Logo
>

Bank Mandiri Dorong Purna PMI Jadi Pengusaha Tangguh Lewat Program Bapak Asuh

Program Bapak Asuh merupakan sub-program strategis dari Mandiri Sahabatku yang berfokus pada mentoring dan pendampingan intensif.

Ditulis oleh Yunila Wati
Bank Mandiri Dorong Purna PMI Jadi Pengusaha Tangguh Lewat Program Bapak Asuh
Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang mengikuti workshop Bapak Asuh di Indramayu, Jawa Barat, Selasa, 24 Juni 2025. (Foto: Istimewa)

KABARBURSA.COM - Bank Mandiri terus meneguhkan komitmennya dalam mendorong ekonomi kerakyatan dan inklusi keuangan melalui program berkelanjutan Mandiri Sahabatku. 

Kali ini, komitmen tersebut diwujudkan dalam penyelenggaraan Workshop Bapak Asuh di Indramayu, Jawa Barat, yang diikuti oleh lebih dari 200 alumni dan keluarga Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari berbagai negara penempatan. 

Mereka adalah Saudi Arabia, Taiwan, Hong Kong, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, Singapura, Dubai, hingga Jordania. 

Mengusung tema “Menjadi Pengusaha di Negeri Sendiri”, kegiatan ini menghadirkan pelatihan keterampilan, pendampingan usaha, serta akses informasi bisnis yang dirancang untuk memfasilitasi purna PMI dalam membangun usaha produktif secara mandiri dan berkelanjutan di kampung halaman.

Senior Vice President Government Project Bank Mandiri Hendrianto Setiawan menyatakan program Bapak Asuh merupakan sub-program strategis dari Mandiri Sahabatku yang berfokus pada mentoring dan pendampingan intensif. 

Para peserta mendapatkan bimbingan dari wirausahawan sukses, praktisi industri, dan mitra strategis lintas sektor. Mereka tidak hanya diajarkan teori bisnis, tapi juga didampingi secara langsung dalam menyusun dan mengeksekusi rencana usaha.

“Pemberdayaan purna PMI adalah langkah strategis yang sejalan dengan visi Bank Mandiri sebagai agen pembangunan nasional. Melalui Bapak Asuh, kami ingin memastikan bahwa para alumni PMI bisa kembali ke Indonesia dengan bekal lebih dari sekadar pengalaman kerja, tetapi juga pondasi usaha yang kuat,” ujar Hendrianto dalam keterangan resmi pada Selasa, 24 Juni 2025.

Beragam pelatihan praktis disuguhkan, mulai dari kebijakan nasional tentang pemberdayaan purna PMI oleh Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI), hingga peluang usaha di sektor logistik bersama PT TIKI (Titipan Kilat).

Tokopedia dan TikTok Shop pun turut serta memberikan pelatihan seputar e-commerce dan digital marketing, membuka wawasan peserta tentang potensi toko daring dan pemasaran berbasis platform digital.

Sementara itu, Bank Mandiri membekali peserta dengan edukasi keuangan inklusif, akses pembiayaan melalui Kredit Usaha Mikro (KUM) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta pemanfaatan solusi digital seperti Livin’ by Mandiri dan Livin’ Merchant dalam pengelolaan bisnis dan transaksi.

Mandiri Sahabatku Jangkau Lebih Dari 20 Ribu PMI

Sejak pertama kali digelar pada tahun 2011, Mandiri Sahabatku telah menjangkau lebih dari 20.000 PMI di berbagai negara dan wilayah Indonesia. 

Melalui Bapak Asuh, program ini kini memasuki fase baru: tidak hanya membina, tetapi juga memberdayakan alumni PMI sebagai pelaku usaha yang mampu menciptakan lapangan kerja dan mendongkrak perekonomian lokal.

Sinergi multipihak menjadi kekuatan utama dalam inisiatif ini. Program ini menggandeng pemda, pelaku bisnis lokal, serta alumni sukses yang kini kembali menjadi inspirator bagi rekan-rekannya. 

Tak hanya berdampak sosial, inisiatif ini juga menjadi bagian dari kontribusi Bank Mandiri terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)dan penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), khususnya dalam hal pengurangan ketimpangan dan penciptaan pekerjaan layak.

“Melalui rangkaian kegiatan Mandiri Sahabatku, kami berharap bisa menciptakan peluang ekonomi baru bagi purna PMI yang berdampak jangka panjang bagi keluarga dan komunitas mereka,” tutup Hendrianto.(Info-bks/*)

Disclaimer:
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Yunila Wati

Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79