Harta Kekayaan Pinka Haprani, Putri Puan Maharani yang Dilantik Jadi Anggota DPR RI

KABARBURSA.COM - Diah Pikatan Orissa Putri Haprani atau Pinka Haprani resmi dilantik sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029 pada Selasa. 1 Oktober 2024. Pinka yang juga cucu dari Megawati Soekarnoputri dan putri Ketua DPR RI Puan Maharani ini terpilih dari Dapil Jawa Tengah IV yang meliputi Karanganyar, Sragen, dan Wonogiri. Ia mewakili Fraksi PDIP, partai yang sama dengan ibu dan neneknya.

Pinka telah melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi pada 10 September 2024. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Pinka memiliki total kekayaan senilai Rp38,07 miliar. Aset terbesar Pinka berupa tanah dan bangunan senilai Rp35,025 miliar yang tersebar di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Gianyar. 

Pinka tidak tercatat memiliki kendaraan, surat berharga, atau harta bergerak lainnya. Namun, ia memiliki kas dan setara kas senilai Rp3,05 miliar, yang menjadikan total hartanya Rp38,07 miliar.

Harta Kekayaan Puan Maharani

Berdasarkan LHKPN yang dilaporkan tahun 2023, Puan Maharani menjadi pimpinan DPR RI dengan nilai kekayaan tertinggi, yakni sebesar Rp552.887.740.518 (Rp552,8 miliar). Adapun total kekayaan Ketua DPP PDIP itu dibagi menjadi beberapa jenis dengan rincian sebagai berikut:

1. Tanah dan Bangunan Rp273.183.277.100
2. Alat Transportasi dan Mesin Rp1.530.000.000
3. Harta Bergerak Lainnya Rp5.000.000.000
4. Surat Berharga Rp235.998.518.139
5. Kas dan Setara Kas Rp84.369.638.334
6. Harta Lainnya (Subtotal) Rp600.081.433.573
7. Hutang Rp47.193.693.055

Sebanyak 580 anggota DPR RI sebelumnya menjalani pengambilan sumpah jabatan yang dipandu oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia di Kompleks Parlemen, Senayan, pada Selasa, 1 Oktober 2024 lalu.

Berdasarkan hasil Rapat Paripurna yang dipandu oleh Ketua sementar  Guntur Sasono, ditetapkan pimpinan DPR RI definitif periode 2024-2029. Hasil ketetapan tersebut menyatakan bahwa Puan Maharani kembali terpilih sebagai Ketua DPR RI dengan empat orang wakil di antaranya Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, Saan Mustopa, dan Cucun Ahmad Syansurijal.

Berikut rangkuman harta kekayaan para pimpinan DPR RI lainnya:

Setelah Puan Maharani, Sufmi Dasco Ahmad juga turut melaporkan harta kekayaannya pada periode yang sama.

Dalam LHKPN, Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp79.029.023.525 (Rp79 miliar) dengan rincian berikut:

1. Tanah dan Bangunan Rp39.748.278.000
2. Alat Transportasi dan Mesin Rp4.060.000.000
3. Harta Bergerak Lainnya Rp5.720.466.382
4. Surat Berharga Rp1.490.000.000
5. Kas dan Setara Kas Rp26.005.079.143
6. Harta Lainnya Rp2.005.200.000
7. Subtotal Rp79.029.023.525

Sementara, Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmad Syamsurijal, melaporkan harta kekayaan sebesar Rp22.120.000.000 (Rp22 miliar).

Adapun rincian kekayaan Cucun dalam LHKPN sebagai berikut;

1. Tanah dan Bangunan Rp14.620.000.000
2. Alat Transportasi dan Mesin Rp3.745.000.000
3. Harta Bergerak Lainnya Rp2.040.000.000
4. Kas dan Setara Kas Rp2.915.000.000
5. Harta Lainnya Rp1.200.000.000
6. Subtotal Rp24.520.000.000
7. Hutang Rp2.400.000.000

Selain itu, Politisi Partai Partai Golkar yang juga terpilih sebagai Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir, melaporkan harta kekayaannya dalam laporan LHKPN. Adies Kadir melaporkan harta kekayaan sebesar Rp11.171.840.000 (Rp11 miliar) dengan rincian sebagai berikut:

