INFOGRAFIS Tarif 32% AS: Dampak dan Strategi Indonesia

KABARBURSA.COM - Amerika Serikat berencana menerapkan tarif impor sebesar 32% terhadap sejumlah produk Indonesia, mengancam ekspor senilai miliaran dolar yang selama ini menopang surplus perdagangan bilateral. Komoditas utama seperti elektronik, tekstil, dan kelapa sawit diprediksi mengalami penurunan ekspor hingga 20%, mendorong pemerintah Indonesia untuk bergerak cepat melalui diplomasi dagang. Dalam upaya meredam dampak kebijakan proteksionis tersebut, Indonesia menawarkan pembelian produk AS senilai US$34 miliar dan investasi di sektor energi serta pertanian melalui dana kekayaan negara Danantara. Strategi ini diharapkan mampu membuka ruang negosiasi, sebagaimana Vietnam sebelumnya berhasil menurunkan tarif serupa dari 46% menjadi 20%. Jika gagal, tarif penuh akan diberlakukan pada Agustus 2025, membawa konsekuensi besar bagi hubungan dagang kedua negara.