Logo
>

Disokong KMK, Pertumbuhan Kredit pada Oktober Capai Rp7.576 Triliun

Ditulis oleh Citra Dara Vresti Trisna
Disokong KMK, Pertumbuhan Kredit pada Oktober Capai Rp7.576 Triliun

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Bank Indonesia (BI) menyebut pertumbuhan kredit yang disalurkan perbankan pada Oktober 2024 masih tetap kuat. Penyaluran kredit pada Oktober 2024 sebesar Rp7.576,8 triliun, atau tumbuh 10,4 persen (year on year/yoy).

    “Penyaluran kredit tersebut relatif stabil dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya. Penyaluran kredit kepada debitur korporasi dan perorangan tumbuh masing-masing sebesar 15,6 persen yoy dan 4,9 persen yoy,” tulis laporan Bank Indonesia, Jumat, 22 November 2024.

    Berdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan penyaluran kredit pada Oktober 2024 didorong oleh perkembangan Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi, serta Kredit Konsumsi.

    Kredit Modal Kerja (KMK) tercatat mencapai Rp2.886,0 triliun pada Oktober 2024, dengan pertumbuhan sebesar 9,4 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan September 2024. Pertumbuhan KMK terutama berasal dari sektor Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan, serta sektor Pertambangan dan Penggalian.

    Sementara itu, Kredit Investasi (KI) tumbuh 13,0 persen yoy, meningkat dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 11,7 persen yoy. Pertumbuhan ini terutama dipengaruhi oleh sektor Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan, serta sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih.

    Kredit Konsumsi (KK) tumbuh sebesar 10,8 persen yoy pada Oktober 2024, dengan pertumbuhan yang relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan ini utamanya didorong oleh Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), dan Kredit Multiguna.

    Untuk kredit properti, pertumbuhan tercatat sebesar 7,2 persen yoy, naik dari pertumbuhan sebelumnya sebesar 7,6 persen yoy. Pertumbuhan ini terutama bersumber dari KPR dan KPA yang mencatat kenaikan sebesar 10,8 persen yoy. Kredit konstruksi dan kredit real estat masing-masing tumbuh 0,2 persen yoy dan 8,4 persen yoy.

    Penyaluran kredit untuk UMKM pada Oktober 2024 meningkat sebesar 4,6 persen yoy, sedikit melambat dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 5,0 persen yoy. Pertumbuhan kredit UMKM sebagian besar berasal dari skala kecil, dengan pertumbuhan 7,2 persen yoy.

    Berdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan kredit UMKM pada Oktober 2024 dipengaruhi oleh Kredit Investasi yang tumbuh 12,1 persen yoy dan Kredit Modal Kerja yang naik sebesar 2,0 persen yoy.

    DPK Tumbuh 6 Persen

    Sebelumnya, BI mencatat penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) pada Oktober 2024 tumbuh sebesar 6 persen yoy atau sebesar Rp8.460,6 triliun. Sebelumnya BI mencatat DPK sempat tumbuh 6,7 persen yoy.

    Di sektor korporasi, DPK tumbuh 12,8 persen yoy setelah tumbuh 13,5 persen yoy pada September 2024. Sedangkan untuk DPK perorangan tumbuh 0,5 persen, relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya.

    BI juga mencatat pertumbuhan giro sebesar 5,5 persen yoy setelah tumbuh 8,8 persen yoy. Sedangkan untuk tabungan tumbuh 7,4 persen yoy.

    Jumlah ini meningkat dibandingkan bulan sebelumnya, yakni sebesar 7,2 persen yoy. Kemudian simpanan berjangka tumbuh 5,1 persen yoy setelah tumbuh 5,3 persen yoy pada September 2024.

    BI juga melaporkan jumlah uang beredar atau likuiditas perekonomian dalam arti luas (M2) pada Oktober 2024 mencapai Rp9.078,6 triliun. Jumlah tersebut tumbuh sebesar 6,7 persen (year-on-year/yoy).

    “Lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 7,2 persen yoy,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso dalam keterangan tertulis, Jumat, 22 November 2024.

    Perkembangan M2 tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 7,1 persen yoy dan uang kuasi sebesar 4,2 persen yoy.

    Dalam laporan BI disebutkan komponen M1 dengan pangsa pasar 55,3 persen dari M2, pada Oktober 2024 sebesar Rp5.022,2 triliun atau tumbuh sebesar 7,1 persen atau lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya 6,9 persen yoy.

    Sementara perkembangan M1 disebabkan oleh perkembangan uang kuartal di luar bank umum, BPR dan tabungan rupiah yang dapat ditarik sewaktu-waktu.

    Sementara uang kartal yang beredar di masyarakat pada bulan lalu sebesar Rp970,1 triliun. Jumlah tersebut tumbuh sebesar 12,4 persen lebih tinggi dibandingkan periode September 2024 yang mencapai 10,6 persen yoy.

    Tabungan rupiah yang dapat ditarik sewaktu-waktu, dengan kontribusi sebesar 46,3 persen terhadap M1, mencapai Rp2.324,5 triliun pada Oktober 2024, tumbuh 6,0 persen secara tahunan (yoy). Angka ini menunjukkan pertumbuhan yang relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu, giro rupiah tercatat sebesar Rp1.727,6 triliun dengan pertumbuhan 5,7 persen yoy, sedikit melambat dari pertumbuhan 6,1 persen yoy pada bulan sebelumnya.

    Bank Indonesia juga melaporkan bahwa pada Oktober 2024, uang kuasi yang menyumbang 43,5 persen terhadap M2 tercatat sebesar Rp3.946,5 triliun, tumbuh 4,2 persen yoy, melambat dari pertumbuhan 5,3 persen yoy pada September 2024.

    Dalam komponen uang kuasi, simpanan berjangka dan tabungan lainnya masing-masing tumbuh 4,6 persen yoy dan 4,9 persen yoy, sementara giro valas tumbuh sebesar 2 persen.

    Adapun faktor yang memengaruhi, kata Ramdan, adalah perkembangan M2 pada Oktober 2024 dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit dan tagihan bersih kepada pemerintah pusat. Penyaluran kredit pada Oktober 2024, lanjut dia, tumbuh sebesar 10,4 persen yoy, stabil dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya.

    “Tagihan bersih kepada pemerintah pusat terkonstraksi sebesar 0,1 persen yoy, setelah pada bulan sebelumnya tumbuh 12,3 persen yoy. Sementara itu, aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 1,6 persen setelah terkonsentrasi sebesar 0,1 persen, setelah pada bulan sebelumnya tumbuh sebesar 12,3 persen yoy. Sementara itu, aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 1,6 persen yoy setelah terkontraksi sebesar 0,3 persen yoy pada September 2024,” ujarnya. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Citra Dara Vresti Trisna

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.