Logo
>

Menikmati Sensasi Kopi Lokal di Jateng Fair 2024

Ditulis oleh KabarBursa.com
Menikmati Sensasi Kopi Lokal di Jateng Fair 2024

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana resmi membuka event Jateng Fair 2024 di kawasan PRPP, Kota Semarang pada hari Senin, 29 Juli 2024 malam.

    Jateng Fair 2024 ini digelar mulai 26 Juli sampai 11 Agustus 2024. Tema yang diangkat adalah 'Sensational of Central Java Coffee'. Ada sekitar 230 tenant yang ditampilkan dengan menawarkan berbagai macam produk menarik.

    Sejumlah tenant yang turut hadir dalam perhelatan itu diantaranya, gabungan dari tenant OPD Provinsi, Pemkab/Pemkot, BUMN/BUMD, swasta nasional, pelaku UMKM, dan  Asosiasi Himpunan Industri Meubel dan Kerajinan Indonesia.

    Nana mengatakan, perhelatan Jateng Fair 2024 ini merupakan rangkaian kegiatan Peringatan HUT ke–79 Jateng.

    "Kita harapkan masyarakat seluruh Jawa Tengah akan mengikuti dan menikmati suasana Jateng Fair di Semarang ini. Ayo ke Jateng Fair," kata Nana saat membuka dan meninjau stan pameran.

    Jawa Tengah memang terkenal sebagai penghasil kopi. Sedikitnya 20 dari 35 kabupaten/kota memiliki produksi kopi yang khas.

    Pada 230 stan yang ikut pameran, sebagian besar menyuguhkan racikan kopi lokal yang dapat dinikmati, bahkan beberapa di antara secara gratis.

    "Beberapa daerah di Jateng menghasilkan kopi dengan cita rasa yang berbeda-beda. Kopi Jateng memiliki sensasinya tersendiri,” ujar Nana Sudjana.

    Menurut dia, kopi tidak hanya digemari kaum tua saja. Variasi racikan kopi, membuat semua kalangan dapat menikmati minuman itu, tak terkecuali anak-anak muda. Hal itu menurutnya sebagai peluang bagi petani kopi untuk meningkatkan produksinya.

    Tidak sekadar produk kopi mentah, namun mengolahnya menjadi minuman yang memiliki nilai jual lebih. Dengan demikian, pamor racikan kopi mancanegara perlahan terkikis.

    "Sekarang ini pamor kopi lokal masih kalah dibanding buatan luar negeri. Kami, pemerintah di Jawa Tengah berupaya meningkatkan. Bahan baku ada, kualitas baik, sekarang bagaimana caranya kita mem-branding kopi ini tak hanya dikenal di lokal saja, tapi sampai di tingkat internasional," tuturnya.

    Staf Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Jateng, Ridho Sudarno menambahkan, bahwa saat ini harga beans atau biji kopi khususnya robusta tengah meroket.

    Diungkapkannya, harga green beans jenis robusta saat ini berkisar Rp70.000 sampai dengan Rp80.000 per kilogram, dari sebelumnya hanya Rp30.000 per kilogram.

    Hal ini, katanya, dipengaruhi oleh beberapa hal, di antaranya produksi biji kopi dunia yang sedang turun.

    Sebagai pengingat, Indonesia merupakan negara penghasil kopi terbesar nomor empat di dunia di bawah Brasil, Vietnam, dan Kolombia.

    Tingginya harga kopi dipengaruhi beberapa hal. Seperti, permintaan yang tinggi, iklim, dan negara produsen kopi sedang mengalami penurunan produksi.

    "Kalau di Jawa Tengah kisaran untuk satu hektare bisa menghasilkan 12.000 ton, itu untuk satu wilayah. Di Jawa Tengah setidaknya ada 20 kabupaten produsen kopi,” tuturnya.

    Ridho yang juga petani kopi, menyatakan senang dengan naiknya harga biji kopi. Meski demikian, ia mengakui, adanya faktor iklim menyebabkan produksi biji kopi di Jaea Tengah kurang maksimal.

    Oleh karena itu, Distanbun Jateng juga menggencarkan bantuan bibit kopi, bagi kelompok tani di wilayah produsen kopi. Selain itu, upaya untuk memberikan edukasi dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk.

    "Kali ini memang produksi turun, namun harga naik. Kami dari Distanbun juga senantiasa mendampingi petani untuk selalu petik merah," ujarnya.

    Selain itu, Distanbun Jateng juga memberi label untuk produk kopi lokal Jateng. Ini bertujuan, agar tidak diklaim oleh pihak lain, sekaligus meningkatkan branding.

    Soal peluang ekspor, kata dia, hal itu sangat memungkinkan. Namun, produksi saat ini tengah turun, yang menjadikan pemenuhan ekspor biji kopi ke luar negeri terhambat.

    "Malaysia minta minimal 30 ton, kalau bisa 100 ton. Tapi kita belum mampu memproduksi sebesar itu. Meski demikian kami optimis, dengan bantuan (bibit) dari pemerintah, tiga tahun lagi permintaan ekspor itu bisa kita penuhi," pungkasnya.

    Semarang Great Sale

    Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-79, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan menggelar sejumlah event dan program menarik, salah satunya adalah Semarang Great Sale (Semargres) 2024.

    Dengan mengusung tema ‘Merdeka Belanja’, Semargres digelar selama satu bulan penuh mulai tanggal 1 Agustus sampai dengan 31 Agustus 2024.

    "Dari tahun ke tahun, penyelenggaraan Semarang Great Sale selalu memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi Kota Semarang. Semoga tahun ini juga semakin meningkatkan omset UMKM sekaligus membuat bahagia masyarakat karena bisa belanja diskon besar-besaran," kata Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Rabu, 31 Juli 2024.

    Hevearita pun mengapresiasi inisiatif Kamar Dagang Industri (Kadin) Kota Semarang yang selalu melakukan inovasi dalam setiap penyelenggaraan Semargres yang hingga kini telah mencapai edisi ke-13.

    "Saya mengajak masyarakat untuk berbelanja dan menikmati program diskon ini karena setahun hanya sekali. Selain belanja dapat diskon, bisa dapat hadiah pula," ujar Hevearita.

    Penyelenggaraan Semarang Great Sale 2024, Kadin akan berkolaborasi dengan berbagai asosiasi agar semakin banyak tenant yang berpartisipasi memberikan diskon.

    Hingga saat ini, beberapa pihak telah bergabung, di antaranya Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), 9 mall di Kota  Semarang, 39 retail Aprindo, 20 bar/entertainment service Pagersemar, serta 15 titik pasar tradisional dan PKL di Kota Semarang.

    Ketua Panitia Semarang Great Sale, Tanti Aqsa mengatakan bahwa penyelenggaraan Semargres kali ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian di Kota Semarang dengan melibatkan banyak tenant dan kolaborasi dengan 10 pasar tradisional serta lima paguyuban UMKM.

    “Hadiah Semargres tahun ini meliputi satu unit mobil, lima motor, laptop, serta barang elektronik lainnya,” kata Tanti.

    Adapun target transaksi dalam Semargres tahun ini, kata Hevearita, diharapkan lebih tinggi dari tahun 2023. “Pada 2023, transaksi Semargres mencapai lebih dari Rp200 miliar, sedangkan tahun ini kami optimis transaksi bisa tembus Rp300 miliar,” imbuhnya. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi