Logo
>

Gandeng Boeing, InJourney Airports Perkuat Kapabilitas Bandara RI

InJourney Airports teken MoU dengan Boeing untuk tingkatkan keselamatan, efisiensi, layanan penumpang, dan operasional pesawat wide body di Indonesia.

Ditulis oleh Harun Rasyid
Gandeng Boeing, InJourney Airports Perkuat Kapabilitas Bandara RI
PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) gelar kerja sama dengan Boeing untuk tingkatkan keselamatan, efisiensi, layanan penumpang, dan operasional pesawat wide body di Indonesia. Foto: dok. Angkasa Pura

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – Industri penerbangan nasional kembali mendapat suntikan energi baru. Sebab PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan The Boeing Company, salah satu raksasa dirgantara dunia.

    Penandatanganan MoU antara InJourney Airports dan Boeing Company dilakukan di ajang Bali International Airshow 2024 yang berlangsung di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Rabu 17 September 2025.

    Kesepakatan kedua belah pihak ini, ditekan langsung oleh Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi dan Managing Director of Boeing Indonesia, Zaid Alami.

    Fokus Tingkatkan Kapabilitas Bandara

    Adapun isi MoU tersebut yakni kerja sama strategis yang mencakup penguatan aspek keselamatan, efisiensi operasional, hingga peningkatan pelayanan bagi penumpang.

    InJourney Airports, yang kini mengelola 37 bandara di seluruh Indonesia dan tercatat sebagai operator bandara terbesar kelima di dunia, akan berkolaborasi erat dengan Boeing, perusahaan aerospace terbesar global.

    “InJourney Airports dan Boeing merupakan dua perusahaan yang memiliki keunggulan kompetitif masing-masing. Melalui MoU ini, kedua perusahaan akan bersinergi untuk meningkatkan kapabilitas bandara-bandara di Indonesia,” ujar Faik dalam keterangan resmi yang dikutip, Jumat 19 September 2025.

    Faik menambahkan, kemitraan dengan Boeing merupakan langkah penting untuk mewujudkan visi InJourney Airports sebagai operator bandara kelas dunia yang mampu menghadirkan infrastruktur modern, operasional berbasis ekosistem, serta sumber daya manusia (SDM) berstandar global.

    Bahas Operasional Pesawat Wide Body

    Lebih lanjut, salah satu fokus utama dalam MoU ini adalah pengelolaan operasional pesawat berbadan lebar (wide body) seperti Boeing 777 dan Boeing 787-9.

    Kedua perusahaan akan membahas asesmen runway, manuver di darat, hingga perencanaan gate keberangkatan dan kedatangan penumpang.

    Sejauh ini, beberapa bandara besar yang dikelola InJourney Airports seperti Soekarno-Hatta (Tangerang), Kualanamu (Deli Serdang), Juanda (Surabaya), dan Ngurah Rai (Bali), sudah menjadi tuan rumah bagi penerbangan pesawat Boeing 777.

    Dengan kapasitas hingga 400 kursi, pesawat wide body diyakini mampu mengoptimalkan slot penerbangan dibanding pesawat narrow body seperti Boeing 737 yang hanya menampung sekitar 160 sampai 200 penumpang.

    Selain itu, kerja sama ini juga mencakup pelatihan personel bandara untuk memperkuat kapabilitas SDM di berbagai bandara tanah air.

    Dukungan Jangka Panjang Boeing untuk Indonesia

    Managing Director of Boeing Indonesia, Zaid Alami menyebut, Boeing juga berupaya untuk terus mendukung industri aviasi di Tanah Air, khususnya dalam segi pengembangan kualitas pelayanan bandara.

    “Kami berkomitmen mendukung industri aviasi Indonesia dan ingin berkolaborasi dengan InJourney Airports dalam mencari solusi memperluas operasional dan kapabilitas bandara dengan aman,” jelas Zaid.

    Ia menambahkan, hubungan Boeing dengan Indonesia sudah terbentuk sekian lama, tepatnya lebih dari 75 tahun.

    Sejak 1949, saat Garuda Indonesia mengoperasikan pesawat Douglas DC-3, Boeing telah hadir di berbagai sektor strategis, mulai dari penerbangan komersial, pertahanan, hingga satelit komersial.

    InJourney Airports dan Boeing berharap penandatanganan MoU ini menjadi pijakan awal bagi kerja sama yang lebih erat di masa depan. Sinergi kedua raksasa industri ini ditargetkan membawa sektor aviasi Indonesia naik kelas dan mampu bersaing di level global.

