KABARBURSA.COM - Turun mesin adalah salah satu proses perawatan yang paling signifikan dan mendalam untuk sebuah motor. Proses ini melibatkan pembongkaran total mesin motor untuk pemeriksaan, pembersihan, dan perbaikan atau penggantian komponen yang rusak atau aus.
Turun mesin adalah salah satu hal yang paling tidak diinginkan oleh pemilik motor karena biayanya tinggi. Selain itu, kondisi motor yang pernah turun mesin sudah tidak lagi sama dengan awal.
Biaya turun mesin bisa bervariasi tergantung pada jenis motor, tingkat kerusakan, dan biaya suku cadang serta tenaga kerja di bengkel. Mengapa biaya turun mesin itu mahal?
Turun mesin adalah prosedur di mana mesin motor dibongkar secara menyeluruh. Proses ini biasanya dilakukan ketika mesin mengalami masalah serius yang tidak bisa diatasi dengan perawatan biasa, seperti suara berisik, kehilangan tenaga, atau konsumsi oli yang berlebihan.
Ketika mekanik motor mengatakan motor harus turun mesin, maka harus dilakukan pembongkaran mesin agar dapat mengakses komponen internal. Setelah dibongkar, komponen dalam mesin akan diperiksa untuk mengetahui mana yang rusak atau aus.
Setelah dicek, komponen harus dibersihkan dari kotoran dan dilakukan penggantian suku cadang di bagian yang rusak. Selesai dipasang, barulah mesin kembali ditutup.
Faktor yang Mempengaruhi Biaya Turun Mesin
1. Jenis motor mempengaruhi biaya turun mesin. Umumnya, biaya turun mesin motor bebek atau skuter matik (skutik) lebih rendah dibandingkan motor gede (moge).
2. Semakin banyak komponen yang rusak atau aus, maka biaya yang dikeluarkan semakin besar.
3. Harga suku cadang bervariasi dan bergantung dengan suku cadang yang dipakai. Di pasaran, tersedia suku cadang asli (OEM) ada juga suku cadang aftermarket yang lebih murah.
4. Biaya jasa mekanik bisa berbeda-beda tergantung pada bengkel dan lokasi geografis. Bengkel resmi biasanya menetapkan tarif lebih tinggi dibandingkan bengkel umum.
5. Biaya tambahan mungkin diperlukan untuk layanan seperti penyetelan, penggantian oli, atau kalibrasi komponen elektronik.
Estimasi Biaya Turun Mesin Motor
Motor bebek
Pembongkaran dan pembersihan butuh biaya hingga Rp300-500 ribu, pemeriksaan dan diagnosis Rp200-300 ribu. Penggantian suku cadang butuh Rp500.000-1.500.000 dan tenaga kerja Rp500 ribu – Rp1 juta. Sehingga total biaya yang dibutuhkan mencapai Rp1,5-3,3 jutaan.
Motor Sport
Biaya pembongkaran dan pembersihan butuh Rp500 ribu – Rp1 jutaan dan pemeriksaan serta diagnosis butuh RpRp300-500 ribuan. Ganti suku cadang Rp1-3 jutaan dan tenaga kerja Rp1-2 jutaan sehingga total biayanya mencapai Rp2,8-6,5 jutaan.
Motor Gede
Pembongkaran dan pembersihan butuh Rp1-2 jutaan. Proses pemeriksaan atau diagnosis butuh dana Rp500 – Rp1 jutaan dan ganti suku cadang bisa mencapai Rp3-10 jutaan. Sedangkan untuk tenaga kerja bisa sampai Rp2-5 jutaan. Biaya turun mesin moge mencapai Rp6,5-18 jutaan.
Tips Menghemat Biaya Turun Mesin
- Perawatan Rutin
Agar motor tetap dalam kondisi prima, dibutuhkan perawatan rutin seperti mengganti oli, pengecekan filter, dan penyetelan mesin untuk mencegah kerusakan besar.
Hal yang harus dipahami pengguna motor adalah kinerja komponen motor sebagai satu kesatuan. Artinya, jika ada satu komponen yang rusak akan mempengaruhi komponen lainnya.
- Gunakan Suku Cadang Aftermarket
Jika orientasinya adalah untuk menghemat biaya tanpa mempedulikan risiko di kemudian hari, maka dapat memilih suku cadang aftermarket. Namun, jika orientasinya adalah motor lebih awet, disarankan menggunakan produk OEM.
Meski begitu, kualitas suku cadang aftermarket sudah jauh berbeda dengan dulu. Saat ini suku cadang aftermarket juga sudah banyak yang baik dan bersaing dengan OEM.
- Bengkel Terpercaya
Kunci mendapat biaya turun mesin yang murah ada di pemilihan bengkel. Ketika memilih bengkel yang asal-asalan, ada kemungkinan biaya akan membengkak tinggi.
Kebanyakan bengkel enggan “mengakali” masalah dan lebih memilih ganti suku cadang. Karena, tidak semua masalah kendaraan adalah ganti suku cadang. Keinginan ganti suku cadang dikarenakan bengkel punya dagangan spare part. Sehingga bengkel akan sebisa mungkin ganti spare part agar dagangannya laku.
Selain itu, terkadang di bengkel yang kurang terpercaya, kerap merekomendasikan banyak ganti spare part. Padahal, ada kalanya komponen tertentu tidak perlu diganti karena masih bisa bekerja dengan baik.
- Diskon dan Promo
Manfaatkan diskon atau promo yang ditawarkan oleh bengkel, terutama di bengkel resmi yang sering mengadakan program servis murah. (Citra/*)