Logo
>

Pertamina Buka 5.000 Lowongan Kerja di Hari Sumpah Pemuda

Pertamina buka lebih dari 5.000 peluang kerja dan magang untuk generasi muda di Sumpah Pemuda 2025, dorong SDM unggul dan energi berkelanjutan.

Ditulis oleh Harun Rasyid
Pertamina Buka 5.000 Lowongan Kerja di Hari Sumpah Pemuda
Pertamina buka lebih dari 5.000 peluang kerja dan magang untuk generasi muda di Sumpah Pemuda 2025. Foto: dok. Pertamina

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – PT Pertamina (Persero) memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober dengan mendukung Asta Cita Pemerintah.

    Dukungan Pertamina terhadap program pemerintahan Presiden Prabowo tersebut, khususnya dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan berdaya saing di sektor energi nasional.

    Untuk tahun ini, Pertamina Group membuka lebih dari 5.000 lapangan kerja bagi generasi muda Indonesia melalui program rekrutmen, magang (internship), dan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang tersebar di seluruh Indonesia.

    Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.552 talenta muda telah lolos seleksi rekrutmen Pertamina Group, sementara 3.494 peserta lainnya ikut dalam program magang dan PKL di berbagai unit operasi dan proyek strategis energi.

    Menurut Direktur Sumber Daya Manusia Pertamina, Andy Arvianto, pihaknya terus memperkuat pengembangan SDM melalui berbagai program pembinaan dan perekrutan generasi muda berprestasi.

    Langkah Pertamina ini dianggap sejalan dengan strategi ganda (dual growth strategy) guna mengoptimalkan bisnis energi konvensional sekaligus memperluas pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT).

    “Upaya ini menjadi wujud komitmen Pertamina dalam memperluas akses kesempatan kerja bagi generasi muda seluruh Indonesia,” jelas Andy lewat keterangan resmi, Selasa 28 Oktober 2025.

    Lebih lanjut Andy menegaskan, semangat Sumpah Pemuda menjadi inspirasi bagi Pertamina untuk terus membuka ruang bagi anak muda agar berani berkarya dan berkontribusi membangun masa depan energi Indonesia.

    “Masa depan energi Indonesia ada di tangan generasi muda yang kompeten, berintegritas, dan berkarakter,” tegasnya.

    Program Rekrutmen dan Pelatihan Energi Masa Depan

    Diketahui, Pertamina Group menjalankan proses rekrutmen secara ketat melalui beberapa tahap, mulai dari seleksi administrasi hingga Pre Employment Training (PET) yang berlangsung sejak Februari hingga Oktober 2025.

    “Program PET dirancang untuk membentuk perwira baru yang memahami secara utuh bisnis Pertamina dari hulu hingga hilir, sebagai agen pembangunan nasional yang tidak hanya mengejar profit, namun juga menjalankan peran sosial dan mendorong transisi energi berkelanjutan menuju Net Zero Emission 2060,” terang Andy.

    Sementara itu, program magang nasional Pertamina melibatkan ribuan mahasiswa dan lulusan baru dari berbagai daerah untuk memperoleh pengalaman langsung di bidang energi. Para peserta ditempatkan di sektor energi baru terbarukan, logistik, teknologi informasi, serta digitalisasi energi.

    “Sejalan dengan semangat Sumpah Pemuda, Pertamina tidak hanya membuka lapangan kerja, tetapi juga menyiapkan generasi penerus bangsa yang siap menghadapi tantangan global di bidang energi,” ujar Andy.

    Ambidextrous Mindset: Kunci Talenta Muda Pertamina

    Pertamina juga membekali para talenta mudanya dengan kemampuan ambidextrous, yaitu keseimbangan antara efisiensi operasional dan inovasi disruptif. Pendekatan ini melatih para perwira muda untuk berpikir terbuka, adaptif terhadap perubahan industri, dan berani mencoba hal baru.

    “Dengan strategi ambidextrous, kami mendorong para talenta muda untuk adaptif terhadap inovasi demi mendukung ketahanan energi nasional,” terang Andy.

    Konsep ambidextrous di Pertamina mencerminkan growth mindset, keberanian bereksperimen, serta fokus pada hasil dan kualitas kerja. Dengan kombinasi itu, para perwira muda diharapkan mampu menghadirkan inovasi yang relevan bagi ketahanan energi Indonesia di masa depan.