1. Tanah dan Bangunan Rp5.516.840.000
2. Alat Transportasi dan Mesin Rp2.000.000.000
3. Harta Bergerak Lainnya Rp1.355.000.000
4. Kas dan Setara Kas Rp2.300.000.000
5. Harta Lainnya (Subtotal) Rp11.171.840.000

Terakhir, pimpinan DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Saan Mustopa, yang melaporkan harta kekayaannya sebesar Rp6.118.945.929 (Rp6.1 miliar). Adapun harta kekayaan Saan Mustopa dibagi menjadi beberapa bagian, sebagai berikut:

1. Tanah dan Bangunan Rp2.470.000.000
2. Alat Transportasi dan Mesin Rp1.210.000.000
3. Harta Bergerak Lainnya Rp25.000.000
4. Kas dan Setara Kas Rp999.029.924
5. Harta Lainnya Rp1.414.916.005
6. Subtotal Rp6.118.945.929

Delapan Fraksi Parpol Dilantik

Mahkamah Agung sebelumnya resmi melantik 580 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Kompleks, Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa, 1 Oktober 2024. Adapun pelantikan di periode 2024-2029 lebih banyak secara jumlah dibandingkan periode 2019-2024, yakni sebanyak 575 anggota DPR RI.

Dari kedelapan fraksi, PDI-Perjuangan belum mengumumkan susunan struktur kepengurusan. Adapun hal itu terungkap dalam Rapat Paripurna DPR RI Masa Sidang I tahun 2024-2025 periode 2024-2029 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 1 Oktober 2024. Kendati begitu, Fraksi PDI-Perjuangan sendiri telah diumumkan berjumlah 110 anggota.

“Perihal ketua, sekretaris, bendahara, dan susunan fraksi akan kami serahkan ke pimpinan dalam waktu yang secepatnya,” kata Juru Bicara Partai PDI-Perjuangan dalam Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024.

Sementara Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) yang diwakilkan Saleh P. Daulay juga menyebut partainya akan menyerahkan susunan pimpinan fraksi kepada Ketua DPR RI terpilih. Adapun PAN sendiri menugaskan dirinya dan Eko Hendro Purnomo, dan Nazaruddin Dek Gam untuk berkoordinasi dengan pimpinan DPR RI.

“Dan berkenaan dengan struktur kepengurusan fraksi partai amanat nasional akan kami serahkan kepada pimpinan terpilih nanti dalam waktu yang sangat secepat-cepatnya,” jelasnya.

Adapun 6 fraksi partai politik yang telah menyerahkan susunan kepengurusan di antaranya:

1. Fraksi Partai Golkar; Ketua Muhammad Sarmuji, Sekretaris Mukhtarudin, dan Bendahara Sari Yuliati
2. Fraksi Partai Gerindra; Ketua Budisatrio Djiwandono, Sekretaris Bambang Haryadi, dan Bendahara Novita Wijayanti
3. Fraksi Partai NasDem; Ketua Victor Bungtilu Laiskodat, Sekretaris Ahmad Sahroni, Bendahara Nafa Urbach
4. Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa; Ketua Jazilul Fawaid, Sekretaris Anggia Erma Rini, dan Bendahara Rano Alfath
5. Fraksi Partai Keadilan Sejahtera; Penasihat Hidayat Nur Wahid, Ahmad Heryawan, dan Mohamad Sohibul Iman; Ketua Jazuli Juwaini; Wakil Ketua I Sukamta; Wakil Ketua II Amin Ak; Wakil Ketua III Netty Prasetiyani; Wakil Ketua IV Ecky Awal Mucharam; Wakil Ketua V Adang Daradjatun; ​​​​​​​Sekretaris Ledia Hanifa; Wakil Sekretaris Habib Idrus Salim Aljufri; ​​​​​​​Bendahara Kurniasih Mufidayati dan; ​​​​​​Wakil Bendahara Ismail.
6. Fraksi Partai Demokrat; Ketua Adhie Baskoro Yudhoyono.(*)