KABARBURSA.COM - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) melaksanakan Program Motor Gratis (Motis) untuk mendukung mudik Lebaran 2025.
Melalui program ini, pemudik yang menggunakan motor diangkut menggunakan kereta api sampai ke wilayah tujuan. Harapan dari program Motis adalah mengurangi angka pemudik menggunakan motor ke kampung halaman.
Pihak DJKA telah membuka program pendaftaran Motis sejak 8 Maret 2025 dengan kuota sebanyak 7.424 unit motor dan 16.960 penumpang.
Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal mengatakan, program tahunan DJKA ini memiliki mekanisme, rute, serta ketentuan yang tidak banyak berubah dari program serupa pada tahun sebelumnya.
“Motis merupakan program yang secara rutin kami selenggarakan sebagai bentuk dukungan dan kehadiran Pemerintah untuk masyarakat yang akan melaksanakan mudik pada Hari Raya Idul Fitri dengan lebih murah, aman, nyaman dan selamat. Pendaftaran Motis akan dimulai pada tanggal 8 Maret hingga 7 April 2025,” ujar Risal dalam keterangan resminya, dikutip Minggu 9 Maret 2025.
Risal menuturkan program tersebut mengakomodir pemudik dengan jadwal keberangkatan mudik mulai 26 Maret mendatang serta arus balik mulai 4 April 2025.
“Penyelenggaraannya akan dilaksanakan selama delapan hari dengan jadwal pemberangkatan angkutan pada arus mudik dimulai pada 26 sampai 29 Maret 2025 serta pemberangkatan angkutan pada arus balik mulai tanggal 4 sampai 6 April 2025,” jelasnya.
Adapun pendaftaran program Motis dapat dilakukan masyarakat secara online melalui website nusantara.kemenhub.go.id atau secara offline dengan mendatangi lokasi langsung di Stasiun Bekasi, Stasiun Depok Baru, Stasiun Tangerang dan Stasiun Cibinong.
DJKA menyatakan, penyelenggaraan program Motis menawarkan dua rute utama melalui perlintas kereta api Lintas Utara dan Lintas Tengah.
Lintas Utara mencakup rute Jakarta Gudang - Pasarsenen (penumpang) - Bekasi (penumpang) - Cirebon Prujakan - Tegal - Pekalongan - Semarang Tawang.
Sementara untuk Lintas Tengah mencakup rute Jakarta Gudang - Pasarsenen (penumpang) - Cirebon Prujakan - Kroya - Gombong - Kebumen - Kutoarjo - Lempuyangan.
Risal menuturkan, program ini memiliki kuota harian sebanyak 232 unit sepeda motor per hari dan 530 penumpang per hari untuk Lintas Utara.
Untuk Lintas Tengah terdapat kuota sebanyak 696 unit motor per hari dan 1.590 penumpang per harinya selama periode penyelenggaraan.
“Nantinya, program Motis akan menggunakan kereta api kelas ekonomi dengan skema Kewajiban Pelayanan Publik (Public Service Obligation) sebagai bentuk dukungan serta kehadiran negara dalam mendukung akses transportasi bagi seluruh lapisan masyarakat. Sehingga dengan adanya subsidi ini dapat mengakomodir kebutuhan mobilitas masyarakat yang dapat diakses dengan mudah, aman, dan nyaman dengan layanan kereta api ekonomi yang dapat dinikmati secara gratis,” terang Risal.
Syarat Program Motis 2025
Diketahui, program mudik gratis ini memiliki sejumlah syarat dalam pendaftarannya yakni wajib memiliki KTP, SIM, STNK yang masih berlaku dan motor dengan kapasitas mesin 200 cc ke bawah bagi setiap peserta.
Selain itu, untuk setiap pengiriman satu unit motor akan mendapatkan fasilitas dua tiket penumpang kereta api serta satu tiket infant bagi anak berusia di bawah tiga tahun. Fasilitas tiket untuk penumpang akan diberikan secara gratis untuk peserta Motis.
DJKA menegaskan, program Motis Angkutan Lebaran ini menjadi aksi nyata pemerintah dalam mendukung penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025 sekaligus mengurangi kepadatan lalu lintas dan meningkatkan keselamatan bagi pemudik, khususnya bagi para pengguna sepeda motor.
“Tentunya kami mengajak masyarakat agar dapat memanfaatkan program ini karena selain menawarkan layanan mudik secara gratis, juga dapat meningkatkan keselamatan, keamanan serta kenyamanan pada saat melaksanakan perjalanan mudik, sehingga perayaan hari Lebaran bersama keluarga besar di kampung halaman nanti dapat dinikmati secara maksimal,” tutup Risal.
Informasi seputar pelaksanaan Motis juga dapat diakses di akun instagram resmi DJKA yaitu @ditjenperkeretaapian dan @motis.djka. DJKA juga menyediakan layanan aduan dan kendala dalam program melalui Whatsapp Hotline Motis di nomor 081299972774.
Diskon Tarif Tol 20 Persen Selama Mudik
PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan mengadakan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk semua golongan kendaraan yang melintasi Jalan Tol Trans Jawa yang dikelola Jasa Marga Group.
Diskon tarif tol ini berlaku untuk kendaraan yang mudik dari arah Jakarta ke Semarang maupun melalui Semarang menuju Jakarta pada periode arus balik.
Diskon tarif tol yang dikelola Jasa Marga untuk arus mudik dijadwalkan berlaku mulai Senin 24 Maret mendatang pukul 05.00 WIB hingga Jumat 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB.
Sementara untuk arus balik, berlangsung pada Selasa, 8 April pukul 05.00 WIB sampai Kamis, 10 April 2025 pukul 05.00 WIB.
Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur mengatakan, digelarnya kortingan tarif tol ini untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan pada hari-hari tertentu, terutama yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik dalam libur Lebaran 2025.
"Selain itu juga dalam rangka menjaga kelancaran arus lalu lintas di jalan tol. Jasa Marga sebagai Perusahaan BUMN mendukung penuh pengukuran yang dilakukan Pemerintah atas Arah dari Kementerian BUMN pada periode libur Idul Fitri 2025 dengan memberikan berbagai bantuan kepada masyarakat, salah satunya lewat potongan tarif tol ini," jelasnya. (*)