    Momentum Sumpah Pemuda ke-97 menjadi refleksi bagi Pertamina untuk terus berperan aktif mencetak SDM unggul yang siap mendorong kemandirian energi nasional. Melalui kolaborasi dengan sektor pendidikan dan komunitas, Pertamina berupaya membangun ekosistem pembelajaran dan karier berkelanjutan di sektor energi.

    Sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060, sejalan dengan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

    Kontribusi Pertamina Dukung Swasembada Energi Indonesia

    Pertamina (Persero) juga mendukung visi Asta Cita dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, utamanya dalam hal ketahanan dan swasembada energi nasional.

    Untuk itu, beragam langkah Pertamina telah lakukan, mulai dari peningkatan produksi migas (minyak dan gas) hingga pengembangan energi hijau berkelanjutan.

    Menurut Simon Aloysius Mantiri, perusahaan tidak hanya berfokus pada profitabilitas, melainkan juga berperan sebagai agen pembangunan nasional (agent of development).

    “Pertamina memiliki tugas untuk memastikan ketahanan, keterjangkauan, dan keberlanjutan energi. Tidak hanya menjadi entitas bisnis yang mengejar laba, tetapi juga berperan sebagai agen pembangunan,” ujar Simon dalam acara Peringatan Satu Tahun Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, di Jakarta, dikutip dari keterangan resmi pada Rabu 22 Oktober 2025.

    Sementara disektor hulu, Pertamina terus mengakselerasi peningkatan produksi migas melalui pemanfaatan teknologi mutakhir dan intervensi sumur eksplorasi. Upaya tersebut menjadi bagian dari strategi meningkatkan cadangan energi sekaligus menjaga keseimbangan produksi nasional.

    Simon menjelaskan, Pertamina bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) menargetkan produksi minyak mencapai 1 juta barel per hari pada 2029.

    Hingga kini, Indonesia baru memanfaatkan sekitar 65 cekungan eksplorasi dan 20 cekungan produksi dari total 120 cekungan migas yang ada di Tanah Air.

    “Indonesia masih menyimpan banyak potensi migas. Sebagian besar kini berasal dari kawasan timur dan sudah masuk wilayah laut dalam, sehingga dibutuhkan investasi, teknologi, serta kemitraan dengan perusahaan migas global,” jelas Simon.

    Untuk memperkuat ketahanan energi, Pertamina menerapkan Dual Growth Strategy atau pertumbuhan ganda, yaitu memaksimalkan bisnis migas eksisting sekaligus mempercepat pengembangan energi hijau sebagai sumber energi masa depan.

    Kontribusi Pertamina untuk Negara

    Simon menambahkan, Pertamina tetap berkontribusi signifikan terhadap pendapatan negara meskipun perusahaan tengah fokus pada transformasi energi.

    Buktinya hingga Juni 2025, kontribusi Pertamina kepada keuangan negara mencapai Rp225 triliun, melalui pajak, dividen, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

    “Pertamina adalah instrumen strategis untuk pembangunan nasional,” tegas Simon.

    Ke depan, Pertamina akan terus memperkuat perannya dalam mencapai kemandirian energi nasional, termasuk memperluas eksplorasi dan investasi di wilayah berpotensi tinggi.

    “Pertamina akan terus melakukan perbaikan dan inisiatif untuk mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada energi,” tutup Simon.

    Dengan fondasi kuat dan strategi berkelanjutan, Pertamina berkomitmen menjaga keseimbangan antara produksi migas, pengembangan energi baru, dan kontribusi ekonomi nasional. Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen Pertamina untuk mendukung kedaulatan energi dan pembangunan berkelanjutan Indonesia. (info-bks/*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Harun Rasyid

    Harun Rasyid adalah jurnalis KabarBursa.com yang fokus pada liputan pasar modal, sektor komersial, dan industri otomotif. Berbekal pengalaman peliputan ekonomi dan bisnis, ia mengolah data dan regulasi menjadi laporan faktual yang mendukung pengambilan keputusan pelaku pasar dan investor. Gaya penulisan lugas, berbasis riset, dan memenuhi standar etika jurnalistik.