KABARBURSA.COM – Bank Mandiri melalui semangat “Sinergi Majukan Negeri” terus berusaha memperkuat ketangguhan kesehatan nasional.
Semangat yang dijaga Bank Mandiri selama 27 tahun ini, salah satunya menghadirkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk Mandiri Bakti Kesehatan.
Program TJSL Bank Mandiri tersebut, menghadirkan akses layanan kesehatan gratis dan edukasi gaya hidup sehat bagi masyarakat luas.
Lebih detailnya, program sosial ini menyasar 7.000 penerima manfaat di 12 kantor wilayah Bank Mandiri di seluruh Indonesia, yang pelaksanaannya dilakukan serentak pada Rabu, 15 Oktober 2025.
Untuk di Jakarta, kegiatan Mandiri Bakti Kesehatan dilaksanakan di empat lokasi terpisah, yaitu Mandiri University Nawasena, TPI Muara Angke, RPTRA Kebon Sirih, dan Pasar Jaya Tebet, dengan total 1.850 penerima manfaat.
Sasaran program ini mencakup beragam lapisan masyarakat, mulai dari nelayan, petani, pedagang pasar tradisional, pengemudi ojek dan angkutan umum, kuli angkut pelabuhan, pemulung, hingga petugas kebersihan dan komunitas seni tradisional.
Direktur Utama Bank Mandiri, Riduan yang diangkat dalam RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa) 2025 dan efektif menjabat setelah persetujuan OJK ini menyatakan bahwa, kesehatan merupakan pondasi utama dalam meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas masyarakat.
“Kehadiran Mandiri Bakti Kesehatan menjadi bukti komitmen kami dalam mendukung pemerataan akses layanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujar Riduan lewat keterangan resmi, Rabu 15 Oktober 2025.
Dalam pelaksanaannya, Bank Mandiri bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit setempat untuk menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan umum. Layanan yang diberikan antara lain: pengecekan tekanan darah, gula darah, kolesterol, hingga konsultasi medis.
Selain itu, bank pelat merah dengan kode saham BMRI tersebut juga menghadirkan pemeriksaan mata dan pembagian ribuan kacamata gratis, guna membantu masyarakat meningkatkan kualitas penglihatan sekaligus produktivitas kerja.
Sinergi Dukung Asta Cita Presiden Prabowo
Program Mandiri Bakti Kesehatan tidak hanya berfokus pada peningkatan kesehatan individu, tetapi juga mendorong kesadaran kolektif akan pentingnya gaya hidup sehat dan preventif.
Inisiatif ini sekaligus menjadi bentuk dukungan Bank Mandiri terhadap Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya dalam agenda pembangunan sumber daya manusia unggul yang sehat, produktif, dan berdaya saing.
“Melalui Mandiri Bakti Kesehatan, kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan, sekaligus memperluas dampak sosial yang positif. Ini adalah wujud sinergi kami bersama pemerintah dalam memperkuat fondasi kesehatan nasional,” jelas Riduan.
Mandiri Peduli Sekolah, Hadirkan Lingkungan Belajar Layak di 27 Lokasi
Belum lama ini, Bank Mandiri juga berkontribusi membantu mencetak generasi emas Indonesia melalui program TJSL Mandiri Peduli Sekolah, perseroan menghadirkan lingkungan belajar yang layak, aman, dan inspiratif bagi pelajar di berbagai daerah.
Awal Oktober lalu, program ini dilaksanakan di 27 sekolah dasar hingga menengah di seluruh Indonesia. Fokus kegiatan meliputi pengecatan ruang kelas, peremajaan fasilitas belajar, hingga penyediaan pojok baca di setiap sekolah.
Wujud Konsistensi Bank Mandiri Dukung Pendidikan
Senior Executive Vice President Corporate Relations Bank Mandiri, M. Wisnu Trihanggodo menyatakan, pendidikan merupakan kunci utama dalam mencetak generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkarakter.
“Selama lebih dari dua dekade hadir di tengah masyarakat, kami percaya pendidikan adalah kunci utama untuk mencetak generasi emas Indonesia. Melalui program Mandiri Peduli Sekolah, kami ingin menghadirkan ruang belajar yang nyaman dan layak, agar semangat anak-anak dalam meraih cita-cita terus tumbuh,” jelasnya lewat keterangan resmi yang dikutip, Minggu 28 September 2025.
Uniknya, setiap pojok baca diisi koleksi buku hasil donasi para Mandirian (karyawan Bank Mandiri) dari seluruh Indonesia. Hal ini sekaligus menunjukkan kepedulian nyata perseroan terhadap pembangunan generasi muda yang selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs).
Menyasar Sekolah dengan Fasilitas Terbatas
Bank Mandiri menargetkan sekolah-sekolah yang masih menghadapi keterbatasan fasilitas, seperti ruang kelas minim ventilasi, laboratorium dan perpustakaan yang belum memadai, hingga sanitasi yang membutuhkan perbaikan.
“Dengan semangat sinergi majukan negeri, kami meyakini pendidikan adalah pondasi utama untuk menciptakan generasi yang berkarakter, percaya diri, dan mampu berkontribusi untuk bangsa, sekaligus mendorong peningkatan kualitas manusia Indonesia secara keseluruhan,” tambah Wisnu.
Adapun program ini dilaksanakan serentak di 12 kantor wilayah Bank Mandiri, dengan SDIT Al-Ummah Tangerang Selatan sebagai salah satu lokasi utama pelaksanaan.
Wisnu menegaskan bahwa program ini tidak berhenti pada seremoni, melainkan dilanjutkan dengan pendampingan dan pemeliharaan fasilitas sekolah secara berkelanjutan.
“Langkah ini menjadi bagian dari kontribusi Bank Mandiri dalam mendukung program pemerintah membangun pendidikan yang lebih merata dan berkualitas,” sebutnya.
Lebih jauh, inisiatif ini juga selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya dalam pembangunan sumber daya manusia unggul melalui peningkatan akses dan kualitas pendidikan.
Sinergi Mandiri, Investasi Sosial untuk Generasi Emas
Menurut Wisnu, pihaknya merasa bahwa keberlangsungan program ini tidak lepas dari sinergi dengan pemerintah dan kontribusi aktif karyawan.
"Kolaborasi ini akan terus kami perkuat sebagai bagian dari strategi perseroan untuk menghadirkan dampak sosial yang berkelanjutan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui pembangunan generasi muda yang unggul,” pungkas Wisnu.
Dengan hadirnya Mandiri Peduli Sekolah, Bank Mandiri tidak hanya memperkuat ekosistem pendidikan, tetapi juga berkontribusi nyata mencetak generasi emas Indonesia yang siap menghadapi masa depan. (info-bks/*)