawa Tengah pada 28 Juli 2025. 

    Pabrik tersebut diharapkan memperkuat pasokan di wilayah tengah Jawa, memperpendek rantai distribusi, menekan biaya logistik, sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi warga lokal.

    Dengan kapasitas tambahan dari pabrik baru, BLES menargetkan ekspansi penjualan yang lebih agresif pada semester II 2025. 

    Strategi ini juga memperkuat posisi perusahaan sebagai produsen bata ringan terbesar dengan merek Blesscon dan Superiore Block.

    Presiden Direktur BLES, Liauw Billy Law, memimpin langsung ekspansi ini. Di bawah kepemimpinannya, BLES meraih penghargaan Top Brand selama lima tahun berturut-turut, menegaskan kekuatan brand di pasar nasional.

    Andrew menjelaskan, pertumbuhan nilai penjualan bukan hanya hasil peningkatan volume, melainkan juga strategi distribusi yang diperkuat dan efisiensi rantai pasok. 

    “Pencapaian bottom line BLES di bulan Juli saja sudah menyamai kinerja semester I 2025,” katanya.

    Dengan strategi itu, BLES berharap bisa mempertahankan margin yang sehat meski industri konstruksi tengah menghadapi tekanan biaya material dan perlambatan proyek di beberapa wilayah.

    Selain ekspansi bisnis, BLES aktif melaksanakan program tanggung jawab sosial. 

    Pada Juli 2025, perusahaan menyalurkan bantuan bata ringan merek Blesscon untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang difasilitasi Polres Sragen, Jawa Tengah.

    Bantuan tersebut digunakan membangun fasilitas dapur umum terbesar di Kabupaten Sragen. 

    Program ini menjadi bagian dari komitmen BLES berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan mendukung kebijakan pemerintah. (*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.