KABARBURSA.COM - PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) membeberkan rencana bisnis untuk menopang kinerja keuangan di semester II 2025.
Chief of Corporate Affairs VKTR, Indah Permatasari mengatakan saat ini Perseroan menjalankan strategi bisnis yang berfokus pada perluasan pasar ke segmen B2B sebagai langkah diversifikasi agar tidak hanya bergantung pada sektor publik (B2G).
"Dengan mempertimbangkan lead time penjualan unit Completely Knocked Down (CKD), pemesanan yang terjadi pada semester I akan terealisasi sebagai pendapatan pada kuartal III dan IV tahun 2025 secara bertahap," ujar dia dalam keterbukaan informasi, Selasa, 7 Oktober 2025.
Adapun entitas anak perseroan yakni BT Bakrie Autoparts (BA), kata Indah, tetap akan mencatatkan laba usaha di semester II 2025, diharapkan pula mencatat pertumbuhan penjualan dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Indah menegaskan, inisiatif perluasan pasar ke segmen B2B ini akan terus diperkuat sebagai bagian dari strategi jangka menengah Perseroan, sehingga kontribusi peningkatan pendapatan.
"Dan margin diharapkan mulai terlihat pada semester II dan tercermin secara penuh dalam laporan keuangan akhir tahun 2025," ungkapnya.
Di sisi lain, manajemen juga membebrkan terkait penurunan penjualan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai. Menurut Indah, hal ini dikarenakan pemesanan kendaraan motor listrik berbasis baterai pihak ketiga yang pada umumnya baru dilakukan pada semester I karena menggunakan persetujuan anggaran tahun belanja.
"Sehingga baru akan terealisasi sebagai pendapatan pada kuartal III dan IV tahun 2025 secara bertahap, dengan mempertimbangkan lead time penjualan unit Completely Knocked Down (CKD)," tuturnya.
Sebagai perbandingan, kata Indah, per 30 Juni 2024, VKTR telah melakukan penyerahan bus listrik kepada customer dan mencatat penjualan bus listrik yang merupakan realisasi atas pemesanan yang terjadi pada tahun 2023.
Indah juga menyampaikan terkait update fasilitas perakitan kendaraan listrik berbasis Completely Knocked Down (CKD) yang dimiliki Perseroan di Magelang. Indah menyebut, fasilitas tersebut telah selesai dibangun pada paruh pertama tahun 2025.
Namun demikian, sejak kuartal IV 2024 Pabrik di Magelang telah melakukan perakitan untuk Bus dan Truk listrik untuk penjualan Perseroan.
"Sehingga kontribusi Pabrik di Magelang terhadap pendapatan Perseroan telah dimulai sejak kuartal IV 2024," pungkasnya.
Adapun pada semester I 2025, VKTR mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp414 miliar, meningkat 1,2 persen dibanding periode serupa tahun lalu yang senilai Rp409 miliar.
Kendati begitu, laba bersih VKTR yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas indul menyusut 68,7 persen menjadi Rp4,7 miliar yang sebelumnya Rp15,1 miliar.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.