KABARBURSA.COM — Bank Mandiri ingin terus berperan sebagai perusahaan yang mengakselerasi ekonomi kerakyatan.
Demi mencapai upaya tersebut, Bank Mandiri memiliki aplikasi Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri.
Lewat layanan digital tersebut, bank berkode saham BMRI ini berkomitmen memperkuat sinergi dengan para pelaku usaha. Tujuannya untuk mengungkit kinerja sektor produktif dan membuka lebih banyak lapangan kerja.
Selain itu, Bank Mandiri juga menghadirkan fitur Kredit Agunan Deposito (KAD) secara digital pada layanan Kopra by Mandiri.
KAD dari Kopra by Mandiri hadir sebagai solusi yang menawarkan akses pembiayaan yang lebih cepat, aman, dan efisien bagi nasabah lembaga hingga sektor UKM (Usaha Kecil dan Menengah) tanpa harus mencairkan deposito.
Senior Vice President Digital Wholesale Banking Bank Mandiri, Yohan Sugiono mengatakan, fitur KAD dirancang untuk memberi ruang likuiditas yang lebih fleksibel bagi para pelaku usaha, khususnya skala UKM.
Dengan menjaminkan deposito aktif, nasabah Bank Mandiri kiji dapat memperoleh pendanaan dengan potensi bunga yang lebih kompetitif.
“Melalui Kopra by Mandiri, kami terus membangun sinergi dengan para pelaku usaha untuk menyediakan akses pembiayaan yang cepat, aman, dan fleksibel. Fitur Kredit Agunan Deposito ini kami hadirkan sebagai bagian dari akselerasi layanan digital yang dapat mendukung likuiditas tanpa mengganggu strategi investasi nasabah,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis 11 Desember 2025.
Lebih lanjut, seluruh proses pengajuan KAD dari tahap permohonan hingga pencairan, bisa diakses langsung melalui Kopra by Mandiri.
Nasabah juga dapat memantau status pengajuan secara real-time. Proses persetujuannya juga dibuat jauh lebih ringkas. Sehingga menjadi solusi likuiditas yang responsif terhadap kebutuhan bisnis mendesak.
Melengkapi layanan tersebut, Bank Mandiri turut menyematkan fitur pengingat pembayaran angsuran otomatis guna memudahkan pengelolaan kewajiban kredit.
Yohan menambahkan, pengembangan fitur KAD merupakan bagian dari agenda digitalisasi Bank Mandiri untuk menyasar pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan peningkatan daya saing dalam dunia usaha.
Catatan Kinerja Kopra by Mandiri
Platform Kopra by Mandiri terus mencatat kinerja positif. Misalnya hingga Oktober 2025, nilai transaksi yang dikelola menembus Rp22 ribu triliun.
Nilai tersebut dinyatakan tumbuh 22 persen secara tahunan atau year-on-year (YoY). Sementara volume transaksinya ikut naik 14 persen YoY menjadi sebanyak 1,2 miliar transaksi.
Sejumlah fitur unggulan seperti bulk payment tercatat sudah mencapai 50 ribu transaksi, serta real-time monitoring untuk Letter of Credit (LC) dan Bank Garansi, menjadi pembeda yang mampu meningkatkan efisiensi operasional nasabah korporasi hingga UKM.
Atas sederet pencapaian tersebut, Bank Mandiri menegaskan bahwa inovasi berkelanjutan di Kopra by Mandiri telah menjadi bagian dari strategi besar perusahaan, khususnya dalam memperkuat ekosistem ekonomi nasional.
Langkah BMRI ini sejalan dengan agenda pembangunan nasional dan semangat Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat kemandirian ekonomi bangsa.
Lebih rinci lagi, kehadiran fitur KAD juga mempertegas posisi Bank Mandiri sebagai pemain inti dalam transformasi digital sektor keuangan, menghadirkan proses kredit yang cepat dam aman bagi berbagai sektor usaha.
Di samping itu, inisiatif tersebut menjadi bukti keseriusan Bank Mandiri dalam memperkuat sektor riil agar tetap kompetitif dan adaptif menghadapi dinamika ekonomi global.
Untuk informasi terkait aktivasi fitur KAD Kopra, nasabah dapat mengunjungi kantor cabang Bank Mandiri terdekat atau klik di sini. (info-bks/*)