KABARBURSA.COM - PT Indosat Tbk. (ISAT) menorehkan hasil kinerja yang cemerlang pada paruh pertama tahun keuangan 2024, melanjutkan tren pertumbuhan dua digit yang konsisten.
Total pendapatan perusahaan meningkat signifikan sebesar 13,4 persen YoY, mencapai Rp27,97 triliun. Sementara itu, EBITDA menunjukkan pertumbuhan yang lebih pesat, melonjak 17,8 persen YoY menjadi Rp13,41 triliun, sebagaimana diungkapkan dalam siaran pers perseroan pada Selasa.
Margin EBITDA tercatat pada 47,9 persen di semester pertama 2024, menandakan efisiensi perusahaan dalam mengubah pendapatan menjadi laba. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp2,73 triliun, menegaskan kekuatan finansial perusahaan dan kapasitasnya untuk memberikan hasil yang substansial bagi para pemangku kepentingan.
Basis pelanggan perusahaan mengalami pertumbuhan sebesar 0,9 juta, mencapai 100,9 juta pada paruh pertama tahun 2024 dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Pendapatan rata-rata per pengguna (ARPU) untuk pelanggan seluler meningkat menjadi IDR37,9 ribu, mencatat kenaikan 10,5 persen atau IDR3,6 ribu lebih tinggi dibandingkan paruh pertama 2023.
Trafik data menunjukkan lonjakan yang mengesankan, meningkat 13,4 persen YoY di semester pertama 2024. Untuk mengakomodasi pertumbuhan trafik data dan meningkatkan pengalaman pelanggan, perusahaan memperluas jaringan infrastrukturnya dengan menambah jumlah BTS 4G menjadi 188 ribu unit.
Pelunasan Pokok Obligasi Berkelanjutan
PT Indosat Tbk. (ISAT) mengumumkan kesiapan dana untuk melunasi pokok Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Tahun 2019 Seri C dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Indosat Tahap II Tahun 2019 Seri C.
Resky Damayanti, Chief Legal Officer dan Corporate Secretary ISAT, bahwa Perseroan telah menyiapkan dana sebesar Rp67 miliar untuk Pokok Obligasi dan Rp404 miliar untuk pokok Sukuk. Seperti dalam keterangannya menyampaikan di Jakarta, Selasa 2 Juli 2024.
Resky menambahkan, “Obligasi dan Sukuk ini akan jatuh tempo pada tanggal 23 Juli 2024. Pelunasan ini tidak berdampak pada kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha ISAT.”
Laba Tahun Buku 2023
PT Indosat Tbk (ISAT) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp2,16 triliun kepada para pemegang saham dari laba tahun buku 2023.
Pembagian dividen ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar ISAT pada Selasa, 21 Mei 2024 lalu. Setiap pemegang satu saham ISAT nantinya akan menerima dividen sebesar Rp268,4 per saham.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), berikut adalah jadwal pembayaran dividen Indosat:
Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 31 Mei 2024, ex dividen di pasar Reguler dan pasar Negosiasi: 3 Juni 2024, cum dividen di pasar tunai: 4 Juni 2024, Ex dividen di pasar tunai: 5 Juni 2024, daftar pemegang saham yang berhak atas dividen: 4 Juni 2024, pukul 16.00 WIB, pembayaran dividen: 21 Juni 2024
Direktur Indosat, Nicky Lee Chi Hung, menjelaskan bahwa RUPST memutuskan untuk mengalokasikan laba bersih tahun 2023 sebesar Rp2,16 triliun sebagai dividen tunai atau Rp268,4 per saham.
Selain menyetujui alokasi sebesar 48 persen dari laba bersih 2023 untuk dividen, para pemegang saham juga menyetujui penggunaan laba bersih untuk saldo laba ditahan sebesar Rp2,3 triliun.
Dalam risalah rapat, disebutkan bahwa dividen akan dibayarkan paling lambat 30 hari setelah diumumkannya ringkasan risalah rapat.
Adapun laba bersih Indosat sepanjang tahun 2023 tercatat sebesar Rp4,5 triliun, mengalami penurunan dibandingkan dengan laba tahun 2022 yang mencapai Rp4,7 triliun. Namun demikian, pendapatan Indosat meningkat pada tahun 2023 menjadi Rp51,2 triliun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp46,7 triliun.
Selain itu, kata Nicky Lee Chi Hung, meskipun terjadi penurunan laba bersih, peningkatan pendapatan ini mencerminkan kinerja operasional yang kuat dan strategi pertumbuhan yang berhasil. Indosat terus fokus pada peningkatan kualitas layanan dan ekspansi jaringan untuk mendukung pertumbuhan di masa depan.
Dengan pembayaran dividen ini, Indosat menunjukkan komitmennya untuk memberikan nilai tambah bagi para pemegang sahamnya. Ini juga mencerminkan kepercayaan manajemen terhadap prospek bisnis yang terus berkembang meskipun menghadapi tantangan ekonomi.
Para pemegang saham diharapkan dapat menikmati hasil investasi mereka dan mendukung langkah-langkah strategis perusahaan dalam menghadapi kompetisi di industri telekomunikasi.
EBITDA Tercatat Tumbuh
PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) mencatatkan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp1,29 triliun di kuartal I-2024, naik 39,4 persen dari periode sama di tahun lalu.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan, capaian tersebut sejalan dengan pendapatan perusahaan yang mencapai Rp13,83 triliun di kuartal I-2024, atau tumbuh 15,8 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.