KABARBURSA.COM - PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis, 9 Januari 2025, di Gedung Atria @Sudirman, Jakarta.
Dalam rapat tersebut, para pemegang saham menyetujui pengangkatan Willy Chandry sebagai Presiden Direktur menggantikan Irianto Kusumadjaja. Langkah ini diharapkan menjadi strategi penting dalam mendorong transformasi perusahaan, meningkatkan inovasi, dan memperkuat solusi pembayaran digital bagi pelaku usaha di seluruh Indonesia.
Bergabungnya Willy Chandry membawa optimisme baru bagi Perseroan untuk terus berinovasi di tengah persaingan industri pembayaran digital yang semakin ketat.
“Kami menyadari bahwa tantangan di industri jasa pembayaran ini tidak mudah. Namun, dengan komitmen, semangat, dan kerja keras bersama, kami optimis dapat meraih pencapaian yang lebih besar di masa depan. Kami akan terus berinovasi dan menjalin kemitraan yang kuat dengan berbagai pihak untuk memberikan nilai tambah luar biasa bagi mitra kami,” ujar Willy Chandry.
Sebagai sosok dengan pengalaman panjang di industri jasa keuangan, Willy Chandry diharapkan mampu membawa Cashlez menuju pertumbuhan bisnis yang lebih solid.
Sebelum bergabung dengan Cashlez, ia pernah menduduki sejumlah jabatan strategis, termasuk Chief Marketing Officer PT Mitra Transaksi Indonesia, Department Head Digital Banking & Ecosystem PT Bank KB Bukopin Tbk, VP Head of digibank Acquisition PT Bank DBS Indonesia, VP Head of Mortgage Sales PT Bank Maybank Indonesia, VP Sales Director PT Aksi Visitama, dan Director Merchant Sales & Solutions PT Visa Worldwide Indonesia.
Pengalaman tersebut menjadi modal berharga bagi Willy Chandry dalam mengarahkan Cashlez untuk terus memberikan solusi pembayaran inovatif dan relevan, sehingga mampu bersaing di pasar yang semakin dinamis.
Perseroan berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan terbaik dan memperluas kemitraan guna mendukung pertumbuhan ekosistem pembayaran digital di Indonesia.
Cashlez Menggandeng Jalin Pembayaran Nusantara
Cashlez Worldwide Indonesia telah menjalin kerjasama dengan Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin), sebuah perusahaan pemroses pembayaran digital (switching), untuk mendukung sistem Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Cashlez. Kerja sama ini bertujuan untuk memberikan layanan terbaik, menjawab kebutuhan solusi pembayaran yang semakin praktis, serta mempermudah setiap transaksi bagi merchant Cashlez. Selain itu, kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja merchant Cashlez dalam menjalankan bisnis, memungkinkan mereka untuk berkembang lebih optimal dalam ekosistem digital.
Penandatanganan kerjasama ini berlangsung pada acara yang diadakan di The Kasablanka Hall pada Rabu, 13 November 2024, yang turut dihadiri oleh manajemen Cashlez dan Jalin. Acara ini bertepatan dengan program Bulan Fintech Nasional yang diselenggarakan oleh Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) pada 12-13 November 2024.
“Cashlez memiliki komitmen yang tinggi untuk memberikan layanan terbaik bagi para merchant, agar mereka dapat merasakan kemudahan dalam setiap transaksi pembayaran dengan konsumen. Dengan menggandeng Jalin yang memiliki jaringan luas sebagai perusahaan switching, kami optimis dapat berkontribusi lebih besar dalam mengembangkan bisnis merchant Cashlez di ekosistem digital, yang pada akhirnya mendukung perekonomian nasional,” ujar Hendrik Adrianto, Direktur Cashlez.
Sementara itu, Eko Dedi Rukminto, Direktur Komersial Jalin, menambahkan dalam keterangannya, “Kolaborasi dengan Cashlez dalam layanan QRIS ini merupakan langkah penting untuk memperluas akses pembayaran digital bagi merchant di seluruh Indonesia, terutama bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dengan lebih dari 75 anggota yang tergabung dalam jaringan kami, Jalin menyediakan kemudahan interkoneksi dan interoperabilitas yang lebih luas untuk Cashlez. Kami yakin, kolaborasi ini akan meningkatkan efisiensi dan kemudahan bagi pelanggan dan merchant, serta mendukung pertumbuhan ekonomi digital nasional.”
Performa Saham CASH
Pada perdagangan saham hari ini, Jumat, 10 Januari 2025, harga saham CASH tercatat mengalami penurunan sebesar 1,39 persen atau turun Rp1 menjadi Rp71 per saham. Pada pembukaan pasar, saham Cashlez Worldwide Indonesia diperdagangkan di harga Rp73, sementara harga penutupan sebelumnya tercatat di Rp72.
Volume perdagangan saham perusahaan ini mencapai 155.000 lot, lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata volume harian sebesar 171.968 lot. Total nilai transaksi saham Cashlez Worldwide Indonesia hari ini tercatat sebesar Rp11,2 miliar.
Dalam pantauan selama setahun terakhir, saham Cashlez Worldwide Indonesia mencatatkan kerugian lebih besar, dengan penurunan harga mencapai 15,29 persen atau sebesar Rp13, jika dibandingkan dengan harga Rp84 pada periode yang sama tahun lalu. (*)