KABARBURSA.COM - PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) telah berhasil mengakuisisi dua unit kapal tug boat, yaitu TB Anugerah Bersama 5 dan TB Anugerah Bersama 6, yang akan beroperasi di wilayah Indonesia timur, khususnya di Pelabuhan Tarakan dan Kendari.
Kedua kapal ini sebelumnya disewa oleh anak usaha HUMI, yaitu PT Humpuss Transportasi Curah (HTC). Dengan akuisisi ini, HUMI berharap dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan melalui efisiensi operasional yang lebih baik, meskipun tidak berdampak langsung pada pertumbuhan pendapatan HTC.
Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat, menjelaskan bahwa pembelian ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk mengurangi biaya sewa yang berkelanjutan dan meningkatkan kontrol operasional.
Meskipun akuisisi ini tidak akan meningkatkan pendapatan secara langsung, pengurangan biaya sewa dan peningkatan efisiensi operasional diperkirakan akan berdampak positif pada laba perusahaan.
Kedua tug boat, TB Anugerah Bersama 5 dan TB Anugerah Bersama 6, dilengkapi dengan mesin berdaya 2x1.000 horse power (HP) dan akan terus beroperasi di Pelabuhan Tarakan dan Kendari. Kapal-kapal ini mampu menangani kapal besar yang masuk dan keluar dari pelabuhan serta memfasilitasi manuver yang lebih aman dan efisien di area pelabuhan yang padat.
Dengan kepemilikan penuh atas kapal-kapal ini, HUMI berharap dapat menjaga stabilitas pendapatan HTC sambil secara bertahap meningkatkan margin keuntungan melalui efisiensi dan pengelolaan aset yang lebih baik.
Tirta juga menambahkan bahwa langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap efisiensi logistik dan daya saing pelabuhan di Indonesia timur, yang merupakan pusat penting dalam jaringan logistik nasional.
Catatan Laba Bersih
PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) mencatat laba bersih sebesar USD12,69 juta pada tahun 2023. Mengalami peningkatan sebesar 15,94 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun 2022 dengan USD10,94 juta.
Laba kotor perseroan juga mengalami peningkatan sebesar 9,53 persen (yoy) menjadi USD29,15 juta pada tahun 2023, dari USD26,61 juta pada tahun sebelumnya. Seperti keterangan resmi di Jakarta, Selasa, 2 April 2024.
Menurut Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat, peningkatan laba bersih didorong oleh pendapatan sebesar USD106,38 juta pada tahun 2023, yang meningkat 16,22 persen (yoy) dari USD91,53 juta pada tahun 2022.
Peningkatan pendapatan tersebut berasal dari sektor transportasi kimia yang meningkat 305,29 persen (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya. Permintaan akan kapal untuk pengangkutan bahan kimia seperti asam sulfat dan methanol meningkat secara signifikan selama tahun 2023.
Selain itu, pendapatan dari sektor Marine Support juga meningkat sebesar 70,41 persen (yoy) dibandingkan tahun 2022. Peningkatan aktivitas di pelabuhan mendorong permintaan akan kapal tunda.
Tirta menjelaskan bahwa kebutuhan akan kapal pengangkut kimia dan kapal penunjang lepas pantai diperkirakan akan terus meningkat ke depan, terutama seiring dengan peningkatan kebutuhan akan bahan kimia methanol sebagai bahan dasar Biodiesel. Pemerintah berencana meningkatkan persentase campuran Biodiesel dalam bahan bakar transportasi dari 30 persen menjadi 35 persen.
“Melihat tren peningkatan kebutuhan akan kapal untuk transportasi laut, kami menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 20 persen untuk tahun 2024, yang akan didorong oleh lini usaha kami dalam sektor kimia,” tambah Tirta.
Alokasikan Anggaran
PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) telah mengalokasikan anggaran sebesar USD51,50 juta (sekitar Rp834,6 miliar) untuk tahun 2024.
Dana ini akan digunakan untuk menambah armada kapal perusahaan, dengan rencana akuisisi total 9 kapal yang terdiri dari 3 kapal kimia, 1 kapal LNG, dan 5 kapal tugboat. Penambahan ini dilakukan untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat, terutama untuk jenis kapal tersebut yang sangat diminati di Indonesia.
Corporate Secretary HUMI, Okty Saptarini, menyampaikan bahwa peningkatan permintaan untuk Offshore Support Vessel (OSV) juga menawarkan peluang yang menjanjikan bagi perusahaan, sehingga diperlukan penambahan kapal untuk memenuhi kebutuhan industri tersebut.
HUMI telah menambahkan 4 kapal baru ke armadanya sepanjang tahun 2023, menjadikan total armada perusahaan sebanyak 36 unit, termasuk 1 unit FSRU, 2 unit LNG, 5 unit Oil, 8 unit Chemical, 14 unit Offshore, dan 6 unit Marine Support.
Perusahaan juga memiliki rencana ambisius untuk terus menambah 10 kapal setiap tahunnya dari 2024 hingga 2029, memperkuat komitmennya dalam memperluas kapasitas dan memenuhi tuntutan industri yang berkembang.
Sebagai informasi, PT Humpuss Maritim Internasional (HUMI) adalah anak perusahaan dari PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. (HITS), yang bergerak di bidang jasa kepelabuhanan dan maritim. Grup Humpuss sendiri dimiliki oleh Hutomo Mandala Putra, yang lebih dikenal sebagai Tommy Soeharto, anak dari Presiden Republik Indonesia ke-2, Soeharto.(*)