KABARBURSA.COM – Industri manajer investasi Indonesia PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), bagian dari Manulife Wealth & Asset Management, menandatangani perjanjian akuisisi PT Schroder Investment Management Indonesia (Schroders Indonesia) pada 24 September 2025.
Transaksi ini ditargetkan selesai setelah seluruh persyaratan penutupan, termasuk persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dipenuhi.
Head of Wealth and Asset Management, Asia, Manulife, Fabio Fontainha menyatakan, akuisisi dilakukan untuk memperluas ragam solusi investasi dan memperkuat kemampuan layanan kedua manajer investasi. Sampai proses akuisisi rampung, Manulife dan Schroders akan tetap beroperasi secara independen dengan kepatuhan penuh terhadap regulasi yang berlaku.
“Kami menyambut baik kesepakatan dengan Schroders Indonesia, yang mencerminkan komitmen jangka panjang kami terhadap pasar Indonesia," katanya melalui keterangan tertulis dikutip Kamis, 25 September 2025.
Ia menambahkan Schroders Indonesia membawa budaya investasi yang kuat dan hubungan nasabah yang mendalam, yang akan melengkapi kekuatan bisnis kami saat ini. "Kami menyatukan dua perusahaan manajer investasi terkemuka di Indonesia dengan visi selaras untuk memberikan nilai tambah bagi nasabah dan seluruh stakeholder. Akuisisi ini akan membangun platform investasi yang lebih kuat guna mendukung kebutuhan nasabah Indonesia yang terus berkembang di masa mendatang," papar dia.
Chris Durack, Chair of Asia, Schroders menyatakan mereka berkomitmen untuk memberikan nilai dan hasil investasi terbaik bagi para nasabah. "Dengan bergabung bersama Manulife Wealth & Asset Management, Schroders Indonesia menemukan mitra yang memiliki filosofi berorientasi pada nasabah dan visi jangka panjang yang sejalan. Kemitraan ini membuka peluang pertumbuhan baru, baik bagi nasabah kami maupun bagi tim kami," ucap dia.
Menurut kedua perusahaan, penggabungan ini akan mengoptimalkan keahlian lokal dan jaringan global untuk menghadirkan produk investasi yang lebih beragam. Akuisisi juga dirancang memperluas distribusi dan layanan kepada investor ritel maupun institusi di Indonesia.
CEO & Presiden Direktur PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, Afifa mengatakan, MAMI dan Schroders Indonesia telah berjalan berdampingan selama puluhan tahun, berkontribusi terhadap pertumbuhan industri investasi Indonesia dengan nilai-nilai yang selaras dan komitmen kuat terhadap nasabah. "Akuisisi ini merupakan kelanjutan dari perjalanan tersebut – menyatukan talenta dan keahlian terbaik untuk meningkatkan kapabilitas kami dan menghadirkan solusi investasi dengan kualitas lebih baik lagi bagi para nasabah kami," kata dia.
Sementara Michael T. Tjoajadi, CEO & Presiden Direktur Schroders Indonesia, menegaskan, mereka menghargai kepercayaan yang telah diberikan oleh para nasabah dan mitra selama tiga dekade terakhir, yang menjadi fondasi dari inisiatif ini. Keberhasilan kami merupakan bukti dari kerja keras dan talenta tim kami yang telah membangun bisnis yang sangat sukses. "Kami antusias terhadap peluang baru yang akan tercipta bagi kami, para nasabah, dan seluruh tim," ujarnya.
MAMI berdiri sejak 1996 dan kini menjadi manajer investasi terbesar di Indonesia, mengelola aset sebesar Rp101,7 triliun per 30 Juni 2025 dan melayani lebih dari 2,5 juta nasabah. Schroders Indonesia telah hadir sejak 1991 dan membangun bisnis manajemen investasi sejak 1997, kini mengelola dana Rp56 triliun per Juni 2025 serta menempati posisi manajer investasi terbesar kelima di Indonesia.
Dengan akuisisi ini, Manulife memantapkan strategi jangka panjangnya di Indonesia: memperluas skala bisnis, meningkatkan produk berbasis lokal, serta memperkuat distribusi agar layanan investasi lebih luas dan efisien. Schroders Indonesia, dengan rekam jejak dan jaringan distribusi yang dalam, menjadi nilai tambah dalam membangun platform investasi berdaya saing tinggi di pasar yang semakin kompleks.
Meski nilai transaksi tidak diungkapkan, kedua pihak menegaskan bahwa fokus utama adalah memperkuat layanan dan menyediakan solusi investasi yang lebih sesuai kebutuhan investor Indonesia, bukan sekadar memperbesar pangsa pasar.
Diketahui Manulife Aset Manajement Indonesia alias MAMI merupakan manajer investasi yang menyediakan produk reksa dana yang dikelola seperti Manulife Dana Saham (MDS), Manulife Obligasi Unggulan, Manulife Dana Kas II, Manulife Dana Saham Andalan(MDSA) dan puluhan produk lain seperti ekuitas, pasar uang, syariah dan campuran.(*)