Logo
>

IHSG Ditutup Meroket 1,18 Persen, Saham WIFI Catat Transaksi Jumbo

Indeks terpantau konsisten bergerak di zona hijau hingga sempat menembus level 7.408

Ditulis oleh Hutama Prayoga
IHSG Ditutup Meroket 1,18 Persen, Saham WIFI Catat Transaksi Jumbo
Hall Bursa Efek Indonesia. Foto: dok KabarBursa.com

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 1,18 persen atau naik 86 poin ke level 7.398 pada perdagangan Senin, 21 Juli 2025.

    Mengutip data perdagangan RTI Business, indeks terpantau konsisten bergerak di zona hijau hingga sempat menembus level 7.408. Sebanyak 327 saham menguat, 285 saham melemah, dan 192 saham stagnan. 

    Volume perdagangan pada penutupan hari ini mencapai 31,181 miliar lembar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp16,148 triliun.

    Adapun mengutip Stockbit, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi yang paling banyak diperdagangkan dengan total volume mencapai 31,64 juta lembar.

    Selain GOTO, saham PT Wir Asia Tbk (WIRG) turut membukukan volume yang tinggi sebesar 23,55 juta lembar. Sementara itu, saham dari sektor pertambangan seperti PT Darma Henwa Tbk (DEWA) dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) masing-masing mencatatkan volume sebesar 16,81 juta dan 15,42 juta lembar. 

    Tak ketinggalan, saham PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) juga mencatatkan saham dengan volume tertinggi hari ini senilai 13,17 juta lembar.

    Dari sisi nilai transaksi, saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) memimpin dengan nilai transaksi fantastis mencapai Rp1,45 triliun. Posisi selanjutnya diisi oleh saham perbankan besar seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang mencatatkan nilai transaksi Rp803,2 miliar.

    PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) juga masuk ke jajaran nilai transaksi tertinggi sebesar Rp678,46 miliar. Selain itu, terdapat PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang masing-masing mencatat transaksi Rp546,75 miliar dan Rp484,93 miliar.

    Sementara itu, sektor-sektor utama menunjukkan kinerja bervariasi. Sektor teknologi menjadi bintang utama dengan kenaikan tertinggi sebesar 6,75 persen. 

    Sektor infrastruktur juga mengalami penguatan signifikan sebesar 4,60 persen, diikuti oleh sektor basic industry sebesar 2,79 persen dan sektor industri yang naik 1,66 persen.

    Sektor transportasi dan properti turut mencatatkan penguatan sebesar 1,38 persen dan 1,45 persen. Sementara sektor non-cyclical dan cyclical naik moderat masing-masing 0,97 persen dan 0,59 persen. Sektor energi dan kesehatan bergerak mendatar dengan penguatan tipis. Hanya sektor keuangan yang mencatatkan penurunan tipis sebesar 0,12 persen.

    Perdagangan BEI Ditutup Positif Selama Sepekan, IHSG Melonjak 3,57 Persen

    PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat perdagangan saham selama pekan lalu atau periode 14 - 18 Juli 2025 ditutup di zona positif.

    Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan peningkatan tertinggi terjadi rata-rata nilai transaksi harian BEI yaitu sebesar 49,98 persen menjadi Rp16,62 triliun dari Rp11,08 triliun pada pekan sebelumnya.

    "Peningkatan juga terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian selama pekan yaitu sebesar 47,22 persen, menjadi 1,69 juta kali transaksi dari 1,14 juta kali transaksi pada pekan lalu," ujar dia dalam keterangannya, Jumat, 18 Juli 2025.

    Kautsar menyampaikan kenaikan juga dialami oleh rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan lalu sebesar 28,16 persen menjadi 25,75 miliar lembar saham dari 20,09 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.

    "Kemudian kapitalisasi pasar BEI mengalami peningkatan sebesar 5,44 persen menjadi Rp13.079 triliun dari Rp12.404 triliun pada sepekan sebelumnya," ungkapnya.

    Sementara itu, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan lalu turut mengalami kenaikan sebesar 3,75 persen, ditutup pada level 7.311,915 dari 7.047,438 pada pekan sebelumnya.

    "Adapun investor asing hari ini (Jumat, 18 Juli 2025) mencatatkan nilai beli bersih Rp277,31 miliar dan sepanjang tahun 2025 ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp59,50 triliun," pungkas Kautsar.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.