    Angkasa Pura Indonesia Raih Peringkat idAAA dengan Prospek Stabil

    PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan peringkat idAAA kepada PT Angkasa Pura Indonesia beserta seluruh obligasi yang diterbitkan.

    Untuk sukuk, ratingnya idAAA(sy). Prospeknya stabil. Iklim kepercayaannya kuat. Stabilitas tercermin dari keyakinan yang mantap terhadap profil fundamental dan pengaruh induk perusahaan.

    Pefindo menegaskan, kekokohan rating ini sangat dipengaruhi oleh dukungan yang dinilai sangat kuat dari induk usaha, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero)—dikenal sebagai InJourney—holding pariwisata milik negara yang memegang peran vital dalam rantai ekosistem aviasi nasional.

    Namun demikian, Angkasa Pura Indonesia juga menunjukan kekuatan secara independen. Sebagai pengelola bandara terbesar di negeri ini, posisinya dominan. Margin laba tetap kuat dan daya saing kian tajam, membentuk tiang penyangga pada profil kreditnya.

    “Profil kredit ini ditopang oleh posisi kompetitif serta profitabilitas yang solid,” demikian pernyataan analis Pefindo, Qorri Aina dan Tsanya Chindra dalam rilis resmi.

    Walau demikian, sejumlah risiko tetap mengintai. Peringkat idAAA—yang tertinggi—bisa longsor apabila gangguan besar mengguncang sektor perjalanan udara, atau bila dukungan dari InJourney melemah secara signifikan.

    “Jika kapasitas finansial induk untuk memberikan dukungan melemah, atau bila tingkat kepentingan strategis Angkasa Pura bagi induknya menurun—misalnya melalui pengurangan kepemilikan saham secara tajam—maka peringkat bisa diturunkan,” kata Pefindo lebih lanjut.Aplikasi pajak digital

    Angkasa Pura Indonesia berdiri sejak September 2024 melalui merger dua BUMN pengelola bandara. Saat ini mengelola 37 bandara di seluruh nusantara, menjadikannya figur paling menonjol di sektor kebandarudaraan nasional.

    Per 30 Juni 2025, kepemilikan saham sangat tersentralisasi. Hampir segenap saham berada di tangan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero), dengan Pemerintah Republik Indonesia memegang dua saham Dwiwarna—instrumen khusus yang memberikan hak veto dalam keputusan strategis.

    Catatan Laporan Keuangan 2024

    PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) meraih prestasi gemilang: laba bersih mendekati Rp 900 miliar pada semester I 2024.

    Capaian ini jauh melampaui target RKAP, yakni mencapai 164 persen dari target semula yang sebesar Rp 547 miliar.

    Keberhasilan ini bukan hanya sinyal kekuatan keuangan, tetapi juga cerminan efektivitas transformasi strategy perusahaan.Aplikasi pajak digital

    InJourney Airports, anak dari PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney), kini menjadi subholding vital yang mengelola layanan jasa kebandarudaraan nasional dengan ruang lingkup yang luas.Aplikasi pajak digital

    Dua entitas utama dalam naungannya: PT Angkasa Pura I (AP1) dan PT Angkasa Pura II (AP2). Masing‑masing mengelola bandara strategis di berbagai penjuru Indonesia.

    Keuntungan impresif ini ditopang oleh kenaikan nyata dalam Pendapatan Usaha. Efisiensi operasional dan optimalisasi sumber daya bekerja efektif.

    Pada semester I 2024, AP1 meraup Pendapatan Usaha sebesar Rp 4,53 triliun. Sementara AP2 mencatat Rp 5,15 triliun. Total gabungan: Rp 9,68 triliun. Naik sekitar 7 persen dibanding semester I 2023, yang sebesar Rp 9,05 triliun.

    Salah satu faktor kunci: integrasi bandara dan transformasi operasional. Strategi ini fokus ke optimalisasi pendapatan dan efisiensi biaya — dua pilar utama pertumbuhan laba bersih yang signifikan.

    AP1, misalnya, membukukan laba bersih Rp456 miliar — mencapai 308 persen dari target RKAP yang hanya Rp148 miliar. AP2 pun tak kalah: laba bersih Rp441 miliar, melampaui target RKAP sebesar 111 persen, dari target awal Rp399 miliar.

    Selain itu, EBITDA melonjak ke Rp4,75 triliun pada semester I 2024 — mencapai 104 persen dari target RKAP. Dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, tumbuh sekitar 18 persen, bukti bahwa produktivitas dan efisiensi operasional meningkat berkelanjutan.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Harun Rasyid

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.