Logo
>

Arsjad Rasjid Ajak Anggota Kadin Cari Solusi buat Indonesia

Ditulis oleh Pramirvan Datu
Arsjad Rasjid Ajak Anggota Kadin Cari Solusi buat Indonesia

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, mengajak seluruh anggota Kadin, termasuk peserta Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), untuk duduk bersama mencari solusi demi masa depan perekonomian Indonesia.

    Dalam video berdurasi dua menit yang diunggah di Instagram, Arsjad menekankan pentingnya mengesampingkan ego dan bersatu demi kepentingan organisasi.

    Saat ini, Kadin sedang menghadapi dinamika internal dengan dua kubu yang berbeda, yang dipimpin oleh Arsjad Rasjid (Ketua Umum hingga 2026) dan Anindya Bakrie (Ketua Umum yang terpilih melalui Munaslub untuk periode 2024-2029). Arsjad menegaskan bahwa meskipun langkah hukum terkait dengan masalah internal terus berjalan, penting untuk menemukan solusi bersama berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin.

    Dalam perayaan hari jadi ke-56 Kadin Indonesia, Arsjad mengungkapkan harapan dan doa dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk pelaku UMKM, buruh, dan pengusaha besar, agar Kadin dapat terus berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Ia menekankan bahwa Kadin memiliki visi besar untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dan mendukung Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.

    Arsjad juga menekankan bahwa konflik internal bukanlah tentang dirinya atau Anindya, melainkan tentang bagaimana Kadin dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendorong perekonomian Indonesia. Ia menyerukan agar kedua kubu bersatu untuk memperkuat peran Kadin sebagai organisasi yang mendukung kemajuan ekonomi bangsa.

    Situasi dualisme kepemimpinan ini, yang melibatkan Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie, menuntut penyelesaian yang cepat dan tepat agar Kadin bisa terus menjalankan fungsinya secara optimal dan berperan dalam mendorong kemajuan ekonomi Indonesia.

    Terbelah Berhasil Disatukan Kembali

    Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan HAM Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Dhaniswara K. Harjono menuturkan, pada musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) yang menghasilkan Arsjad Rasjid sebagai ketua umum, organisasi tersebut sempat terbelah menjadi dua kubu.

    Kala itu, tutur Harjono, Kadin Indonesia juga mengalami hal yang sama sebagaimana prahara Munaslub yang menghasilkan Anandya Bakrie sebagai ketua umum. Kendarti begitu, di bawah kepengurusan Arsjad Rasjid, kedua kubu yang terbelah berhasil disatukan kembali.

    “Mirip juga dengan sekarang, ternyata berbeda pendapat, kemudian ada dua Kadin. Tapi di bawah kepemimpinan Pak Arsjad Rasjid, permasalahan ini sudah terselesaikan dengan baik. Jadi Pak Asjad Rasjid merangkul semuanya,” kata Harjono dalam konferensi persnya di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa, 17 September 2024.

    Harjono pun sangat menyayangkan dualisme kepengurusan Kadin Indonesia terulang kembali melalui Munaslub pada 14 September 2024 lalu. Dia pun bersama kubu Arsjad Rasjid berusaha menyelesaikan dualisme kepengurusan dengan baik-baik.

    Menurutnya, Munaslub yang melengserkan Arsjad Rasjid jelas-jelas di luar dari ketentuan hukum dan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang berlaku. Harjono menyebut, Munaslub dilakukan secara ilegal.

    “Tidak ada (klaim) kata bahwa kita tegak lurus pada aturan hukum yang berlaku, Anggaran Dasar sudah jelas. Jadi baru H+1 saja kita sudah nyatakan bahwa Munaslub adalah ilegal,” tegasnya.

    Harjono menegaskan, secara kepengurusan, sesama anggota Kadin memiliki ikatan persaudaran yang kuat lantaran berangkat dan berhimpun dalam satu wadah yang sama sebagai seorang pengusaha.

    Kerenanya, untuk menyelesaikan kekisruhan yang kadung menguap, pihaknya membuka ruang dialog kepada kubu Anindya Bakrie. Dia meyakini Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid merupakan orang-orang baik yang terpilih dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

    “Sepanjang urusan perdata, pastinya namanya manusia, apalagi kita merasa bersaudara, kalau kita Dewan Perurus, kita saling mengakui bahwa Pak Anin orang baik, Pak Arsjad pun orang baik. Dan harusnya kita semua di Kadin adalah orang-orang baik yang terpilih, yang tentunya taat asas, taat hukum, taat etika,” tutupnya.

    Surati Jokowi dan Upaya Kudeta

    Ketua Kadin Indonesia periode 2021-2026, Arsjad Rasjid, sebelumnya dikabarkan menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal praha Munaslub yang digelar oleh kubu Anindya Bakrie pada Sabtu, 14 September 2024.

    “Kami sudah menyurati Presiden Jokowi, surat sudah saya tandatangani,” kata Arsjad Rasjid dalam keterangan resminya, Senin, 16 September 2024.

    Arsjad menjelaskan, dalam struktur keorganisasian Kadin Indonesia, pemerintah adalah pengawas sebagaimana diatur dalam UU Nomor 1 Tahun 1987 dan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 18 Tahun 2022. Karena itu, pihaknya memohon bantuan pemerintah untuk memberikan atensi terhadap kisruh yang terjadi.

    “Keluarga besar Kadin Indonesia memohon dukungan pemerintah sebagai pengawas sesuai dengan UU Nomor 1 Tahun 1987 dan Keppres Nomor 18 Tahun 2022 untuk memastikan Kadin Indonesia tetap berjalan sesuai kepentingan nasional dan AD/ART yang sudah ditetapkan,” tegas Arsjad.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.