KABARBURSA.COM - Liga Esports Nasional 2024 resmi dibuka, Kamis, 27 Juni 2024. Pertandingan ini digelar sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan kompetensi atlet dan pelatih nasional. Wakil Bendahara Umum PB ESI Ashadi Ang mengatakan, pertandingan ini membuka kesempatan seluas-luasnya kepada atlet esports amatir, termasuk talenta ekosistem esports, mulai dari influencer hingga cosplayer, untuk mengeksplorasi bakat dan kemampuannya.
Untuk tahun ini, Liga Esports Nasional 2024 mempertandingkan game lokal yang masuk dalam kategori game ekshibisi yang berbeda denga edisi sebelumnya. Menurut Chief Operating Officer Garudaku Ricky Setiawan, game tersebut adalah Battle of Guardians dan Wardeka Battleground.
Adapun Battle of Guardians, sebuah game lokal yang baru saja meluncurkan versi mobilenya, sudah dipertandingkan secara resmi dalam Piala Presiden 2023, setelah tahun sebelumnya dipertandingkan sebagai game ekshibisi.
Sedangkan Wardeka Battleground merupakan game bergenre third person shooter. Game ini berasal dari Manado dan masih dalam tahap pengembangan akhir.
“Game lain yang dipertandingkan adalah eFottball dan Tekken 8. Juga ada Mobile Legends: Bang Bang sebagai main title atau game utama yang dipertandingkan. Alasannya, game ini penyebarannya luas dan pemainnya banyak. Jadi, game ini adalah wadah talenta berbakat di Indonesia,” kata Ricky.
Lebih lanjut Ricky mengatakan, seluruh game yang dipertandingkan telah memenuhi persyaratan teknis di PB ESI, yaitu masuk dalam tier 1 berdasarkan regulasi.Sementara, untuk game lokal, pemerintah punya keberpihakan untuk memasukkannya ke ekshibisi dengan harapannya ke depan bisa bekerja sama dengan para publisher.
Liga Esports Nasional 2024 semakin terasa berbeda karena hanya digelar di satu kota, yaitu Jakarta, tepatnya di Mall Taman Anggrek. Maksudnya adalah untuk lebih memfokuskan diri pada game yang dipertandingkan.
Challenge logistic untuk memindahkan atlet ke lima kota, diakui Ricky, membutukan biaya yang dukup besar. Dari sisi akomodai dan pemindahan alat, cukup challenging. Tapi dari sisi game, justru bertambah.
“Kami ingin mengcover lebih banyak game. Tujuannya, agar semakin banyak atlt yang bertanding di Liga Esports Nasional,” ujarnya.
Hadiah yang Diperebutkan
Adapun total prize pool pada Liga Esports Nasional 2024 cukup fantastis, yaitu sebesar Rp3,2 miliar. Angka ini naik dari pertandingan sebelumnya, yaitu Rp3 miliar.
Liga Esports Nasional 2024 diselenggarakan terstruktur, dimulai dengan Liga 3, Liga 2, dan Liga 1, kemudian ditutup dengan Playoff. Bagi yang memiliki tim nasional, bisa masuk melalui jalur pro team. Sementara, yang belum memiliki PT bisa masuk di jalur terbuka. Atau yang tidak memiliki tim, bisa masuk di jalur solo yang nantinya akan diacak tanpa memperhatikan rank dan role.
Peraturan Baru
Jika di edisi sebelumnya pertandingan ini belum memberlakukan system promosi degradasi, tahun ini enam tim terbaik di Liga 3, masing-masing dua tim dari jalur terbuka, pro, dan willcard, akan dipromosikan ke Liga 2.
Sementara, di Liga 2 tim terbaiklah yang akan dipromosikan ke Liga 1, sedangkan empat tim terbawah akan terdegradasi.
Pada tier teratas, Liga 1, diisi oleh enam tim terbaik yang akan bertanding di Playoff untuk memperebutkan gelar juara. Sementara, empat tim terbawah akan terdegradasi ke Liga 2.
“Pendaftaran dibuka mulai hari ini, tanpa dipungut biaya. Khusus para atlet kompetisi yang berjenjang dan terukur, sehingga diharapkan menjadi atlet profesional dan menempati posisi tertinggi, menjadi esports leader,” ucap Ricky.
Data Pertandingan Esports
Liga Esports Nasional 2024 mencatatkan data menarik. Untuk Liga 3, diikuti sebanyak 126.010 orang dan 25.202 tim. Sebanyak 19.545 masyarakat menyaksikannya dan lebih dari 1,3 juta penonton menyaksikan melalui saluran YouTube.
“Sebanyak 280 juta jiwa generasi muda sangat berpotensi di dalam esport. Saya sangat mengapresisasi liga ini sebagai wadah yang baik untuk memajukan Indonesia,” ucap Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Krisna Bayu.
Hal senada disampaikan Wakil Kepala Bidang I Pembinaan Prestasi KONI Pusat Puang Syamsudin. Ia melihat liga esports begitu berkembang cepat dan mampu mengharumkan bangsa, sehingga penting bagi pemerintah untuk mendorongnya berkembang.
“Esports ini sangat penting. Ada Liga 1, Liga 2, pembinaan yang dilakukan sesuai visi misi, bertahap berkesinambungan. Kami bangga esport menjadi favorit di kalangan muda, generasi z, diiringi dengan beberapa edukasi dan dinamika. Kita tahu, esport sudah ada di SEA Games, jadi kami, KONI Pusat, akan mendukung terus mada depan bangsa, bisa membanggakan kita,” demikian Puang.(*)