KABARBURSA.COM - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menggaungkan kampanye Aku Investor Saham melalui penyelenggaraan acara Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2024 sebagai bagian dari peringatan 47 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia yang akan berlangsung pada 7-9 November 2024 di Main Hall BEI.
Sejak pertengahan Agustus 2024, BEI telah melaksanakan serangkaian kegiatan literasi pasar modal melalui Road to CMSE 2024 yang bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan acara CMSE 2024 sekaligus pelaksanaan Bulan Inklusi Keuangan yang telah dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“BEI berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai investasi di pasar modal, serta dapat terhindar dari investasi bodong. Selain itu, sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan dapat semakin meningkatkan literasi pasar modal di Indonesia dan membangun pondasi pasar modal yang kokoh,” ujar Direktur Utama BEI Iman Rachman, dalam siaran persnya, dikutip Sabtu, 21 September 2024.
Dalam pelaksanaan Road to CMSE 2024, sampai dengan Rabu, 18 September 2023, telah berlangsung sebanyak 79 kegiatan literasi di berbagai daerah di Indonesia yang telah diikuti oleh puluhan ribu peserta dari berbagai latar belakang dan profesi.
Beberapa jenis kegiatan yang telah dan akan diselenggarakan dalam rangka Road to CMSE 2024, yaitu Sekolah Pasar Modal untuk Negeri, Fun Competition seperti salah satunya penyelenggaraan kompetisi e-sport, serta acara pencanangan kegiatan literasi pasar modal yang telah dan akan diikuti oleh puluhan ribu peserta.
Penyelenggaraan dan kesuksesan acara Road to CMSE 2024 serta CMSE 2024 merupakan dukungan dan kolaborasi dengan berbagai pihak.
Untuk itu BEI memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah melaksanakan beberapa kegiatan literasi yang menghasilkan pertumbuhan inklusi pasar modal sejak pertengahan Agustus 2024 ini, yaitu kepada Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" Jakarta, Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) Jakarta, Universitas Lampung, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Tidar (Untidar) Magelang, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Universitas Teuku Umar Aceh Barat, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Fakultas Ekonomi&Bisnis Universitas Diponegoro, Politeknik Negeri Ujung Pandang, Bank Mandiri cabang Jambi, Universitas Muhammadiyah Pontianak, Universitas Widyatama Bandung, Universitas Halu Oleo, Universitas Pendidikan Nasional, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, dan Universitas Balikpapan.
Seluruh universitas dan institusi tersebut turut berkolaborasi dalam kegiatan literasi dan inklusi pasar modal kepada puluhan ribu peserta.
Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik berharap dengan kegiatan edukasi dan sosialisasi yang telah dilakukan, masyarakat bisa lebih memahami pentingnya investasi sejak dini. Pada akhirnya mereka bisa merencanakan masa depan finansial yang lebih baik. Dengan upaya yang telah dilakukan, BEI optimis bahwa pasar modal Indonesia akan terus berkembang dan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.
Indeks Selama Sepekan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan periode 17-20 September 2024 mengalami perubahan sebesar 0,88 persen menjadi berada pada level 7.743,004 dari 7.812,131 pada pekan lalu.
Menurut keterangan Bursa Efek Indonesia (BEI), kapitalisasi pasar bursa juga turut mengalami perubahan sebesar 2,85 persen menjadi Rp13.007 triliun dari Rp13.390 triliun pada pekan lalu.
“Pergerakan investor asing pada hari ini (kemarin) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp523,15 miliar dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp56,11 triliun,” tulis BEI dikutip, Sabtu, 21 September 2024.
Selain itu, terjadi pula peningkatan pada rata-rata volume transaksi harian dan rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa. Adapun peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa yang mengalami kenaikan sebesar 15,3 persen menjadi 28,07 miliar lembar saham dari 23,35 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.
Manajemen BEI menyampaikan frekuensi transaksi harian bursa juga meningkat selama satu pekan sebesar 10,43 persen menjadi sebanyak 1,26 juta kali transaksi dari 1,14 juta kali transaksi sepekan sebelumnya.
“Namun, perubahan terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa dengan perubahan sebesar 0,37 persen menjadi Rp14,93 triliun dari Rp14,98 triliun pada pekan sebelumnya,” tulis BEI.
Sedangkan pada sepekan lalu BEI mencatat, terdapat satu obligasi di yaitu Obligasi Berkelanjutan II Provident Investasi Bersama Tahap III Tahun 2024 oleh PT Provident Investasi Bersama Tbk tepatnya pada Kamis 19 September 2024.
“Obligasi dicatatkan dengan jumlah pokok Rp1.100.000.000.000 dengan hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) adalah idA (Single A). Wali Amanat untuk obligasi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.” sebut BEI. (*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.