KABARBURSA.COM - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (Perseroan) mencatat kinerja gemilang sepanjang semester I Tahun 2025 yang terlihat dari perolehan laba inti perusahaan. Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono, mengatakan pada semester I 2025 Jasa Marga sukses memperoleh laba inti sebesar Rp1,9 triliun, tumbuh 7,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Capaian ini mencerminkan kekuatan fundamental Perusahaan dalam menjaga performa bisnis secara konsisten," kata Rivan dalam keterangannya, Senin, 28 Juli 2025.
Peningkatan laba inti ini ditopang oleh pertumbuhan pendapatan usaha dan EBITDA Perseroan serta penurunan biaya keuangan secara konsolidasi sebesar 20,4 persen Year on Year (YoY), sebagai dampak positif dari aksi korporasi Equity Financing di PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) yang dilakukan oleh Perseroan pada kuartal IV 2024.
Adapun pendapatan usaha Jasa Marga pada paruh pertama 2025 sebesar Rp9,5 triliun atau tumbuh 4,1 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Rivan menyebut pencapaian itu didorong oleh kontribusi dari kinerja pendapatan tol sebesar Rp8,8 triliun dan kinerja Pendapatan Usaha Lain sebesar Rp696 miliar.
Selain itu, realisasi EBITDA Perseroan juga meningkat sejalan dengan peningkatan Pendapatan Usaha, yaitu mencapai Rp6,4 triliun atau tumbuh sebesar 4,1 persen dengan realisasi EBITDA Margin yang terjaga dengan baik, dibandingkan dengan Semester I Tahun 2024 yaitu mencapai level 67,3 persen.
"Hal ini menunjukkan komitmen Perseroan dalam menerapkan strategi pengendalian beban usaha serta fokus pada optimalisasi efisiensi dan efektivitas operasional yang secara keseluruhan berkontribusi terhadap peningkatan kinerja keuangan Perseroan," ujar Rivan.
Sepanjang semester I 2025, Jasa Marga juga berhasil menjaga pencapaian realisasi total volume transaksi di jalan tol Jasa Marga Group yakni sebesar 637,3 juta kendaraan atau meningkat sebesar 0,1 persen dibandingkan dengan total volume transaksi pada periode yang sama tahun 2024. Sementara itu, untuk realisasi lalu lintas harian rata-rata (LHR) mencapai 3,5 juta kendaraan setiap harinya.
Laba Bersih Jasa Marga Meroket 49,48 Persen
Jasa Marga sendiri sukses membukukan laba bersih di kuartal I 2025 sebesar Rp927,49 miliar, melonjak 49,48 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Peningkatan laba bersih ini didukung oleh pertumbuhan Pendapatan Usaha dan EBITDA Perseroan serta penurunan biaya keuangan secara konsolidasi sebesar 22,50 persen (YoY), sebagai dampak positif dari aksi korporasi Equity Financing di PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) yang dilakukan oleh Perseroan pada Kuartal IV 2024.
Corporate Secretary & Chief Administration Officer Jasa Marga, Ari Wibowo, mengatakan Perseroan berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 4,58 triliun atau tumbuh 8,58 persen dari kuartal I 2024.
"Nilai Pendapatan Usaha Perseroan didorong oleh kontribusi dari kinerja Pendapatan Tol sebesar Rp4,25 triliun, meningkat 8,42 persen dan kinerja Pendapatan Usaha Lain sebesar Rp328,02 miliar, tumbuh 10,65 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," ujar dia dalam keterangan resmi beberapa waktu lalu.
Ari menambahkan realisasi EBITDA Jasa Marga juga meningkat sejalan dengan peningkatan Pendapatan Usaha yaitu mencapai Rp3,02 triliun atau tumbuh sebesar 9,15 persen, dengan realisasi EBITDA Margin yang lebih baik dibandingkan dengan Kuartal I Tahun 2024 yaitu mencapai level 65,84 persen.
"Hal ini menunjukkan komitmen Perseroan dalam menerapkan strategi pengendalian beban usaha serta fokus pada optimalisasi efisiensi dan efektivitas operasional, yang secara keseluruhan berkontribusi terhadap peningkatan kinerja keuangan Perseroan," kata Ari.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.