Logo
>

Laporan Keuangan ABB, Nestle, Nokia Dkk bikin Reaksi Pasar Eropa

Ditulis oleh Pramirvan Datu
Laporan Keuangan ABB, Nestle, Nokia Dkk bikin Reaksi Pasar Eropa

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Bursa saham Eropa diperkirakan akan dibuka dengan pergerakan bervariasi pada Kamis ini, seiring para investor menantikan keputusan kebijakan moneter terbaru dari Bank Sentral Eropa (ECB).

    ECB diprediksi akan melakukan penurunan suku bunga ketiga pada tahun ini, mengingat risiko inflasi di Uni Eropa menurun lebih cepat dari yang diharapkan. Kenaikan harga di kawasan euro melambat menjadi 1,8 persen pada bulan September, berada di bawah target 2 persen yang ditetapkan oleh bank sentral. Seperti dikutip di Jakarta, Kamis 17 Oktober 2024.

    Pasar Eropa juga akan memantau laporan pendapatan dari perusahaan-perusahaan besar seperti ABB, Nestle, Pernod Ricard, Publicis, dan Nokia yang dijadwalkan rilis.

    Selain itu, para investor akan mengamati data neraca perdagangan Eropa serta informasi rinci mengenai inflasi bulan September.

    Sementara itu, di kawasan Asia-Pasifik, saham properti Tiongkok mengalami penurunan setelah penjelasan dari kementerian perumahan setempat, namun indeks CSI 300 menunjukkan tren positif, seiring dengan sebagian besar pasar Asia-Pasifik lainnya.

    Di pasar saham AS, saham berjangka berada di dekat garis datar pada Rabu malam, setelah indeks Dow Jones Industrial Average mencatatkan penutupan rekor kedua kalinya dalam minggu ini.

    Goldman Sachs menyatakan bahwa ECB kemungkinan akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada hari Kamis. Namun, para pelaku pasar diimbau untuk tidak berharap banyak mengenai panduan ke depan.

    Jari Stehn, kepala ekonom Eropa di Goldman Sachs, menyoroti bahwa salah satu faktor yang membuat euro tidak mengalami tekanan lebih besar dalam beberapa pekan terakhir adalah pendekatan ECB yang mengandalkan data untuk pengambilan keputusan suku bunga tanpa memberikan banyak panduan tentang tujuan selanjutnya.

    "Dari sudut pandang kami, pesan tersebut juga akan terulang pada hari ini," ujar Stehn dalam program "Squawk Box Europe" di CNBC pada Kamis.

    Sentimen Pasar Global

    Bursa saham Eropa diperkirakan akan dibuka dengan tren melemah pada hari Rabu ini, menyusul perubahan sentimen pasar global yang menjadi lebih negatif. Menurut data IG, indeks FTSE 100 di Inggris diperkirakan akan turun 6 poin menjadi 8.249, sementara DAX Jerman diprediksi turun 35 poin menjadi 19.482. Indeks CAC Prancis diperkirakan merosot 59 poin menjadi 7.469, dan FTSE MIB Italia turun 137 poin menjadi 34.246.

    Pergerakan negatif ini mengikuti penurunan yang terjadi di Wall Street pada hari Selasa, di mana sebagian besar pasar Asia-Pasifik juga diperdagangkan lebih rendah semalam, dengan Nikkei Jepang mencatat kerugian terbesar. Seperti dikutip di Jakarta, Rabu 16 Oktober 2024.

    Pada Selasa malam, saham berjangka AS menunjukkan pergerakan yang tenang, dengan pasar Wall Street mengamati apakah indeks ekuitas dapat kembali ke rekor tertinggi dalam minggu ini. S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average telah mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada hari Senin lalu. Musim pelaporan pendapatan terus berlanjut, dengan Morgan Stanley dijadwalkan untuk mengumumkan laporan keuangannya hari ini.

    Di Eropa, laporan pendapatan yang dinanti datang dari perusahaan chip terkemuka, ASML.

    Citi juga telah menyoroti sebuah perusahaan kurang dikenal sebagai salah satu dari “Pilihan Teratas” mereka, dengan alasan bahwa perusahaan tersebut memiliki potensi dalam kisah kecerdasan buatan yang “kurang dihargai” serta penilaian yang menarik. Saham perusahaan teknologi tersebut telah melonjak lebih dari 50 persen sejak awal tahun, jauh mengungguli iShares Expanded Tech-Software Sector ETF yang hanya naik hampir 14 persen selama periode yang sama.

    Bank-bank Wall Street juga mencatat bahwa perusahaan tersebut berhasil melaporkan hasil keuangan yang kuat untuk kuartal kedua.

    Lebih Tinggi Dari Ekspetasi

    Pasar saham Eropa melemah pada perdagangan hari Kamis, 10 Oktober 2024, ketika investor mencerna data inflasi terbaru dari Amerika Serikat (AS), yang ternyata lebih tinggi dari ekspektasi.

    Dikutip dari CNBC International, indeks Stoxx 600 pan-Eropa ditutup turun 0,18 persen, dengan sebagian besar sektor dan bursa utama berada di zona merah sehingga melanjutkan perdagangan yang tidak stabil sepanjang minggu.

    Indeks CAC 40 Prancis dan DAX Jerman masing-masing turun sekitar 0,23 persen. Sementara indeks FTSE 100 yang merupakan indeks saham blue-chip turun 0,1 persen, sedangkan FTSE 250 yang merupakan indeks saham mid-cap turun 0,6 persen.

    Saham-saham Tesco, WPP, Taylor Wimpey, dan Kingfisher mendorong indeks acuan lebih rendah, dengan penurunan antara 1,4 persen hingga 5 persen karena mereka diperdagangkan tanpa hak untuk membayar dividen terbaru.

    Secara umum, sektor barang rumah tangga dan konstruksi rumah melanjutkan pelemahan selama empat sesi berturut-turut, turun 2,5 persen, dan memimpin penurunan.

    Di Inggris, pasar perumahan mengalami pemulihan lebih lanjut bulan lalu, dengan harga rumah, penjualan, dan permintaan meningkat, tetapi tekanan pada sektor sewa semakin meningkat karena permintaan penyewa terus melebihi jumlah rumah yang tersedia untuk disewa.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.