Logo

INFOGRAFIS Rancangan APBN 2026 dan target fiskal

Terbit pada 20 August 2025 Oleh: Redaksi KabarBursa.com
INFOGRAFIS Rancangan APBN 2026 dan target fiskal

KABARBURSA.COM - Pemerintah menetapkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dengan postur belanja sebesar Rp3.786,5 triliun dan pendapatan Rp3.147,7 triliun, menghasilkan defisit sebesar Rp638,8 triliun atau sekitar 2,48% dari PDB. Angka ini menandai penurunan dibandingkan defisit 2025 yang mencapai 2,78% dan menjadi bagian dari strategi menuju APBN seimbang pada 2027–2028. Dengan asumsi pertumbuhan ekonomi 5,2–5,8%, inflasi terjaga di kisaran 1,5–3,5%, dan kurs rupiah berada pada level Rp16.500–Rp16.900 per USD, pemerintah memfokuskan anggaran pada program Makan Bergizi Gratis untuk 82,9 juta penerima, pengembangan energi terbarukan, modernisasi pertahanan, serta reformasi struktural untuk memperkuat UMKM dan investasi. Kebijakan fiskal ini mendapat dukungan DPR dengan batas defisit maksimal 2,53% dari PDB, menjadi sinyal kuat disiplin fiskal dan upaya konsolidasi keuangan negara menuju kemandirian ekonomi.